JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran angkat suara terkait kasus penembakan yang menyebabkan 3 orang meninggal di Jakarta Barat. Dia membenarkan jika salah satu korban tewas adalah seorang prajurit TNI AD berinisial S.
"Salah satu korban adalah anggota aktif prajurit TNI AD," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/2).
Fadil menuturkan, pelaku penembakan sendiri diketahui sebagai anggota Polri berinisial Bripka CS. Selain menewaskan 3 orang, aksi Bripka CS juga membuat 1 orang terluka.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengaku sudah berkomunikasi dengan Pangdam Jaya, dan Pangkostrad selaku atasan korban. Polda Metro Jaya akan mengambil langkah-langkah untuk meringankan beban para korban.
"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman berjalan lancar dan baik," imbuhnya.
Fadil juga menyesalkan terjadinya peristiwa berdarah ini. Dia memastikan akan bertindak tegas atas perbuatan anggotanya.
"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," pungkasnya.
Sebelumnya, tragedi berdarah terjadi disebuah kafe di kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada Kamis (14/2) sekira pukul 04.30 WIB. Dalam insiden ini, dilaporkan 3 orang meninggal dunia.
"Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (25/2).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran angkat suara terkait kasus penembakan yang menyebabkan 3 orang meninggal di Jakarta Barat. Dia membenarkan jika salah satu korban tewas adalah seorang prajurit TNI AD berinisial S.
"Salah satu korban adalah anggota aktif prajurit TNI AD," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/2).
- Advertisement -
Fadil menuturkan, pelaku penembakan sendiri diketahui sebagai anggota Polri berinisial Bripka CS. Selain menewaskan 3 orang, aksi Bripka CS juga membuat 1 orang terluka.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengaku sudah berkomunikasi dengan Pangdam Jaya, dan Pangkostrad selaku atasan korban. Polda Metro Jaya akan mengambil langkah-langkah untuk meringankan beban para korban.
- Advertisement -
"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman berjalan lancar dan baik," imbuhnya.
Fadil juga menyesalkan terjadinya peristiwa berdarah ini. Dia memastikan akan bertindak tegas atas perbuatan anggotanya.
"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," pungkasnya.
Sebelumnya, tragedi berdarah terjadi disebuah kafe di kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada Kamis (14/2) sekira pukul 04.30 WIB. Dalam insiden ini, dilaporkan 3 orang meninggal dunia.
"Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (25/2).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi