PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pihak manajemen Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) menyadari bahwa proses pendidikan di perguruan tinggi terdiri dari komponen, yaitu input, proses dan output. Untuk mendapatkan output yang berkualitas, yaitu lulusan-lulusan yang terpakai di dunia kerja, atau lululusan-lusan yang justru mampu menciptakan lapangan pekerjaan, maka dibutuhkan input yang juga berkualitas, serta proses perkuliahan yang terstandar.

Berbicara tentang proses, maka pihak manajemen IBTPI telah melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap fasilitas yang dimilikinya. Salah satunya adalah dengan mendirikan kampus baru 5 lantai di Jalan Srikandi, yang dilengkapi dengan fasilitas modern. Sedangkan untuk input, saat ini pihak manajemen IBTPI telah melakukan penyaringan berdasarkan nilai rapor, mengingat saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun meskipun demikian, pihak panitia penerima mahasiswa baru telah menetapkan standar nilai rapor sebagai kriteria penerimaan mahasiswa/mahasiswinya.

Sementara itu untuk input lainnya, yaitu dosen, pihak manajemen IBTPI dalam beberapa tahun terakhir telah memacu para dosennya yang masih S2, untuk segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3. Sebagai buah penyemangat yang dilakukan oleh pihak manajemen, beberapa orang dosen telah melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3, baik dengan biaya sendiri, beasiswa, maupun yang dibiayai oleh kampus IBTPI. Untuk fakultas bisnisnya, saat ini tercatat setidaknya ada 9 dosen yang sedang menempuh pendidikan S3. Begitupun di fakultas ilmu komputer, saat ini terdapat 6 orang dosennya yang sedang menempuh pendidikan S3, sehingga total keseluruhan dosen IBTPI yang sedang menempuh pendidikan di jenjang S3 adalah sebanyak 15 orang.

Bahkan untuk Fakultas Ilmu Komputer IBTPI, saat ini dengan berbangga hati menyambut Doktor keduanya dibidang komputer, yaitu Dr. Yenny Desnelita, S.Kom, M.Kom. Beliau mendapatkan gelar Doktornya dari Universitas Negeri Padang, dengan judul disertasi, "Pengembangan Model Karir Mahasiswa Menggunakan Sistem Pakar."

Adapun wisudanya dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom pada hari Minggu, (21/06/2020). Sebagai bentuk rasa bangga tersebut, seraya memeriahkan acara wisuda dengan cara daring tersebut, pihak manajemen IBTPI memfasilitasinya  melakukan wisuda tersebut di Aula Kampus Jalan Ahmad Yani, yang mana acara tersebut dihadiri oleh keluarga wisudawati dan dosen-dosen lainnya.

Selain itu, pihak manajemen IBTPI berharap untuk dosen-dosennya yang masih S2 untuk segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3. Sedangkan untuk dosen-dosennya yang sedang menempuh S3, untuk segera menyelesaikan pendidikannya. (rls)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pihak manajemen Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) menyadari bahwa proses pendidikan di perguruan tinggi terdiri dari komponen, yaitu input, proses dan output. Untuk mendapatkan output yang berkualitas, yaitu lulusan-lulusan yang terpakai di dunia kerja, atau lululusan-lusan yang justru mampu menciptakan lapangan pekerjaan, maka dibutuhkan input yang juga berkualitas, serta proses perkuliahan yang terstandar.

Berbicara tentang proses, maka pihak manajemen IBTPI telah melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap fasilitas yang dimilikinya. Salah satunya adalah dengan mendirikan kampus baru 5 lantai di Jalan Srikandi, yang dilengkapi dengan fasilitas modern. Sedangkan untuk input, saat ini pihak manajemen IBTPI telah melakukan penyaringan berdasarkan nilai rapor, mengingat saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun meskipun demikian, pihak panitia penerima mahasiswa baru telah menetapkan standar nilai rapor sebagai kriteria penerimaan mahasiswa/mahasiswinya.

Sementara itu untuk input lainnya, yaitu dosen, pihak manajemen IBTPI dalam beberapa tahun terakhir telah memacu para dosennya yang masih S2, untuk segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3. Sebagai buah penyemangat yang dilakukan oleh pihak manajemen, beberapa orang dosen telah melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3, baik dengan biaya sendiri, beasiswa, maupun yang dibiayai oleh kampus IBTPI. Untuk fakultas bisnisnya, saat ini tercatat setidaknya ada 9 dosen yang sedang menempuh pendidikan S3. Begitupun di fakultas ilmu komputer, saat ini terdapat 6 orang dosennya yang sedang menempuh pendidikan S3, sehingga total keseluruhan dosen IBTPI yang sedang menempuh pendidikan di jenjang S3 adalah sebanyak 15 orang.

Bahkan untuk Fakultas Ilmu Komputer IBTPI, saat ini dengan berbangga hati menyambut Doktor keduanya dibidang komputer, yaitu Dr. Yenny Desnelita, S.Kom, M.Kom. Beliau mendapatkan gelar Doktornya dari Universitas Negeri Padang, dengan judul disertasi, "Pengembangan Model Karir Mahasiswa Menggunakan Sistem Pakar."

Adapun wisudanya dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom pada hari Minggu, (21/06/2020). Sebagai bentuk rasa bangga tersebut, seraya memeriahkan acara wisuda dengan cara daring tersebut, pihak manajemen IBTPI memfasilitasinya  melakukan wisuda tersebut di Aula Kampus Jalan Ahmad Yani, yang mana acara tersebut dihadiri oleh keluarga wisudawati dan dosen-dosen lainnya.

Selain itu, pihak manajemen IBTPI berharap untuk dosen-dosennya yang masih S2 untuk segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3. Sedangkan untuk dosen-dosennya yang sedang menempuh S3, untuk segera menyelesaikan pendidikannya. (rls)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pihak manajemen Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) menyadari bahwa proses pendidikan di perguruan tinggi terdiri dari komponen, yaitu input, proses dan output. Untuk mendapatkan output yang berkualitas, yaitu lulusan-lulusan yang terpakai di dunia kerja, atau lululusan-lusan yang justru mampu menciptakan lapangan pekerjaan, maka dibutuhkan input yang juga berkualitas, serta proses perkuliahan yang terstandar.

Berbicara tentang proses, maka pihak manajemen IBTPI telah melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap fasilitas yang dimilikinya. Salah satunya adalah dengan mendirikan kampus baru 5 lantai di Jalan Srikandi, yang dilengkapi dengan fasilitas modern. Sedangkan untuk input, saat ini pihak manajemen IBTPI telah melakukan penyaringan berdasarkan nilai rapor, mengingat saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun meskipun demikian, pihak panitia penerima mahasiswa baru telah menetapkan standar nilai rapor sebagai kriteria penerimaan mahasiswa/mahasiswinya.

Sementara itu untuk input lainnya, yaitu dosen, pihak manajemen IBTPI dalam beberapa tahun terakhir telah memacu para dosennya yang masih S2, untuk segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3. Sebagai buah penyemangat yang dilakukan oleh pihak manajemen, beberapa orang dosen telah melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3, baik dengan biaya sendiri, beasiswa, maupun yang dibiayai oleh kampus IBTPI. Untuk fakultas bisnisnya, saat ini tercatat setidaknya ada 9 dosen yang sedang menempuh pendidikan S3. Begitupun di fakultas ilmu komputer, saat ini terdapat 6 orang dosennya yang sedang menempuh pendidikan S3, sehingga total keseluruhan dosen IBTPI yang sedang menempuh pendidikan di jenjang S3 adalah sebanyak 15 orang.

Bahkan untuk Fakultas Ilmu Komputer IBTPI, saat ini dengan berbangga hati menyambut Doktor keduanya dibidang komputer, yaitu Dr. Yenny Desnelita, S.Kom, M.Kom. Beliau mendapatkan gelar Doktornya dari Universitas Negeri Padang, dengan judul disertasi, "Pengembangan Model Karir Mahasiswa Menggunakan Sistem Pakar."

Adapun wisudanya dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom pada hari Minggu, (21/06/2020). Sebagai bentuk rasa bangga tersebut, seraya memeriahkan acara wisuda dengan cara daring tersebut, pihak manajemen IBTPI memfasilitasinya  melakukan wisuda tersebut di Aula Kampus Jalan Ahmad Yani, yang mana acara tersebut dihadiri oleh keluarga wisudawati dan dosen-dosen lainnya.

Selain itu, pihak manajemen IBTPI berharap untuk dosen-dosennya yang masih S2 untuk segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3. Sedangkan untuk dosen-dosennya yang sedang menempuh S3, untuk segera menyelesaikan pendidikannya. (rls)