JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Prosesi lamaran Vicky Prasetyo dengan Kalina Ocktaranny sudah dilangsungkan Ahad (24/1) sore kemarin di Bekasi, Jawa Barat. Kendati demikian, Kalina tampak sangat sedih di acara lamaran yang disiarkan lewat YouTube itu.
Kalina sedih karena ada orang-orang terpenting dalam hidupnya yang tidak hadir di acara itu. Mereka adalah kedua orang tuanya, dan sang putra Azkanio Nikola Corbuzier yang merupakan buah pernikahannya dengan Deddy Corbuzier.
Selama aku kecil aku gak pernah merasakan kebahagiaan yang aku rasain seperti sekarang. Jujur aku berharap banget saat ini ada Azka di sebelah aku, ada mama aku, ada papa aku. Aku nggak tahu mereka ada di mana. Bahkan untuk balas WhatsApp aku aja nggak,” kata Kalina sambil terisak dalam acara lamaran.
Sebelumnya, Vicky Prasetyo mengutarakan tujuannya melamar Kalina dan akan menikahinya pada 21 Februari 2021 mendatang. Vicky menyatakan cinta dan melamar Kalina dengan memperlihatkan ekspresi wajah serius.
“Kalina Okctaranny, di depan ibu yang melahirkanku, hari ini aku akan melamarmu untuk jadi istri, untuk jadi ibu dari anak-anakku. Semoga aku bisa membawa kedamaian dan kebahagian untuk kamu,” kata Vicky.
Dia mengakui punya masa lalu yang kelam. Namun hal itu menjadi pelajaran berharga bagi dirinya untuk dapat lebih memperbaiki diri di masa yang akan datang. Sebab masa lalu tidak bisa ditarik kembali. Vicky Prasetyo menunjukkan keseriusannya tidak akan mengulangi kesalahan yang sempat dilakukannya di masa lalu.
“Inilah aku dengan kekuranganku, tapi Insya Allah dengan keteguhan hati, pelajaran yang dulu aku pernah belajar di pesantren bertahun-tahun, Insya Allah ada adab agama yang aku perbaiki secara perlahan,” ungkap Vicky Prasetyo.
Mantan suami Angel Lelga itu juga akan menerima masa lalu Kalina dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Vicky meminta Kalina untuk menjawab apakah lamarannya diterima atau ditolak. Vicky mengaku serius ingin menjadi pendamping Kalina dalam bahtera pernikahan.
“Jika kita bisa menjadi satu kesatuan mudah-mudahan Allah memberikan rahmat untuk kita,” kata Vicky Prasetyo.
Kalina kemudian berdiri dari bangku duduknya dan menyampaikan kata-kata sambil terbata-bata. Kalina mengungkapkan kebahagiaannya bisa dilamar orang yang ia cinta. Namun di sisi lain Kalina merasa sangat sedih karena di hari bahagianya, Azka dan kedua orang tuanya tidak bisa hadir. Kalina pun tidak kuasa membendung air matanya yang tumpah seketika.
Kalina mengatakan, jika sebelumnya ia pernah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga, dengan Vicky Prasetyo, dia berharap pernikahan ini menjadi yang terakhir kali.
“Aku berharap ini pernikahan terakhir aku dan kamu. Jaga aku sampai akhir. Kalau sampai aku harus dipanggil duluan, aku berharap aku ada di pelukan kamu di saat napas aku yang terakhir. Aku mau jadi istri kamu, aku mau ada kamu di samping aku,” kata Kalina sambil menerima buket bunga.
Vicky kemudian menjelaskan alasan ketidakhadiran kedua orang tua Kalina di acara lamaran. Dia mengaku ibunda tunangannya itu sedang sakit tidak memungkinkan untuk datang. Sebab jarak antara rumah ibu Kalina di daerah Ciputat dan tempat acara lamaran di Bekasi cukup jauh.
“Kondisinya (ibu Kalina) masih sangat memprihatikan, masih dalam tahap perawatan. Aku WhatsApp, ‘Mama berkenan untuk hadir.’ Mama bilang nanti akan menyusahkan. Mama dalam kondisi tidak bisa berjalan jauh. Kalau dari keluarga papanya hari ini gak bisa hadir, mungkin ada halangan,” tuturnya.
Kendati orang tua Kalina tidak bisa hadir, Vicky mengatakan mereka tetap memberikan restu atas niat baik ini. Dia pun mengaku akan berusaha menghadirkan orang tua Kalina di acara pernikahan nanti yang akan digelar pada 21 Februari mendatang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman