BATAM (RIAUPOS.CO) — Pemko Batam yakin kondisi ekonomi Batam di 2020 akan jauh lebih baik dibanding 2019. Optimisme itu didasarkan pada beberapa indikator. Di antaranya masuknya sejumlah investasi besar di sektor pengembangan bandara dan pelabuhan yang akan membuka lapangan kerja dalam jumlah besar.

"Dari berbagai sinyal yang ada, saya yakin pertumbuhan ekonomi Batam trennya positif. Sinyal ke arah sana sudah mulai nampak," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Gedung DPRD Batam, Senin (23/12/2019).

Alasan yang mendasari optimisme Amsakar itu, yakni adanya investasi Garuda dan Lion Air untuk pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim.

Hal ini tentunya akan merekrut tenaga kerja yang banyak. Selain itu, saat ini, PT McDermott juga ada proyek yang cukup besar.

Ini juga akan memberikan dampak pada perkembangan perekonomian dan terbukanya lapangan kerja di Batam.

"Dua hal ini memberikan dampak positif yang besar terhadap perkembangan ekonomi kita di Batam," ucap Amsakar.

Indikator lain adalah kerja sama Pelindo dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk pembangunan Pelabuhan Batuampar.

"Itu sinyal positif untuk Batam. Kalau ketiga ini bisa terealisasi di 2020, akan banyak sekali tenaga kerja yang terserap dan pastinya akan banyak investasi lainnya yang akan masuk," ungkapnya.

Belum lagi dari sektor pariwisata yang menjadi andalan Kota Batam. Amsakar mengakui, sektor ini kini meletakkan Batam pada posisi kedua nasional sebagai pe­nyumbang wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia.

Sampai September 2019, angka kunjungan wisman ke Batam menyentuh angka 1,8 juta jiwa.

"Maka tak berlebihan kita memprediksi di akhir tahun akan tembus di angka 2 jutaan," tambahnya.

Kunjungan wisatawan lokal juga cukup besar. Bahkan Amsakar mengakui, selama Desember 2019 ini saja, ia sudah enam kali menerima kunjungan kerja dari daerah lain.

"Setiap kunjungan kalau dirata-ratakan ada 30 orang, jika dikalikan 180 orang dan itu baru Desember saja yang berkunjung. Insya Allah kita optimis ekonomi Batam akan terus tumbuh di 2020 nanti," ujarnya.

Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi

BATAM (RIAUPOS.CO) — Pemko Batam yakin kondisi ekonomi Batam di 2020 akan jauh lebih baik dibanding 2019. Optimisme itu didasarkan pada beberapa indikator. Di antaranya masuknya sejumlah investasi besar di sektor pengembangan bandara dan pelabuhan yang akan membuka lapangan kerja dalam jumlah besar.

"Dari berbagai sinyal yang ada, saya yakin pertumbuhan ekonomi Batam trennya positif. Sinyal ke arah sana sudah mulai nampak," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Gedung DPRD Batam, Senin (23/12/2019).

Alasan yang mendasari optimisme Amsakar itu, yakni adanya investasi Garuda dan Lion Air untuk pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim.

Hal ini tentunya akan merekrut tenaga kerja yang banyak. Selain itu, saat ini, PT McDermott juga ada proyek yang cukup besar.

Ini juga akan memberikan dampak pada perkembangan perekonomian dan terbukanya lapangan kerja di Batam.

"Dua hal ini memberikan dampak positif yang besar terhadap perkembangan ekonomi kita di Batam," ucap Amsakar.

Indikator lain adalah kerja sama Pelindo dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk pembangunan Pelabuhan Batuampar.

"Itu sinyal positif untuk Batam. Kalau ketiga ini bisa terealisasi di 2020, akan banyak sekali tenaga kerja yang terserap dan pastinya akan banyak investasi lainnya yang akan masuk," ungkapnya.

Belum lagi dari sektor pariwisata yang menjadi andalan Kota Batam. Amsakar mengakui, sektor ini kini meletakkan Batam pada posisi kedua nasional sebagai pe­nyumbang wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia.

Sampai September 2019, angka kunjungan wisman ke Batam menyentuh angka 1,8 juta jiwa.

"Maka tak berlebihan kita memprediksi di akhir tahun akan tembus di angka 2 jutaan," tambahnya.

Kunjungan wisatawan lokal juga cukup besar. Bahkan Amsakar mengakui, selama Desember 2019 ini saja, ia sudah enam kali menerima kunjungan kerja dari daerah lain.

"Setiap kunjungan kalau dirata-ratakan ada 30 orang, jika dikalikan 180 orang dan itu baru Desember saja yang berkunjung. Insya Allah kita optimis ekonomi Batam akan terus tumbuh di 2020 nanti," ujarnya.

Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi

BATAM (RIAUPOS.CO) — Pemko Batam yakin kondisi ekonomi Batam di 2020 akan jauh lebih baik dibanding 2019. Optimisme itu didasarkan pada beberapa indikator. Di antaranya masuknya sejumlah investasi besar di sektor pengembangan bandara dan pelabuhan yang akan membuka lapangan kerja dalam jumlah besar.

"Dari berbagai sinyal yang ada, saya yakin pertumbuhan ekonomi Batam trennya positif. Sinyal ke arah sana sudah mulai nampak," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Gedung DPRD Batam, Senin (23/12/2019).

Alasan yang mendasari optimisme Amsakar itu, yakni adanya investasi Garuda dan Lion Air untuk pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim.

Hal ini tentunya akan merekrut tenaga kerja yang banyak. Selain itu, saat ini, PT McDermott juga ada proyek yang cukup besar.

Ini juga akan memberikan dampak pada perkembangan perekonomian dan terbukanya lapangan kerja di Batam.

"Dua hal ini memberikan dampak positif yang besar terhadap perkembangan ekonomi kita di Batam," ucap Amsakar.

Indikator lain adalah kerja sama Pelindo dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk pembangunan Pelabuhan Batuampar.

"Itu sinyal positif untuk Batam. Kalau ketiga ini bisa terealisasi di 2020, akan banyak sekali tenaga kerja yang terserap dan pastinya akan banyak investasi lainnya yang akan masuk," ungkapnya.

Belum lagi dari sektor pariwisata yang menjadi andalan Kota Batam. Amsakar mengakui, sektor ini kini meletakkan Batam pada posisi kedua nasional sebagai pe­nyumbang wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia.

Sampai September 2019, angka kunjungan wisman ke Batam menyentuh angka 1,8 juta jiwa.

"Maka tak berlebihan kita memprediksi di akhir tahun akan tembus di angka 2 jutaan," tambahnya.

Kunjungan wisatawan lokal juga cukup besar. Bahkan Amsakar mengakui, selama Desember 2019 ini saja, ia sudah enam kali menerima kunjungan kerja dari daerah lain.

"Setiap kunjungan kalau dirata-ratakan ada 30 orang, jika dikalikan 180 orang dan itu baru Desember saja yang berkunjung. Insya Allah kita optimis ekonomi Batam akan terus tumbuh di 2020 nanti," ujarnya.

Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi

BATAM (RIAUPOS.CO) — Pemko Batam yakin kondisi ekonomi Batam di 2020 akan jauh lebih baik dibanding 2019. Optimisme itu didasarkan pada beberapa indikator. Di antaranya masuknya sejumlah investasi besar di sektor pengembangan bandara dan pelabuhan yang akan membuka lapangan kerja dalam jumlah besar.

"Dari berbagai sinyal yang ada, saya yakin pertumbuhan ekonomi Batam trennya positif. Sinyal ke arah sana sudah mulai nampak," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Gedung DPRD Batam, Senin (23/12/2019).

Alasan yang mendasari optimisme Amsakar itu, yakni adanya investasi Garuda dan Lion Air untuk pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim.

Hal ini tentunya akan merekrut tenaga kerja yang banyak. Selain itu, saat ini, PT McDermott juga ada proyek yang cukup besar.

Ini juga akan memberikan dampak pada perkembangan perekonomian dan terbukanya lapangan kerja di Batam.

"Dua hal ini memberikan dampak positif yang besar terhadap perkembangan ekonomi kita di Batam," ucap Amsakar.

Indikator lain adalah kerja sama Pelindo dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk pembangunan Pelabuhan Batuampar.

"Itu sinyal positif untuk Batam. Kalau ketiga ini bisa terealisasi di 2020, akan banyak sekali tenaga kerja yang terserap dan pastinya akan banyak investasi lainnya yang akan masuk," ungkapnya.

Belum lagi dari sektor pariwisata yang menjadi andalan Kota Batam. Amsakar mengakui, sektor ini kini meletakkan Batam pada posisi kedua nasional sebagai pe­nyumbang wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia.

Sampai September 2019, angka kunjungan wisman ke Batam menyentuh angka 1,8 juta jiwa.

"Maka tak berlebihan kita memprediksi di akhir tahun akan tembus di angka 2 jutaan," tambahnya.

Kunjungan wisatawan lokal juga cukup besar. Bahkan Amsakar mengakui, selama Desember 2019 ini saja, ia sudah enam kali menerima kunjungan kerja dari daerah lain.

"Setiap kunjungan kalau dirata-ratakan ada 30 orang, jika dikalikan 180 orang dan itu baru Desember saja yang berkunjung. Insya Allah kita optimis ekonomi Batam akan terus tumbuh di 2020 nanti," ujarnya.

Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi