PADANG (RIAUPOS.CO) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Teddy Minahasa Putra menjadi Kapolda Sumatera Barat, menggantikan Irjen Toni Harmanto yang kini dipercaya memimpin Polda Sumatera Selatan.
Teddy Minahasa Putra sebelumnya menjabat Staf Ahli Manajemen Kapolri. Teddy merupakan lulusan Akpol 1993, kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara 23 November 1971.
Dalam kariernya, Teddy pernah menjabat Kapolda Banten dan Wakapolda Lampung. Teddy pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Padang Ekspres (Riau Pos Group) melansir, Teddy mendapat Bintang Bhayangkara Nararya (2018) karena pengabdiannya tanpa cacat selama 24 tahun.
Di luar institusi Polri, Teddy juga dipercaya menjadi Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026. Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto membenarkan adanya mutasi tersebut.
"Iya, kami mendapatkan surat telegram dari Kapolri. Beberapa pati dan pamen dimutasi, termasuk di Polda Sumbar," kata Satake.
Dia menyebutkan mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan hal biasa dan bagian dari upaya regenerasi sumber daya manusia. "Kami masih menunggu instruksi lanjutan atas surat telegram tersebut," katanya, Rabu (25/8).
Sumber: Padek.co
Editor: Rinaldi
PADANG (RIAUPOS.CO) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Teddy Minahasa Putra menjadi Kapolda Sumatera Barat, menggantikan Irjen Toni Harmanto yang kini dipercaya memimpin Polda Sumatera Selatan.
Teddy Minahasa Putra sebelumnya menjabat Staf Ahli Manajemen Kapolri. Teddy merupakan lulusan Akpol 1993, kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara 23 November 1971.
- Advertisement -
Dalam kariernya, Teddy pernah menjabat Kapolda Banten dan Wakapolda Lampung. Teddy pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Padang Ekspres (Riau Pos Group) melansir, Teddy mendapat Bintang Bhayangkara Nararya (2018) karena pengabdiannya tanpa cacat selama 24 tahun.
Di luar institusi Polri, Teddy juga dipercaya menjadi Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026. Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto membenarkan adanya mutasi tersebut.
- Advertisement -
"Iya, kami mendapatkan surat telegram dari Kapolri. Beberapa pati dan pamen dimutasi, termasuk di Polda Sumbar," kata Satake.
Dia menyebutkan mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan hal biasa dan bagian dari upaya regenerasi sumber daya manusia. "Kami masih menunggu instruksi lanjutan atas surat telegram tersebut," katanya, Rabu (25/8).
Sumber: Padek.co
Editor: Rinaldi