HONGKONG (RIAUPOS.CO) — Kubu Demokrat bakal segera merayakan kemenangan dalam pemilihan anggota dewan distrik yang digelar pada Minggu (24/11). Hal tersebut tak lepas dari antusiasme yang ditunjukkan kubu Demokrat dalam memberikan suara. Mereka datang dengan jumlah yang besar dan menjadi rekor tersendiri.
Para calon demokratis dari 7,4 juta warga Hongkong telah meraih lebih separuh dari 452 kursi Dewan Distrik untuk pertama kali dalam melawan oposisi anti-kemapanan. Saat hasil pemilu mulai masuk pada Minggu (24/11) malam dengan ditandai kemenangan kaum Demokrat atas tokoh pro-Beijing, kegembiraan dan teriakan langsung terlihat dan terdengar. “Bebaskan Hongkong, Revolusi Sekarang”, slogan dari pengunjuk rasa terdengar sangat keras.
Sebagian calon yang menang mengatakan hasil tersebut sama dengan suara dukungan buat demonstran. "Ini adalah kekuatan demokrasi. Ini adalah tsunami demokrasi," sebut Tommy Cheung, mantan pemimpin gerakan mahasiswa yang meraih satu kursi di Distrik Yuen Long di dekat perbatasan Tiongkok.
Pemungutan suara sendiri berakhir tanpa ada gangguan berarti. Meski antrean panjang, para pemilih tetap tertib dan rapi. Dari hasil penhitungan sementara, pada calon pro-demokrasi telah meraih mayoritas suara pada pukul 08.00 waktu setempat (07.00 WIB), Senin (25/11). Dengan mengantongi 333 dari 452 kursiSementara, kaum pro-kemapanan hanya 52 kursi. Seperti diketahui, kubu Demokrat hanya meraih sebanyak 100 kursi dalam pemilihan sebelumnya empat tahun lalu.
Sumber: Jawaos.com
Editor: Erizal
HONGKONG (RIAUPOS.CO) — Kubu Demokrat bakal segera merayakan kemenangan dalam pemilihan anggota dewan distrik yang digelar pada Minggu (24/11). Hal tersebut tak lepas dari antusiasme yang ditunjukkan kubu Demokrat dalam memberikan suara. Mereka datang dengan jumlah yang besar dan menjadi rekor tersendiri.
Para calon demokratis dari 7,4 juta warga Hongkong telah meraih lebih separuh dari 452 kursi Dewan Distrik untuk pertama kali dalam melawan oposisi anti-kemapanan. Saat hasil pemilu mulai masuk pada Minggu (24/11) malam dengan ditandai kemenangan kaum Demokrat atas tokoh pro-Beijing, kegembiraan dan teriakan langsung terlihat dan terdengar. “Bebaskan Hongkong, Revolusi Sekarang”, slogan dari pengunjuk rasa terdengar sangat keras.
- Advertisement -
Sebagian calon yang menang mengatakan hasil tersebut sama dengan suara dukungan buat demonstran. "Ini adalah kekuatan demokrasi. Ini adalah tsunami demokrasi," sebut Tommy Cheung, mantan pemimpin gerakan mahasiswa yang meraih satu kursi di Distrik Yuen Long di dekat perbatasan Tiongkok.
Pemungutan suara sendiri berakhir tanpa ada gangguan berarti. Meski antrean panjang, para pemilih tetap tertib dan rapi. Dari hasil penhitungan sementara, pada calon pro-demokrasi telah meraih mayoritas suara pada pukul 08.00 waktu setempat (07.00 WIB), Senin (25/11). Dengan mengantongi 333 dari 452 kursiSementara, kaum pro-kemapanan hanya 52 kursi. Seperti diketahui, kubu Demokrat hanya meraih sebanyak 100 kursi dalam pemilihan sebelumnya empat tahun lalu.
Sumber: Jawaos.com
Editor: Erizal
