Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Premium dan Pertalite Dihapus Bertahap, Digantikan Pertamax

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Indonesia kini memasuki masa transisi di mana BBM RON 90 (Pertamax) akan menjadi bahan bakar antara menuju BBM yang ramah lingkungan. Dengan demikian peralihan dari Premium ke Pertalite dan kemudian ke Pertamax akan menjadi skenario rencana pemerintah dalam upaya perbaikan lingkungan.

Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14 persen, untuk selanjutnya dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27 persen.

Pemerintah tampaknya semakin serius berupaya memperbaiki kondisi lingkungan dengan mendorong penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan. PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya dalam mendukung hal tersebut.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih mengungkapkan, Indonesia kini memasuki masa transisi di mana BBM RON 90 akan menjadi bahan bakar antara menuju BBM yang ramah lingkungan.

Baca Juga:  KPK Dalami Aliran Suap Bupati Kuansing

Pemerintah tengah menyusun roadmap BBM ramah lingkungan di mana nantinya Pertalite juga akan digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik.

”Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax,” kata Soerjaningsih.

Proses shifting Pertalite ke Pertamax ini juga menjadi salah satu pembahasan agar peralihan ini tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Sehingga kita juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat,” tambah Soerjaningsih.

Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Irto Ginting mengungkapkan, keputusan penghapusan premium merupakan kewenangan Pemerintah. Perseroan tetap akan melaksanakan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah.

Baca Juga:  Perayaan Natal Marga-Marga Batak Se-Desa Mahato Meriah

“Saat ini masyarakat sudah mulai sadar dan menggunakan BBM berkualitas atau BBM yang sesuai dengan spek kendaraannya,” kata Irto, Jumat (24/12/2021).

Selain itu, pertamina juga terus mengedukasi dan memberikan benefit tambahan kepada masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas. 

“Pertamina tetap melaksanakan tugasnya termasuk dalam suplai dan pendistribusian BBM sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Indonesia kini memasuki masa transisi di mana BBM RON 90 (Pertamax) akan menjadi bahan bakar antara menuju BBM yang ramah lingkungan. Dengan demikian peralihan dari Premium ke Pertalite dan kemudian ke Pertamax akan menjadi skenario rencana pemerintah dalam upaya perbaikan lingkungan.

Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14 persen, untuk selanjutnya dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27 persen.

- Advertisement -

Pemerintah tampaknya semakin serius berupaya memperbaiki kondisi lingkungan dengan mendorong penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan. PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya dalam mendukung hal tersebut.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih mengungkapkan, Indonesia kini memasuki masa transisi di mana BBM RON 90 akan menjadi bahan bakar antara menuju BBM yang ramah lingkungan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ayu Ting Ting Bocorkan Honor Tampil di TV

Pemerintah tengah menyusun roadmap BBM ramah lingkungan di mana nantinya Pertalite juga akan digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik.

”Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax,” kata Soerjaningsih.

Proses shifting Pertalite ke Pertamax ini juga menjadi salah satu pembahasan agar peralihan ini tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Sehingga kita juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat,” tambah Soerjaningsih.

Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Irto Ginting mengungkapkan, keputusan penghapusan premium merupakan kewenangan Pemerintah. Perseroan tetap akan melaksanakan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah.

Baca Juga:  KPK Dalami Aliran Suap Bupati Kuansing

“Saat ini masyarakat sudah mulai sadar dan menggunakan BBM berkualitas atau BBM yang sesuai dengan spek kendaraannya,” kata Irto, Jumat (24/12/2021).

Selain itu, pertamina juga terus mengedukasi dan memberikan benefit tambahan kepada masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas. 

“Pertamina tetap melaksanakan tugasnya termasuk dalam suplai dan pendistribusian BBM sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari