Jumat, 22 November 2024
spot_img

Sentil Relawan Jadi Wamen, Pengamat: Ketidakpahaman Makna karena Bukan Profesi

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Presiden Joko Widodo hari ini telah mengumumkan dan melantik Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju. Nama-nama Wamen yang disebut terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari relawan, politisi, pebisnis dan lainnya.

Beberapa nama yang berasal dari relawan pendukung Jokowi-Maruf pada saat Pilpres 2019 lalau juga dipilih menjadi Wamen di Kementerian Kabinet Indonesia Maju. Diantaranya Ketua Relawan projo Budi Arie Setiadi

Dipilihnya relawan menjadi wakil menteri menunjukkan adanya ketidakpahaman makna relawan. Bahkan, penunjukan tersebut juga dianggap menimbulkan stigma pemberian kompensasi atau balas budi atas dedikasinya saat Pilpres 2019.

Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata mengatakan, seorang relawan meminta jatah kursi jabatan dianggap tidak etis. Karena, seorang relawan tidak memiliki janji politik dengan sosok yang dijunjungnya.

Baca Juga:  Kemenkes Keluarkan Petunjuk Teknis Klaim Pasien Covid-19

“Namanya relawan itu voulenteerism ya, ketika dia sudah berjuang dan kandidat yang diendorse sudah jadi dia balik lagi ke asalnya,” ucap Dian Permata, Jumat (25/10).

Bahkan, Dian menilai relawan bukanlah bagian dari profesi yang bisa di iming-iming seperti halnya politisi. Karena, relawan merupakan masyarakat yang memiliki visi yang sama dengan sosok yang didukungnya.

“Relawan ini bukan profesi. Kalau kelasnya di politisi ya bisa negosiasi karena kan nanam saham, relawan itu kan gak nanam saham, cuma ada kesamaan moral, visi value, perjuangan. Ketika barang ini sudah jadi dia balik lagi ke asalnya. Kalau relawan minta jatah ya ini buka kerelawanan namanya,” jelas Dian.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Corona, Masyarakat Diminta Tunda Pulang Kampung

Sehingga, Dian mengaku ingin meluruskan makna relawan. Presiden Jokowi seharusnya tidak terpengaruh dengan tekanan yang diberikan dari seorang relawan.

Apalagi, posisi Wamen yang telah di lantik Presiden Jokowi dinilai sebagai ajang balas budi terhadap para Wamen yang berjuang saat Pilpres kemarin.

sumber: rmol.id
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Presiden Joko Widodo hari ini telah mengumumkan dan melantik Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju. Nama-nama Wamen yang disebut terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari relawan, politisi, pebisnis dan lainnya.

Beberapa nama yang berasal dari relawan pendukung Jokowi-Maruf pada saat Pilpres 2019 lalau juga dipilih menjadi Wamen di Kementerian Kabinet Indonesia Maju. Diantaranya Ketua Relawan projo Budi Arie Setiadi

Dipilihnya relawan menjadi wakil menteri menunjukkan adanya ketidakpahaman makna relawan. Bahkan, penunjukan tersebut juga dianggap menimbulkan stigma pemberian kompensasi atau balas budi atas dedikasinya saat Pilpres 2019.

- Advertisement -

Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata mengatakan, seorang relawan meminta jatah kursi jabatan dianggap tidak etis. Karena, seorang relawan tidak memiliki janji politik dengan sosok yang dijunjungnya.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Corona, Masyarakat Diminta Tunda Pulang Kampung

“Namanya relawan itu voulenteerism ya, ketika dia sudah berjuang dan kandidat yang diendorse sudah jadi dia balik lagi ke asalnya,” ucap Dian Permata, Jumat (25/10).

- Advertisement -

Bahkan, Dian menilai relawan bukanlah bagian dari profesi yang bisa di iming-iming seperti halnya politisi. Karena, relawan merupakan masyarakat yang memiliki visi yang sama dengan sosok yang didukungnya.

“Relawan ini bukan profesi. Kalau kelasnya di politisi ya bisa negosiasi karena kan nanam saham, relawan itu kan gak nanam saham, cuma ada kesamaan moral, visi value, perjuangan. Ketika barang ini sudah jadi dia balik lagi ke asalnya. Kalau relawan minta jatah ya ini buka kerelawanan namanya,” jelas Dian.

Baca Juga:  Malaysia Kembali Izinkan Salat di Masjid

Sehingga, Dian mengaku ingin meluruskan makna relawan. Presiden Jokowi seharusnya tidak terpengaruh dengan tekanan yang diberikan dari seorang relawan.

Apalagi, posisi Wamen yang telah di lantik Presiden Jokowi dinilai sebagai ajang balas budi terhadap para Wamen yang berjuang saat Pilpres kemarin.

sumber: rmol.id
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari