Kamis, 19 September 2024

Selama Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM dan Energi Aman

JAKARTA (RIAUPIOS.CO) – Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak (BBM) dipastikan meningkat. Apalagi pemerintah tak mengeluarkan larangan bekendara keluar kota kepada masyarakat.

PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan BBM, avtur, dan elpiji di seluruh Indonesia aman saat Nataru. Perusahan plat merah itu sudah melakukan langkah antisipasi dan persiapan khusus.

Direktur Logistik Infrastruktur Pertamina, Mulyono, mengatakan, Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru diaktifkan untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.

"Ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak rata-rata berada di level lebih dari 19 hari, elpiji di atas 14 hari, dan avtur 35 hari," kata Mulyono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/12/2021) seperti dilansir Antara.

- Advertisement -

Pertamina juga telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi baik di Terminal BBM, depot, SPBBE, dan SPBU.

Baca Juga:  Intip Cara Mengatasi Garis Kerutan di Dahi

"Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU memantau distribusi BBM dan elpiji secara realtime. Sehingga stok energi di setiap wilayah dapat termonitor dengan akurat," ujarnya.

- Advertisement -

Mulyono menegaskan, telah menyiapkan seluruh infrastruktur distribusi energi di seluruh Indonesia dalam keadaan siaga.

Dia memerinci sebanyak 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU. Kemudian, seluruh rantai distribusi elpiji mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan elpiji baik yang subsidi maupun non subsidi siaga.

Menurutnya, seluruhnya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

"Jelang Natal dan Tahun Baru, realisasi rata-rata normal BBM dan elpiji mengalami peningkatan dibanding sebelum Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru. Rata-rata gasoline mengalami kenaikan sebesar 2,0 persen, gasoil naik 5,0 persen, dan elpiji naik 2,0 persen," jelas Mulyono lagi.

Baca Juga:  KPK Tahan 2 Orang Penyuap Romahurmuziy

Pertamina juga menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan berupa 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan Elpiji Siaga.

"Semua disiapkan selama masa Satuan Tugas," ucapnya.

Selain itu, terdapat pula layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

“Dengan dukungan dan sinergi seluruh stakeholders, pelayanan energi selama Natal dan Tahun Baru diharapkan terus aman dan lancar. Jika membutuhkan informasi terkait BBM dan LPG bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tegas Mulyono.

Sumber: JPNN/Antara/berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPIOS.CO) – Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak (BBM) dipastikan meningkat. Apalagi pemerintah tak mengeluarkan larangan bekendara keluar kota kepada masyarakat.

PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan BBM, avtur, dan elpiji di seluruh Indonesia aman saat Nataru. Perusahan plat merah itu sudah melakukan langkah antisipasi dan persiapan khusus.

Direktur Logistik Infrastruktur Pertamina, Mulyono, mengatakan, Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru diaktifkan untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.

"Ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak rata-rata berada di level lebih dari 19 hari, elpiji di atas 14 hari, dan avtur 35 hari," kata Mulyono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/12/2021) seperti dilansir Antara.

Pertamina juga telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi baik di Terminal BBM, depot, SPBBE, dan SPBU.

Baca Juga:  Ruang Rawat Inap RSUD Diperluas Kunjungan Pasien Meningkat

"Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU memantau distribusi BBM dan elpiji secara realtime. Sehingga stok energi di setiap wilayah dapat termonitor dengan akurat," ujarnya.

Mulyono menegaskan, telah menyiapkan seluruh infrastruktur distribusi energi di seluruh Indonesia dalam keadaan siaga.

Dia memerinci sebanyak 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU. Kemudian, seluruh rantai distribusi elpiji mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan elpiji baik yang subsidi maupun non subsidi siaga.

Menurutnya, seluruhnya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

"Jelang Natal dan Tahun Baru, realisasi rata-rata normal BBM dan elpiji mengalami peningkatan dibanding sebelum Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru. Rata-rata gasoline mengalami kenaikan sebesar 2,0 persen, gasoil naik 5,0 persen, dan elpiji naik 2,0 persen," jelas Mulyono lagi.

Baca Juga:  Moeldoko: 72 Persen ASN Dukung Prabowo - Sandi

Pertamina juga menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan berupa 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan Elpiji Siaga.

"Semua disiapkan selama masa Satuan Tugas," ucapnya.

Selain itu, terdapat pula layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

“Dengan dukungan dan sinergi seluruh stakeholders, pelayanan energi selama Natal dan Tahun Baru diharapkan terus aman dan lancar. Jika membutuhkan informasi terkait BBM dan LPG bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tegas Mulyono.

Sumber: JPNN/Antara/berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari