Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jaringan Teroris Ikut Bermain Jelang Putusan MK? Ini Kata Moeldoko

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan bahwa kelompok-kelompok yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi dan menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah dipetakan aparat. Bahkan, ada kelompok ekstrimis yang juga akan mengambil peran.

“Ada dari jaringan teroris juga ikut main. Sudah saya petakan,” ucap Moeldoko di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (26/6).

Terkait antisipasi aksi demonstrasi saat putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6) besok, Moeldoko memastikan sudah diantisipasi aparat.

“TNI Polri kerahkan kekuatan besar. Ada 40 ribu orang yang dikerahkan. Informasi sementara kemungkinan massa yang turun 2500-3000,” ungkapnya.

Dia memastikan aparat terkait terus memberikan imbauan dan cara-cara persuasif terhadap peserta aksi. Harapannya saat demonstrasi berlangsung tidak banyak gangguan yang terjadi.

Namun pihaknya memastikan jika aparat akan mengambil tindakan tegas bila terjadi anarkisme. “Kalau nyata-nyata melakukan tindakan sebagai perusuh, kita pasti tegas. Sepanjang itu demo ya kami perlakukan (baik),” tandasnya. (fat)

Baca Juga:  Joe Biden Bersumpah Tangkap Pelaku Teror Bom Asap di Stasiun

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan bahwa kelompok-kelompok yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi dan menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah dipetakan aparat. Bahkan, ada kelompok ekstrimis yang juga akan mengambil peran.

“Ada dari jaringan teroris juga ikut main. Sudah saya petakan,” ucap Moeldoko di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (26/6).

- Advertisement -

Terkait antisipasi aksi demonstrasi saat putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6) besok, Moeldoko memastikan sudah diantisipasi aparat.

“TNI Polri kerahkan kekuatan besar. Ada 40 ribu orang yang dikerahkan. Informasi sementara kemungkinan massa yang turun 2500-3000,” ungkapnya.

- Advertisement -
Dia memastikan aparat terkait terus memberikan imbauan dan cara-cara persuasif terhadap peserta aksi. Harapannya saat demonstrasi berlangsung tidak banyak gangguan yang terjadi.

Namun pihaknya memastikan jika aparat akan mengambil tindakan tegas bila terjadi anarkisme. “Kalau nyata-nyata melakukan tindakan sebagai perusuh, kita pasti tegas. Sepanjang itu demo ya kami perlakukan (baik),” tandasnya. (fat)

Baca Juga:  Bantah Polri Kecolongan, Mahfud: Masyarakat Jangan Selalu Nyinyir.

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari