Sabtu, 19 April 2025
spot_img

Korlantas Polri Dinilai Sukses Mencegah Ribuan Warga Jakarta Mudik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memuji kinerja Polri dalam menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Aparat kepolisian dinilai sangat membantu proses evakuasi pasien yang diduga korban pandemi COVID-19. Kemudian, menjaga dan mengawasi berbagai keramaian dibantu TNI, serta memberikan bantuan kemanusian di berbagai daerah.

"Sejak presiden mencanangkan PSBB, 1 April lalu, peran tim medis, Polri, TNI dan pemerintah daerah sangat besar dalam menerapkan PSBB, menyelamatkan masyarakat dari bahaya Covid 19," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, dalam pesan tertulis, Sabtu (25/4).

Meski demikian, mantan anggota kompolnas ini, menilai tugas pemerintah belum selesai. Bahkan diperkirakan makin berat. Untuk itu dibutuhkan dukungan semua masyarakat. Paling tidak, patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah, supaya Indonesia dapat keluar dari musibah yang ada.

Baca Juga:  Polres Rohil Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Muara Takus

"Hasil pemantauan kami, pengawasan dan penjagaan Ditlantas Polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan Korlantas Polri, sangat efektif mencegah masyarakat Jakarta untuk mudik," katanya.

Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini lebih lanjut mengatakan, pihaknya mencatat ribuan mobil pribadi telah dicegah mudik setelah berhasil dihalau Polri di wilayah perbatasan Jabotabek.

Edi juga menyebut, penanganan korban yang meninggal dan kepedulian polisi membantu pemakaman korban covid 19, termasuk timsus pemulasaran Ditsabara Polda Metro Jaya, banyak dipuji masyarakat.

Demikian juga dengan penanganan berbagai berita hoaks yang dilakukan kepolisian, juga dinilai relatif membuat situasi kamtibmas tetap kondusif.

Lemkapi mencatat ribuan kasus hoaks telah ditangani seluruh jajaran Polri. Hal tersebut semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat pada kinerja kepolisian.

Baca Juga:  Kesejahteraan Prajurit TNI Naik, Alutsista Bakal Ditambah

"Hasil penelitian kami, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri di bawah Kapolri Jenderal Idham Azis pada April ini sebesar 83.3 persen. Kami melihat kinerja Polri selama penerapan PSBB semakin baik," pungkas Edi.(gir/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memuji kinerja Polri dalam menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Aparat kepolisian dinilai sangat membantu proses evakuasi pasien yang diduga korban pandemi COVID-19. Kemudian, menjaga dan mengawasi berbagai keramaian dibantu TNI, serta memberikan bantuan kemanusian di berbagai daerah.

"Sejak presiden mencanangkan PSBB, 1 April lalu, peran tim medis, Polri, TNI dan pemerintah daerah sangat besar dalam menerapkan PSBB, menyelamatkan masyarakat dari bahaya Covid 19," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, dalam pesan tertulis, Sabtu (25/4).

Meski demikian, mantan anggota kompolnas ini, menilai tugas pemerintah belum selesai. Bahkan diperkirakan makin berat. Untuk itu dibutuhkan dukungan semua masyarakat. Paling tidak, patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah, supaya Indonesia dapat keluar dari musibah yang ada.

Baca Juga:  1,1 Juta Rekening Calon Penerima Bantuan Berpotensi Didrop

"Hasil pemantauan kami, pengawasan dan penjagaan Ditlantas Polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan Korlantas Polri, sangat efektif mencegah masyarakat Jakarta untuk mudik," katanya.

Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini lebih lanjut mengatakan, pihaknya mencatat ribuan mobil pribadi telah dicegah mudik setelah berhasil dihalau Polri di wilayah perbatasan Jabotabek.

Edi juga menyebut, penanganan korban yang meninggal dan kepedulian polisi membantu pemakaman korban covid 19, termasuk timsus pemulasaran Ditsabara Polda Metro Jaya, banyak dipuji masyarakat.

Demikian juga dengan penanganan berbagai berita hoaks yang dilakukan kepolisian, juga dinilai relatif membuat situasi kamtibmas tetap kondusif.

Lemkapi mencatat ribuan kasus hoaks telah ditangani seluruh jajaran Polri. Hal tersebut semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat pada kinerja kepolisian.

Baca Juga:  Wako Launching Buku Pembiasaan Siswa

"Hasil penelitian kami, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri di bawah Kapolri Jenderal Idham Azis pada April ini sebesar 83.3 persen. Kami melihat kinerja Polri selama penerapan PSBB semakin baik," pungkas Edi.(gir/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Korlantas Polri Dinilai Sukses Mencegah Ribuan Warga Jakarta Mudik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memuji kinerja Polri dalam menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Aparat kepolisian dinilai sangat membantu proses evakuasi pasien yang diduga korban pandemi COVID-19. Kemudian, menjaga dan mengawasi berbagai keramaian dibantu TNI, serta memberikan bantuan kemanusian di berbagai daerah.

"Sejak presiden mencanangkan PSBB, 1 April lalu, peran tim medis, Polri, TNI dan pemerintah daerah sangat besar dalam menerapkan PSBB, menyelamatkan masyarakat dari bahaya Covid 19," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, dalam pesan tertulis, Sabtu (25/4).

Meski demikian, mantan anggota kompolnas ini, menilai tugas pemerintah belum selesai. Bahkan diperkirakan makin berat. Untuk itu dibutuhkan dukungan semua masyarakat. Paling tidak, patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah, supaya Indonesia dapat keluar dari musibah yang ada.

Baca Juga:  Menteri Berkinerja Buruk Siap-siap Didepak Jokowi

"Hasil pemantauan kami, pengawasan dan penjagaan Ditlantas Polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan Korlantas Polri, sangat efektif mencegah masyarakat Jakarta untuk mudik," katanya.

Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini lebih lanjut mengatakan, pihaknya mencatat ribuan mobil pribadi telah dicegah mudik setelah berhasil dihalau Polri di wilayah perbatasan Jabotabek.

Edi juga menyebut, penanganan korban yang meninggal dan kepedulian polisi membantu pemakaman korban covid 19, termasuk timsus pemulasaran Ditsabara Polda Metro Jaya, banyak dipuji masyarakat.

Demikian juga dengan penanganan berbagai berita hoaks yang dilakukan kepolisian, juga dinilai relatif membuat situasi kamtibmas tetap kondusif.

Lemkapi mencatat ribuan kasus hoaks telah ditangani seluruh jajaran Polri. Hal tersebut semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat pada kinerja kepolisian.

Baca Juga:  Orang Tua Komorbid, Siswa Tak Perlu Ikut PTM

"Hasil penelitian kami, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri di bawah Kapolri Jenderal Idham Azis pada April ini sebesar 83.3 persen. Kami melihat kinerja Polri selama penerapan PSBB semakin baik," pungkas Edi.(gir/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memuji kinerja Polri dalam menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Aparat kepolisian dinilai sangat membantu proses evakuasi pasien yang diduga korban pandemi COVID-19. Kemudian, menjaga dan mengawasi berbagai keramaian dibantu TNI, serta memberikan bantuan kemanusian di berbagai daerah.

"Sejak presiden mencanangkan PSBB, 1 April lalu, peran tim medis, Polri, TNI dan pemerintah daerah sangat besar dalam menerapkan PSBB, menyelamatkan masyarakat dari bahaya Covid 19," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, dalam pesan tertulis, Sabtu (25/4).

Meski demikian, mantan anggota kompolnas ini, menilai tugas pemerintah belum selesai. Bahkan diperkirakan makin berat. Untuk itu dibutuhkan dukungan semua masyarakat. Paling tidak, patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah, supaya Indonesia dapat keluar dari musibah yang ada.

Baca Juga:  Mantan Anak Buahnya Bersaksi, Annas Maamun Banyak Lupa, Sidang pun Ditunda

"Hasil pemantauan kami, pengawasan dan penjagaan Ditlantas Polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan Korlantas Polri, sangat efektif mencegah masyarakat Jakarta untuk mudik," katanya.

Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini lebih lanjut mengatakan, pihaknya mencatat ribuan mobil pribadi telah dicegah mudik setelah berhasil dihalau Polri di wilayah perbatasan Jabotabek.

Edi juga menyebut, penanganan korban yang meninggal dan kepedulian polisi membantu pemakaman korban covid 19, termasuk timsus pemulasaran Ditsabara Polda Metro Jaya, banyak dipuji masyarakat.

Demikian juga dengan penanganan berbagai berita hoaks yang dilakukan kepolisian, juga dinilai relatif membuat situasi kamtibmas tetap kondusif.

Lemkapi mencatat ribuan kasus hoaks telah ditangani seluruh jajaran Polri. Hal tersebut semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat pada kinerja kepolisian.

Baca Juga:  Berbagi Kebahagian dengan Warga Pedalaman

"Hasil penelitian kami, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri di bawah Kapolri Jenderal Idham Azis pada April ini sebesar 83.3 persen. Kami melihat kinerja Polri selama penerapan PSBB semakin baik," pungkas Edi.(gir/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari