Jumat, 20 September 2024

Brazil Episentrum Corona, Presidennya Malah Asyik Pawai Politik

BRASILIA (RIAUPOS.CO) – Ulah Presiden Brazil, Jair Bolsonaro semakin menjadi-jadi. Di tengah pandemi corona (Covid-19) yang membeludak di negaranya, dia tetap asyik dengan kepentingan pribadi dan dianggap tak bisa menjadi contoh baik bagi rakyatnya.

Bolsonaro kembali turun ke jalan dan bergabung dalam aksi pawai bersama para pendukungnya pada Ahad (24/5/2020), padahal pasien kasus virus corona di negara itu terus bertambah. Para pendukung Bolsonaro membuang masker dan melanggar imbauan menjaga jarak dalam pawai tersebut.

Bolsonaro tiba di luar area istana kepresidenan di Brasilia dengan masker medis berwarna putih. Namun, dia segera melepas masker untuk menyambut kerumunan yang bersorak-sorai.

Dia berjabat tangan dan merangkul para pendukung, bahkan mengangkat seorang anak laki-laki ke pundaknya. Bolsonaro menyeringai ketika pendukungnya melambai-lambaikan bendera dan berteriak, "Legenda! Orang-orang mendukungmu, Bolsonaro!".

- Advertisement -
Baca Juga:  Pengurus Depinas SOKSI Masa Bakti 2020-2025 Resmi Diumumkan 

Dilansir AFP, Senin (25/5), aksi itu terjadi ketika Brazil termasuk ke dalam episentrum baru pandemi virus corona di Amerika Selatan. Dengan hampir 350.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 22.000 kematian, Brazil kini memiliki jumlah kasus terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Para ahli mengatakan, dalam sebuah pengujian kemungkinan angka infeksi sebenarnya jauh lebih tinggi. Bolsonaro juga membandingkan virus corona dengan flu biasa. Dia berpendapat anjuran supaya penduduk tetap berada di rumah sebagai hal yang tidak perlu dan merugikan perekonomian.

- Advertisement -

Menurut jajak pendapat, meski Bolsonaro memiliki dukungan yang kuat yaitu sekitar 30 persen pemilih, ia menghadapi banyak kecaman atas sikapnya terhadap virus corona.

Dia juga menghadapi penyelidikan yang berpotensi menghebohkan untuk membuktikan apakah ia melindungi keluarganya dari penyelidikan polisi.

Baca Juga:  Berbagi di Pesantren Bequranic Hingga ke Kebun Dasawisma

Secara mengejutkan pada Jumat pekan lalu, hakim Mahkamah Agung Brazil, Celco de Mello, merilis sebuah video pertemuan kabinet pada 22 April lalu yang kini telah diselidiki oleh penyidik.

Dalam video yang sarat dengan sumpah serapah itu, Bolsonaro beserta para menterinya menghina para gubernur negara bagian yang menerapkan aturan pembatasan kegiatan. Mereka berbicara tentang memenjarakan para hakim MA dan nyaris tidak menyinggung tentang pandemi virus corona.

Pria yang dijuluki sebagai "Trump dari Brazil" itu selalu melanggar pedoman menjaga jarak. Dia menuai kontroversi selama pandemi dengan menghadiri pawai, pergi keluar rumah, menjadi tuan rumah acara barbekyu, dan pergi ke lapangan tembak. 

Sumber: AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

BRASILIA (RIAUPOS.CO) – Ulah Presiden Brazil, Jair Bolsonaro semakin menjadi-jadi. Di tengah pandemi corona (Covid-19) yang membeludak di negaranya, dia tetap asyik dengan kepentingan pribadi dan dianggap tak bisa menjadi contoh baik bagi rakyatnya.

Bolsonaro kembali turun ke jalan dan bergabung dalam aksi pawai bersama para pendukungnya pada Ahad (24/5/2020), padahal pasien kasus virus corona di negara itu terus bertambah. Para pendukung Bolsonaro membuang masker dan melanggar imbauan menjaga jarak dalam pawai tersebut.

Bolsonaro tiba di luar area istana kepresidenan di Brasilia dengan masker medis berwarna putih. Namun, dia segera melepas masker untuk menyambut kerumunan yang bersorak-sorai.

Dia berjabat tangan dan merangkul para pendukung, bahkan mengangkat seorang anak laki-laki ke pundaknya. Bolsonaro menyeringai ketika pendukungnya melambai-lambaikan bendera dan berteriak, "Legenda! Orang-orang mendukungmu, Bolsonaro!".

Baca Juga:  Pengurus Depinas SOKSI Masa Bakti 2020-2025 Resmi Diumumkan 

Dilansir AFP, Senin (25/5), aksi itu terjadi ketika Brazil termasuk ke dalam episentrum baru pandemi virus corona di Amerika Selatan. Dengan hampir 350.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 22.000 kematian, Brazil kini memiliki jumlah kasus terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Para ahli mengatakan, dalam sebuah pengujian kemungkinan angka infeksi sebenarnya jauh lebih tinggi. Bolsonaro juga membandingkan virus corona dengan flu biasa. Dia berpendapat anjuran supaya penduduk tetap berada di rumah sebagai hal yang tidak perlu dan merugikan perekonomian.

Menurut jajak pendapat, meski Bolsonaro memiliki dukungan yang kuat yaitu sekitar 30 persen pemilih, ia menghadapi banyak kecaman atas sikapnya terhadap virus corona.

Dia juga menghadapi penyelidikan yang berpotensi menghebohkan untuk membuktikan apakah ia melindungi keluarganya dari penyelidikan polisi.

Baca Juga:  Mungkinkah Anak Mengalami Stres di Masa Pandemi ?

Secara mengejutkan pada Jumat pekan lalu, hakim Mahkamah Agung Brazil, Celco de Mello, merilis sebuah video pertemuan kabinet pada 22 April lalu yang kini telah diselidiki oleh penyidik.

Dalam video yang sarat dengan sumpah serapah itu, Bolsonaro beserta para menterinya menghina para gubernur negara bagian yang menerapkan aturan pembatasan kegiatan. Mereka berbicara tentang memenjarakan para hakim MA dan nyaris tidak menyinggung tentang pandemi virus corona.

Pria yang dijuluki sebagai "Trump dari Brazil" itu selalu melanggar pedoman menjaga jarak. Dia menuai kontroversi selama pandemi dengan menghadiri pawai, pergi keluar rumah, menjadi tuan rumah acara barbekyu, dan pergi ke lapangan tembak. 

Sumber: AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari