PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes dan PDTT) Budi Arie Setiadi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Bengkalis, Senin (25/10/2021).
Dalam tinjauannya saat itu, turut hadir Gubernur Riau H Syamsuar, Bupati Bengkalis Kasmarni dan beberapa pejabat lainnnya dilingkungan Pemprov Riau dan Kabupaten Bengkalis.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Wamendes PDTT kaget karena vaksinasi di Riau masih kurang. Karena itu ia berjanji akan membantu percepatan pendistribusian vaksin lebih banyak lagi ke Riau.
"Tapi vaksinnya bukan karena distok ya Pak Gubernur. Karena Pak Menkes pernah diskusi sama saya, bahwa Pak Presiden yang sudah didistribusikan ke daerah sebanyak delapan puluh juta dosis. Tapi yang terpakai 44 juta dosis," katanya.
Jika kekurangan vaksin itu karena distok, artinya karena belum terpakai. Sementara di Riau justru sudah digunakan semuanya, tapi masih kurang.
"Nanti saya akan bicara dengan Pak Menkes, bagaimana pendistribusian vaksin ke Riau bisa dipercepat," ujar Wamen.
Laporan: Soleh Saputra (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes dan PDTT) Budi Arie Setiadi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Bengkalis, Senin (25/10/2021).
Dalam tinjauannya saat itu, turut hadir Gubernur Riau H Syamsuar, Bupati Bengkalis Kasmarni dan beberapa pejabat lainnnya dilingkungan Pemprov Riau dan Kabupaten Bengkalis.
- Advertisement -
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Wamendes PDTT kaget karena vaksinasi di Riau masih kurang. Karena itu ia berjanji akan membantu percepatan pendistribusian vaksin lebih banyak lagi ke Riau.
"Tapi vaksinnya bukan karena distok ya Pak Gubernur. Karena Pak Menkes pernah diskusi sama saya, bahwa Pak Presiden yang sudah didistribusikan ke daerah sebanyak delapan puluh juta dosis. Tapi yang terpakai 44 juta dosis," katanya.
- Advertisement -
Jika kekurangan vaksin itu karena distok, artinya karena belum terpakai. Sementara di Riau justru sudah digunakan semuanya, tapi masih kurang.
"Nanti saya akan bicara dengan Pak Menkes, bagaimana pendistribusian vaksin ke Riau bisa dipercepat," ujar Wamen.
Laporan: Soleh Saputra (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun