DUMAI (RIAUPOS.CO) — Pembangunan proyek City Mall diduga tidak memperhatikan keselamatan para pekerja. Para pekerja tidak menggunakan body harness yang seharusnya digunakan.
Seperti pantauan Riau Pos, Selasa (26/11) sejumlah pekerjaan proyek berada di ketinggian terlihat tidak menggunakan peralatan safety atau body harness. Bahkan, mayoritas pekerja yang diperkirakan berada di ketinggian 10 sampai 15 meter itu juga tanpa menggunakan helm. Mereka hanya berdiri di atas perancah atau scaffolding. Sementara, pihak proyek terkesan membiarkan para pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD).
Pengawas Proyek City Mall, Agung ketika dikonfirmasi terkait para pekerja yang tidak menggunakan body harness mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan para pekerja ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Kami telah mendaftarkan mereka ke BPJS dan sudah menyerahkan body harness," ujarnya.
Ketika ditanya pihak City Mall terkesan membiarkan dan tidak peduli terhadap keselamatan pekerja ia kembali menyebutkan, bahwa mereka telah menyerahkan body harness ke pekerja, namun pekerja tidak menggunakannya. "Kita sudah menyerahkan body harness kepada mereka, tapi mereka tidak menggunakannya," tutupnya
Bersihkan Tanah Timbun
Dalam pada itu, pihak pengelola pembangunan City Mall diinstruksikan agar membersihkan sisa tanah timbun yang berserakan. "Memang kita lihat banyak tanah timbun City Mall yang berserakan, akibatnya menimbulkan debu yang menggangu masyarakat jika musim panas, kalau musim penghujan jalan jadi licin dan bisa tergelincir," sebut Kasatpol PP Dumai Bambang Wardoyo, Selasa (26/11)
Ia mengatakan saat melakukan pengecekan ke lapangan, Senin (25/11) sore, pihak City Mall sedang melakukan penimbunan, dan ada beberapa pekerja membersihan tanah timbun yang berserakan di jalan. "Kami instruksikan agar dibersihkan total, jangan ada sisi lagi di jalan," tukasnya.(ade)
Laporan Hasanal Bulkiah, Dumai