Jumat, 22 November 2024

Wako Luncurkan Bantuan Pangan Non Tunai

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meluncurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Pekanbaru, Senin (14/10/2019). Penyaluran bantuan secara non tunai ini antisipasi penerima tidak tepat sasaran.

Program ini diluncurkan seiring penerapan teknologi dalam menyalurkan bantuan kepada keluarga pra sejahtera. Mereka yang menerima BPNT adalah pemegang kartu kombo. Para penerima BPNT dapat membeli kebutuhan pangan di e-warung. Wali Kota juga berpesan agar para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak menyalahgunakan BPNT.

- Advertisement -


 

Wali Kota tidak ingin mendapat informasi ada KPM menjual barang bantuan ke e-warung. Mereka bisa gunakan kartu kombo sebagai peningkatan mutu pelayanan."Maka pendamping harus memastikan BPNT tepat sasaran, bawa pulang untuk dimanfaatkan bagi keluarga," jelasnya usai kegiatan.

Baca Juga:  KPK Periksa Legislator PDIP Waras Wasisto Terkait Kasus Meikarta

Wali Kota berharap program ini bisa mendukung pemenuhan gizi keluarga. Terutama keluarga pra sejahtera di Kota Pekanbaru. Ia tidak menampik bahwa penyaluran BPNT masih menghadapi kendala. Ada kendala data hingga proses pencairan BPNT. Sebanyak 13.784 keluarga pra sejahtera di Kota Pekanbaru jadi penerima BPNT. Proses penyaluran secara simbolis berlangsung di Kediaman Wali kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

Mereka adalah KPM yang terdata di Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Satu keluarga pra sejahtera mendapat BPNT senilai Rp 110.000. Para keluarga pra sejahtera bisa membeli kebutuhan pangan di puluhan e-warung yang ada. Ada 69 e-warung yang lokasinya menyebar di 12 kecamatan.

Baca Juga:  Ini Kata Mantan Kekasih tentang Kepergian Glenn Fredly

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani menyebut bahwa BPNT adalah transformasi dari raskin dan rastra. Masyarakat pra sejahtera nantinya mendapat bantuan secara rutin tiap bulannya. Para KPM bisa melakukan transaksi secara elektronik. Mereka cukup menggunakan kartu kombo BPNT."Mereka menggunakan kartu kombo untuk transaksi di e-warung. Nanti tinggal gesek di mesin EDC," jelasnya.

Pihaknya sudah mempersiapkan data para penerima. Dinas sosial Pekanbaru sudah melakukan verifikasi data sebanyak empat kali dalam setahun. Program ini bentuk sinergi Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Bulog Divre Riau Kepri, BRI, BUMD Pangan Kota Pekanbaru dan Tim Penguatan Pangan Kota Pekanbaru. (ADV)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meluncurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Pekanbaru, Senin (14/10/2019). Penyaluran bantuan secara non tunai ini antisipasi penerima tidak tepat sasaran.

Program ini diluncurkan seiring penerapan teknologi dalam menyalurkan bantuan kepada keluarga pra sejahtera. Mereka yang menerima BPNT adalah pemegang kartu kombo. Para penerima BPNT dapat membeli kebutuhan pangan di e-warung. Wali Kota juga berpesan agar para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak menyalahgunakan BPNT.

- Advertisement -


 

Wali Kota tidak ingin mendapat informasi ada KPM menjual barang bantuan ke e-warung. Mereka bisa gunakan kartu kombo sebagai peningkatan mutu pelayanan."Maka pendamping harus memastikan BPNT tepat sasaran, bawa pulang untuk dimanfaatkan bagi keluarga," jelasnya usai kegiatan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Paling Lama 2030, Apple Janji Seluruh Jaringan Bisnisnya Bebas Emisi Karbon

Wali Kota berharap program ini bisa mendukung pemenuhan gizi keluarga. Terutama keluarga pra sejahtera di Kota Pekanbaru. Ia tidak menampik bahwa penyaluran BPNT masih menghadapi kendala. Ada kendala data hingga proses pencairan BPNT. Sebanyak 13.784 keluarga pra sejahtera di Kota Pekanbaru jadi penerima BPNT. Proses penyaluran secara simbolis berlangsung di Kediaman Wali kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.

Mereka adalah KPM yang terdata di Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Satu keluarga pra sejahtera mendapat BPNT senilai Rp 110.000. Para keluarga pra sejahtera bisa membeli kebutuhan pangan di puluhan e-warung yang ada. Ada 69 e-warung yang lokasinya menyebar di 12 kecamatan.

Baca Juga:  Surat Edaran Kemendikbud: Ortu Siswa Diimbau Ikut Upacara HUT Ke-74 RI

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani menyebut bahwa BPNT adalah transformasi dari raskin dan rastra. Masyarakat pra sejahtera nantinya mendapat bantuan secara rutin tiap bulannya. Para KPM bisa melakukan transaksi secara elektronik. Mereka cukup menggunakan kartu kombo BPNT."Mereka menggunakan kartu kombo untuk transaksi di e-warung. Nanti tinggal gesek di mesin EDC," jelasnya.

Pihaknya sudah mempersiapkan data para penerima. Dinas sosial Pekanbaru sudah melakukan verifikasi data sebanyak empat kali dalam setahun. Program ini bentuk sinergi Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Bulog Divre Riau Kepri, BRI, BUMD Pangan Kota Pekanbaru dan Tim Penguatan Pangan Kota Pekanbaru. (ADV)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari