Sabtu, 12 April 2025

Ketua Bawaslu Rohil Ajak Pemangku Kebijakan Bekerja Sama

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) termasuk dalam  penilaian Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan merupakan salah satu yang terendah di Provinsi Riau yaitu (dengan skor 44,15) berada pada Level 3 yangg dikategorikan level rendah.

Hal itu terungkap pada saat peluncuran IKP untuk Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan Bawaslu RI, di Jakarta, Selasa (25/2/2020). Lewat IKP 2020 tersebut, sebagai langkah awal Bawaslu memetakan kerawanan pilkada, pencegahan, dan pengawasan yang maksimal.

"Kami menyambut baik hal ini dan tentunya menjadi perhatian bersama bagaimana pada pelaksanaan pilkada nanti apa yang sudah berjalan dengan baik dapat tetap dipertahankan," kata Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI yang hadir pada acara tersebut. 

Baca Juga:  Operator Transportasi Wajib Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Syahyuri yang juga Koordinator Divisi Pengawasan ini menegaskan agar seluruh pemangku kebijakan dapat terus bekerja sama dalam menyikapi hal yang berkaitan dengan pengawasan pemilu sehingga melahirkan sistem yang demokratis dan transparan. Di samping itu jika ada yang harus ditangani segera maka harus secepatnya disikapi agar tidak menimbulkan permasalahan yang berlarut-larut.

Ia menerangkan, berdasarkan kegiatan tersebut, IKP tersebut dirancang memetakan potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di 270 daerah dengan fungsi antisipasi dan pencegahan dini. Berdasarkan hasil penelitian  Bawaslu RI, rata-rata penyelenggaraan pilkada di kabupaten/kota berada dalam kategori rawan sedang dan penyelenggaraan pilkada provinsi masuk dalam kategori rawan tinggi.

Dimensi-dimensi kerawanan pada tingkat kabupaten/kota memiliki skor rata-rata 51,65 yang

Baca Juga:  PLN Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim

masuk dalam kategori rawan sedang. Artinya, kerawanan pilkada di tingkat kabupaten/kota beradapada level 4 yang berarti lebih dari setengah indikator kerawanan berpotensi terjadi.

Sedangkan pada pemilihan gubernur, sembilan provinsi yang menyelenggarakan pemilihan memiliki skor rata-rata skor 73,8 yang masuk dalam kategori tinggi, yang berarti hampir seluruh indikator kerawanan berpotensi terjadi.

Laporan: Zulfadhli (Bagansiapi-api)
Editor: Hary B Koriun

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) termasuk dalam  penilaian Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan merupakan salah satu yang terendah di Provinsi Riau yaitu (dengan skor 44,15) berada pada Level 3 yangg dikategorikan level rendah.

Hal itu terungkap pada saat peluncuran IKP untuk Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan Bawaslu RI, di Jakarta, Selasa (25/2/2020). Lewat IKP 2020 tersebut, sebagai langkah awal Bawaslu memetakan kerawanan pilkada, pencegahan, dan pengawasan yang maksimal.

"Kami menyambut baik hal ini dan tentunya menjadi perhatian bersama bagaimana pada pelaksanaan pilkada nanti apa yang sudah berjalan dengan baik dapat tetap dipertahankan," kata Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI yang hadir pada acara tersebut. 

Baca Juga:  Operator Transportasi Wajib Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Syahyuri yang juga Koordinator Divisi Pengawasan ini menegaskan agar seluruh pemangku kebijakan dapat terus bekerja sama dalam menyikapi hal yang berkaitan dengan pengawasan pemilu sehingga melahirkan sistem yang demokratis dan transparan. Di samping itu jika ada yang harus ditangani segera maka harus secepatnya disikapi agar tidak menimbulkan permasalahan yang berlarut-larut.

Ia menerangkan, berdasarkan kegiatan tersebut, IKP tersebut dirancang memetakan potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di 270 daerah dengan fungsi antisipasi dan pencegahan dini. Berdasarkan hasil penelitian  Bawaslu RI, rata-rata penyelenggaraan pilkada di kabupaten/kota berada dalam kategori rawan sedang dan penyelenggaraan pilkada provinsi masuk dalam kategori rawan tinggi.

Dimensi-dimensi kerawanan pada tingkat kabupaten/kota memiliki skor rata-rata 51,65 yang

Baca Juga:  Sepanjang 2019, Polri Berhasil Ungkap Kasus Korupsi Rp1,8 Triliun

masuk dalam kategori rawan sedang. Artinya, kerawanan pilkada di tingkat kabupaten/kota beradapada level 4 yang berarti lebih dari setengah indikator kerawanan berpotensi terjadi.

Sedangkan pada pemilihan gubernur, sembilan provinsi yang menyelenggarakan pemilihan memiliki skor rata-rata skor 73,8 yang masuk dalam kategori tinggi, yang berarti hampir seluruh indikator kerawanan berpotensi terjadi.

Laporan: Zulfadhli (Bagansiapi-api)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ketua Bawaslu Rohil Ajak Pemangku Kebijakan Bekerja Sama

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) termasuk dalam  penilaian Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan merupakan salah satu yang terendah di Provinsi Riau yaitu (dengan skor 44,15) berada pada Level 3 yangg dikategorikan level rendah.

Hal itu terungkap pada saat peluncuran IKP untuk Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan Bawaslu RI, di Jakarta, Selasa (25/2/2020). Lewat IKP 2020 tersebut, sebagai langkah awal Bawaslu memetakan kerawanan pilkada, pencegahan, dan pengawasan yang maksimal.

"Kami menyambut baik hal ini dan tentunya menjadi perhatian bersama bagaimana pada pelaksanaan pilkada nanti apa yang sudah berjalan dengan baik dapat tetap dipertahankan," kata Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI yang hadir pada acara tersebut. 

Baca Juga:  Pemerintah Bisa Memenuhi Kekurangan Pembayaran PBI

Syahyuri yang juga Koordinator Divisi Pengawasan ini menegaskan agar seluruh pemangku kebijakan dapat terus bekerja sama dalam menyikapi hal yang berkaitan dengan pengawasan pemilu sehingga melahirkan sistem yang demokratis dan transparan. Di samping itu jika ada yang harus ditangani segera maka harus secepatnya disikapi agar tidak menimbulkan permasalahan yang berlarut-larut.

Ia menerangkan, berdasarkan kegiatan tersebut, IKP tersebut dirancang memetakan potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di 270 daerah dengan fungsi antisipasi dan pencegahan dini. Berdasarkan hasil penelitian  Bawaslu RI, rata-rata penyelenggaraan pilkada di kabupaten/kota berada dalam kategori rawan sedang dan penyelenggaraan pilkada provinsi masuk dalam kategori rawan tinggi.

Dimensi-dimensi kerawanan pada tingkat kabupaten/kota memiliki skor rata-rata 51,65 yang

Baca Juga:  Operator Transportasi Wajib Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

masuk dalam kategori rawan sedang. Artinya, kerawanan pilkada di tingkat kabupaten/kota beradapada level 4 yang berarti lebih dari setengah indikator kerawanan berpotensi terjadi.

Sedangkan pada pemilihan gubernur, sembilan provinsi yang menyelenggarakan pemilihan memiliki skor rata-rata skor 73,8 yang masuk dalam kategori tinggi, yang berarti hampir seluruh indikator kerawanan berpotensi terjadi.

Laporan: Zulfadhli (Bagansiapi-api)
Editor: Hary B Koriun

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) termasuk dalam  penilaian Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan merupakan salah satu yang terendah di Provinsi Riau yaitu (dengan skor 44,15) berada pada Level 3 yangg dikategorikan level rendah.

Hal itu terungkap pada saat peluncuran IKP untuk Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan Bawaslu RI, di Jakarta, Selasa (25/2/2020). Lewat IKP 2020 tersebut, sebagai langkah awal Bawaslu memetakan kerawanan pilkada, pencegahan, dan pengawasan yang maksimal.

"Kami menyambut baik hal ini dan tentunya menjadi perhatian bersama bagaimana pada pelaksanaan pilkada nanti apa yang sudah berjalan dengan baik dapat tetap dipertahankan," kata Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI yang hadir pada acara tersebut. 

Baca Juga:  Siswa dan Guru di SDN 11 Sering Barat Dapat Bantuan hingga Beasiswa

Syahyuri yang juga Koordinator Divisi Pengawasan ini menegaskan agar seluruh pemangku kebijakan dapat terus bekerja sama dalam menyikapi hal yang berkaitan dengan pengawasan pemilu sehingga melahirkan sistem yang demokratis dan transparan. Di samping itu jika ada yang harus ditangani segera maka harus secepatnya disikapi agar tidak menimbulkan permasalahan yang berlarut-larut.

Ia menerangkan, berdasarkan kegiatan tersebut, IKP tersebut dirancang memetakan potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di 270 daerah dengan fungsi antisipasi dan pencegahan dini. Berdasarkan hasil penelitian  Bawaslu RI, rata-rata penyelenggaraan pilkada di kabupaten/kota berada dalam kategori rawan sedang dan penyelenggaraan pilkada provinsi masuk dalam kategori rawan tinggi.

Dimensi-dimensi kerawanan pada tingkat kabupaten/kota memiliki skor rata-rata 51,65 yang

Baca Juga:  Pemerintah Bisa Memenuhi Kekurangan Pembayaran PBI

masuk dalam kategori rawan sedang. Artinya, kerawanan pilkada di tingkat kabupaten/kota beradapada level 4 yang berarti lebih dari setengah indikator kerawanan berpotensi terjadi.

Sedangkan pada pemilihan gubernur, sembilan provinsi yang menyelenggarakan pemilihan memiliki skor rata-rata skor 73,8 yang masuk dalam kategori tinggi, yang berarti hampir seluruh indikator kerawanan berpotensi terjadi.

Laporan: Zulfadhli (Bagansiapi-api)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari