Senin, 7 April 2025
spot_img

Serang Lebanon, Israel Sebut Faksi Palestina Harus Bertanggung Jawab

TEL AVIV (RIAUPOS.CO) – Pasukan Pertahanan Israel mengklaim sudah menyerang Lebanon sebagai aksi balasan setelah sebuah roket ditembakkan ke Israel. 

“Menghantam area peluncuran dengan lusinan peluru artileri, serta target infrastruktur,” kata pihak Israel (IDF).

Roket yang ditembakkan ke Israel dari Lebanon mendarat di area terbuka dekat Kibbutz Matzuva, dekat perbatasan, tanpa menyebabkan kerusakan atau warga luka-luka. Media terkait Hizbullah di Lebanon juga melaporkan bahwa sebuah roket telah ditembakkan ke arah Israel, dari daerah antara kota Qlaileh dan Maaliyeh, tenggara Tirus.

Tidak ada sirene peringatan roket yang dibunyikan di Israel ketika roket itu mendarat di area terbuka. Militer mengatakan bahwa tingkat siaga di area tersebut tetap normal.

Baca Juga:  Vaksin Paling Efektif Mencegah Penularan Covid-19

“Kami bereaksi dengan cepat, mematikan dan efektif,” kata Kapten Israel Yotam Zeituni, komandan artileri yang menanggapi tembakan roket.

Ada beberapa kasus tembakan roket dari Lebanon ke Israel dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar disalahkan pada faksi Palestina di negara itu, bukan kelompok teror Hizbullah.

Buntut Serangan Al-Aqsa

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas bentrokan di Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Yerusalem dan serangan roket dari Gaza ke Israel. Hamas dan kelompok lain yang berbasis di Gaza telah berulang kali menyebut situs suci titik nyala sebagai garis merah. Tindakan polisi untuk meredam kerusuhan di sana Mei lalu termasuk di antara pemicu perang 11 hari di Gaza.

Baca Juga:  BNNK Dumai Tes Urine Tim Basarnas

Sumber: Jawapos.com

Editor : Edwar Yaman

 

TEL AVIV (RIAUPOS.CO) – Pasukan Pertahanan Israel mengklaim sudah menyerang Lebanon sebagai aksi balasan setelah sebuah roket ditembakkan ke Israel. 

“Menghantam area peluncuran dengan lusinan peluru artileri, serta target infrastruktur,” kata pihak Israel (IDF).

Roket yang ditembakkan ke Israel dari Lebanon mendarat di area terbuka dekat Kibbutz Matzuva, dekat perbatasan, tanpa menyebabkan kerusakan atau warga luka-luka. Media terkait Hizbullah di Lebanon juga melaporkan bahwa sebuah roket telah ditembakkan ke arah Israel, dari daerah antara kota Qlaileh dan Maaliyeh, tenggara Tirus.

Tidak ada sirene peringatan roket yang dibunyikan di Israel ketika roket itu mendarat di area terbuka. Militer mengatakan bahwa tingkat siaga di area tersebut tetap normal.

Baca Juga:  Vaksin Paling Efektif Mencegah Penularan Covid-19

“Kami bereaksi dengan cepat, mematikan dan efektif,” kata Kapten Israel Yotam Zeituni, komandan artileri yang menanggapi tembakan roket.

Ada beberapa kasus tembakan roket dari Lebanon ke Israel dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar disalahkan pada faksi Palestina di negara itu, bukan kelompok teror Hizbullah.

Buntut Serangan Al-Aqsa

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas bentrokan di Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Yerusalem dan serangan roket dari Gaza ke Israel. Hamas dan kelompok lain yang berbasis di Gaza telah berulang kali menyebut situs suci titik nyala sebagai garis merah. Tindakan polisi untuk meredam kerusuhan di sana Mei lalu termasuk di antara pemicu perang 11 hari di Gaza.

Baca Juga:  Tujuh Orang Tercatat Positif Covid-9 di Rohil

Sumber: Jawapos.com

Editor : Edwar Yaman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Serang Lebanon, Israel Sebut Faksi Palestina Harus Bertanggung Jawab

TEL AVIV (RIAUPOS.CO) – Pasukan Pertahanan Israel mengklaim sudah menyerang Lebanon sebagai aksi balasan setelah sebuah roket ditembakkan ke Israel. 

“Menghantam area peluncuran dengan lusinan peluru artileri, serta target infrastruktur,” kata pihak Israel (IDF).

Roket yang ditembakkan ke Israel dari Lebanon mendarat di area terbuka dekat Kibbutz Matzuva, dekat perbatasan, tanpa menyebabkan kerusakan atau warga luka-luka. Media terkait Hizbullah di Lebanon juga melaporkan bahwa sebuah roket telah ditembakkan ke arah Israel, dari daerah antara kota Qlaileh dan Maaliyeh, tenggara Tirus.

Tidak ada sirene peringatan roket yang dibunyikan di Israel ketika roket itu mendarat di area terbuka. Militer mengatakan bahwa tingkat siaga di area tersebut tetap normal.

Baca Juga:  THR Ribuan Honorer Pemko Batam Terancam

“Kami bereaksi dengan cepat, mematikan dan efektif,” kata Kapten Israel Yotam Zeituni, komandan artileri yang menanggapi tembakan roket.

Ada beberapa kasus tembakan roket dari Lebanon ke Israel dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar disalahkan pada faksi Palestina di negara itu, bukan kelompok teror Hizbullah.

Buntut Serangan Al-Aqsa

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas bentrokan di Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Yerusalem dan serangan roket dari Gaza ke Israel. Hamas dan kelompok lain yang berbasis di Gaza telah berulang kali menyebut situs suci titik nyala sebagai garis merah. Tindakan polisi untuk meredam kerusuhan di sana Mei lalu termasuk di antara pemicu perang 11 hari di Gaza.

Baca Juga:  Jual Beli Dalam Jaringan Diminati Mahasiswa

Sumber: Jawapos.com

Editor : Edwar Yaman

 

TEL AVIV (RIAUPOS.CO) – Pasukan Pertahanan Israel mengklaim sudah menyerang Lebanon sebagai aksi balasan setelah sebuah roket ditembakkan ke Israel. 

“Menghantam area peluncuran dengan lusinan peluru artileri, serta target infrastruktur,” kata pihak Israel (IDF).

Roket yang ditembakkan ke Israel dari Lebanon mendarat di area terbuka dekat Kibbutz Matzuva, dekat perbatasan, tanpa menyebabkan kerusakan atau warga luka-luka. Media terkait Hizbullah di Lebanon juga melaporkan bahwa sebuah roket telah ditembakkan ke arah Israel, dari daerah antara kota Qlaileh dan Maaliyeh, tenggara Tirus.

Tidak ada sirene peringatan roket yang dibunyikan di Israel ketika roket itu mendarat di area terbuka. Militer mengatakan bahwa tingkat siaga di area tersebut tetap normal.

Baca Juga:  Jual Beli Dalam Jaringan Diminati Mahasiswa

“Kami bereaksi dengan cepat, mematikan dan efektif,” kata Kapten Israel Yotam Zeituni, komandan artileri yang menanggapi tembakan roket.

Ada beberapa kasus tembakan roket dari Lebanon ke Israel dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar disalahkan pada faksi Palestina di negara itu, bukan kelompok teror Hizbullah.

Buntut Serangan Al-Aqsa

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas bentrokan di Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Yerusalem dan serangan roket dari Gaza ke Israel. Hamas dan kelompok lain yang berbasis di Gaza telah berulang kali menyebut situs suci titik nyala sebagai garis merah. Tindakan polisi untuk meredam kerusuhan di sana Mei lalu termasuk di antara pemicu perang 11 hari di Gaza.

Baca Juga:  Honorer K2 Kehilangan Arah

Sumber: Jawapos.com

Editor : Edwar Yaman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari