Senin, 14 Juli 2025

Sayembara Rp125 Juta Mencari Istri yang Hilang Ditutup

KAMPAR (RIAUPOS.CO) โ€“ Sayembara pencarian istri yang berhadiah Rp125 juta akhirnya berakhir anti klimaks. Hadiah tidak pernah dibayarkan dan istri yang dicari oleh penyelenggara belum ditemukan. Khairuddin Siregar, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kampar yang mecari Ervina, istrinya yang hilang, resmi menutup sayembara tersebut pada Senin (26/4/2021).

Penutupan sayembara ini dilakukan Khairuddin karena sayembara tersebut tidak kunjung membuahkan hasil apapun. Namun Udin Regar, begitu Pak Haji ini, mengaku tetap akan terus melakuka pencarian. Dirinya juga masih membuka diri kepada masyarakat yang punya informasi terkait istrinya itu.

โ€œSaya akan tetap mencari istri saya. Seandainya ada yang membantu dan menemukan istri saya, saya akan tetap memberikan imbalan sebagai tanda terimakasih. Tapi bukan sayembara lagi,'' ungkapnya.

Baca Juga:  Korlantas Siapkan "New Normal" untuk Layanan Publik Lalu Lintas

Seperti diberitakan sebelumya, Khairuddin Siregar bersama istrinya  Ervina (40) beserta anak mereka berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Sawit Kec. Tapung untuk pergi ke Mal SKA di Kota Pekanbaru ada 18 Maret 2021 lalu. Ketika ditinggal Khairuddin untuk urusan bisnis, Ervina pergi ke toilet, namun sejak saat itu tidak pernah kembali. 

Sebelum kepergian itu, Khairuddin mengaku memang didahului perselisihan keluarga, namun pada saat pergi ke Kota Pekanbaru Khairuddun tidak punya firasat apa-apa. Karena suasana berjalan normal seperti biasa. Ternyata tidak sekali itu saja Ervina menghilang, kejadian serupa pernah terjadi dua kali sebelumnya,  tapi sang istri selalu kembali dalam waktu singkat.

Baca Juga:  Masyarakat Diimbau Tidak Berbohong Riwayat Perjalanan

Namun kejadian ketiga kali ini berbeda, Ervia tak muncul-muncul hingga dirinya mengungumkan sayembara senilai Rp75 juta. Setelah 20 hari tidak juga kembali, pada tanggal 8 April hadiah menaikkan menjadi Rp100 juta. Hadiah itu naik menjadi Rp125 juta bertepatan dengan satu bulan Ervina tak pulang ke rumah.

Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)

Editor: Eka G Putra

KAMPAR (RIAUPOS.CO) โ€“ Sayembara pencarian istri yang berhadiah Rp125 juta akhirnya berakhir anti klimaks. Hadiah tidak pernah dibayarkan dan istri yang dicari oleh penyelenggara belum ditemukan. Khairuddin Siregar, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kampar yang mecari Ervina, istrinya yang hilang, resmi menutup sayembara tersebut pada Senin (26/4/2021).

Penutupan sayembara ini dilakukan Khairuddin karena sayembara tersebut tidak kunjung membuahkan hasil apapun. Namun Udin Regar, begitu Pak Haji ini, mengaku tetap akan terus melakuka pencarian. Dirinya juga masih membuka diri kepada masyarakat yang punya informasi terkait istrinya itu.

โ€œSaya akan tetap mencari istri saya. Seandainya ada yang membantu dan menemukan istri saya, saya akan tetap memberikan imbalan sebagai tanda terimakasih. Tapi bukan sayembara lagi,'' ungkapnya.

Baca Juga:  Pemkab Ajukan Tiga Ranperda

Seperti diberitakan sebelumya, Khairuddin Siregar bersama istrinya  Ervina (40) beserta anak mereka berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Sawit Kec. Tapung untuk pergi ke Mal SKA di Kota Pekanbaru ada 18 Maret 2021 lalu. Ketika ditinggal Khairuddin untuk urusan bisnis, Ervina pergi ke toilet, namun sejak saat itu tidak pernah kembali. 

Sebelum kepergian itu, Khairuddin mengaku memang didahului perselisihan keluarga, namun pada saat pergi ke Kota Pekanbaru Khairuddun tidak punya firasat apa-apa. Karena suasana berjalan normal seperti biasa. Ternyata tidak sekali itu saja Ervina menghilang, kejadian serupa pernah terjadi dua kali sebelumnya,  tapi sang istri selalu kembali dalam waktu singkat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Usai Dilantik, Jokowi Langsung Jajaki Kerja Sama Luar Negeri

Namun kejadian ketiga kali ini berbeda, Ervia tak muncul-muncul hingga dirinya mengungumkan sayembara senilai Rp75 juta. Setelah 20 hari tidak juga kembali, pada tanggal 8 April hadiah menaikkan menjadi Rp100 juta. Hadiah itu naik menjadi Rp125 juta bertepatan dengan satu bulan Ervina tak pulang ke rumah.

Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)

- Advertisement -

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

KAMPAR (RIAUPOS.CO) โ€“ Sayembara pencarian istri yang berhadiah Rp125 juta akhirnya berakhir anti klimaks. Hadiah tidak pernah dibayarkan dan istri yang dicari oleh penyelenggara belum ditemukan. Khairuddin Siregar, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kampar yang mecari Ervina, istrinya yang hilang, resmi menutup sayembara tersebut pada Senin (26/4/2021).

Penutupan sayembara ini dilakukan Khairuddin karena sayembara tersebut tidak kunjung membuahkan hasil apapun. Namun Udin Regar, begitu Pak Haji ini, mengaku tetap akan terus melakuka pencarian. Dirinya juga masih membuka diri kepada masyarakat yang punya informasi terkait istrinya itu.

โ€œSaya akan tetap mencari istri saya. Seandainya ada yang membantu dan menemukan istri saya, saya akan tetap memberikan imbalan sebagai tanda terimakasih. Tapi bukan sayembara lagi,'' ungkapnya.

Baca Juga:  Usai Dilantik, Jokowi Langsung Jajaki Kerja Sama Luar Negeri

Seperti diberitakan sebelumya, Khairuddin Siregar bersama istrinya  Ervina (40) beserta anak mereka berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Sawit Kec. Tapung untuk pergi ke Mal SKA di Kota Pekanbaru ada 18 Maret 2021 lalu. Ketika ditinggal Khairuddin untuk urusan bisnis, Ervina pergi ke toilet, namun sejak saat itu tidak pernah kembali. 

Sebelum kepergian itu, Khairuddin mengaku memang didahului perselisihan keluarga, namun pada saat pergi ke Kota Pekanbaru Khairuddun tidak punya firasat apa-apa. Karena suasana berjalan normal seperti biasa. Ternyata tidak sekali itu saja Ervina menghilang, kejadian serupa pernah terjadi dua kali sebelumnya,  tapi sang istri selalu kembali dalam waktu singkat.

Baca Juga:  Pemkab Ajukan Tiga Ranperda

Namun kejadian ketiga kali ini berbeda, Ervia tak muncul-muncul hingga dirinya mengungumkan sayembara senilai Rp75 juta. Setelah 20 hari tidak juga kembali, pada tanggal 8 April hadiah menaikkan menjadi Rp100 juta. Hadiah itu naik menjadi Rp125 juta bertepatan dengan satu bulan Ervina tak pulang ke rumah.

Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)

Editor: Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari