Jumat, 20 September 2024

Sayembara Rp125 Juta Mencari Istri yang Hilang Ditutup

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Sayembara pencarian istri yang berhadiah Rp125 juta akhirnya berakhir anti klimaks. Hadiah tidak pernah dibayarkan dan istri yang dicari oleh penyelenggara belum ditemukan. Khairuddin Siregar, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kampar yang mecari Ervina, istrinya yang hilang, resmi menutup sayembara tersebut pada Senin (26/4/2021).

Penutupan sayembara ini dilakukan Khairuddin karena sayembara tersebut tidak kunjung membuahkan hasil apapun. Namun Udin Regar, begitu Pak Haji ini, mengaku tetap akan terus melakuka pencarian. Dirinya juga masih membuka diri kepada masyarakat yang punya informasi terkait istrinya itu.

“Saya akan tetap mencari istri saya. Seandainya ada yang membantu dan menemukan istri saya, saya akan tetap memberikan imbalan sebagai tanda terimakasih. Tapi bukan sayembara lagi,'' ungkapnya.

Baca Juga:  Rekrutmen Guru Baru hanya Lewat PPG Prajabatan

Seperti diberitakan sebelumya, Khairuddin Siregar bersama istrinya  Ervina (40) beserta anak mereka berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Sawit Kec. Tapung untuk pergi ke Mal SKA di Kota Pekanbaru ada 18 Maret 2021 lalu. Ketika ditinggal Khairuddin untuk urusan bisnis, Ervina pergi ke toilet, namun sejak saat itu tidak pernah kembali. 

- Advertisement -

Sebelum kepergian itu, Khairuddin mengaku memang didahului perselisihan keluarga, namun pada saat pergi ke Kota Pekanbaru Khairuddun tidak punya firasat apa-apa. Karena suasana berjalan normal seperti biasa. Ternyata tidak sekali itu saja Ervina menghilang, kejadian serupa pernah terjadi dua kali sebelumnya,  tapi sang istri selalu kembali dalam waktu singkat.

Baca Juga:  PLN Keluhkan Aksi Pencurian Kabel Trafo

Namun kejadian ketiga kali ini berbeda, Ervia tak muncul-muncul hingga dirinya mengungumkan sayembara senilai Rp75 juta. Setelah 20 hari tidak juga kembali, pada tanggal 8 April hadiah menaikkan menjadi Rp100 juta. Hadiah itu naik menjadi Rp125 juta bertepatan dengan satu bulan Ervina tak pulang ke rumah.

- Advertisement -

Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)

Editor: Eka G Putra

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Sayembara pencarian istri yang berhadiah Rp125 juta akhirnya berakhir anti klimaks. Hadiah tidak pernah dibayarkan dan istri yang dicari oleh penyelenggara belum ditemukan. Khairuddin Siregar, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kampar yang mecari Ervina, istrinya yang hilang, resmi menutup sayembara tersebut pada Senin (26/4/2021).

Penutupan sayembara ini dilakukan Khairuddin karena sayembara tersebut tidak kunjung membuahkan hasil apapun. Namun Udin Regar, begitu Pak Haji ini, mengaku tetap akan terus melakuka pencarian. Dirinya juga masih membuka diri kepada masyarakat yang punya informasi terkait istrinya itu.

“Saya akan tetap mencari istri saya. Seandainya ada yang membantu dan menemukan istri saya, saya akan tetap memberikan imbalan sebagai tanda terimakasih. Tapi bukan sayembara lagi,'' ungkapnya.

Baca Juga:  Sambut Ramadan, Suzuya Diskon Hingga 80 Persen dan Bagi-Bagi THR

Seperti diberitakan sebelumya, Khairuddin Siregar bersama istrinya  Ervina (40) beserta anak mereka berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Sawit Kec. Tapung untuk pergi ke Mal SKA di Kota Pekanbaru ada 18 Maret 2021 lalu. Ketika ditinggal Khairuddin untuk urusan bisnis, Ervina pergi ke toilet, namun sejak saat itu tidak pernah kembali. 

Sebelum kepergian itu, Khairuddin mengaku memang didahului perselisihan keluarga, namun pada saat pergi ke Kota Pekanbaru Khairuddun tidak punya firasat apa-apa. Karena suasana berjalan normal seperti biasa. Ternyata tidak sekali itu saja Ervina menghilang, kejadian serupa pernah terjadi dua kali sebelumnya,  tapi sang istri selalu kembali dalam waktu singkat.

Baca Juga:  Menko Airlangga: Pemerintah Optimistis Ekonomi 2021 Tumbuh 3,7-4 Persen

Namun kejadian ketiga kali ini berbeda, Ervia tak muncul-muncul hingga dirinya mengungumkan sayembara senilai Rp75 juta. Setelah 20 hari tidak juga kembali, pada tanggal 8 April hadiah menaikkan menjadi Rp100 juta. Hadiah itu naik menjadi Rp125 juta bertepatan dengan satu bulan Ervina tak pulang ke rumah.

Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari