Selasa, 8 April 2025
spot_img

Ajang Sinkronisasi Visi Misi

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Pemkab Rohil menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rohil tahun anggaran 2021-2026, Kamis (23/9).

Musrenbang RPJMD  dibuka Bupati Rohil Afrizal Sintong. Turut hadir, Wakil Bupati Rohil H Sulaiman SS MH, Ketua DPRD Rohil Maston, Sekda Rohil M Job Kurniawan AP MSi,  anggota DPRD Riau Dapil Rohil, kepala dinas, camat serta forkopimda.

Musrenbang masa kepemimpinan Afrizal Sintong dan H Sulaiman ini, mengambil tema Menuju Rokan Hilir yang Maju Religius dan Berbudaya Berbasis Infrastruktur dan Perekonomian yang Andal. "Tujuan dilaksanakan musrenbang ini untuk menyinkronkan visi misi kami sebagai bupati dan wakil bupati Rohil untuk lima tahun ke depan," kata Afrizal Sintong.

Baca Juga:  Ingin Mudik Idulfitri? Ini Kriteria Wajib dan Tidak Wajib PCR/Antigen

Dijelaskan Afrizal, ada beberapa program unggulan selama masa kepemimpinan mereka. Diantaranya fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, dengan terus minimnya APBD Rohil ini, Pemkab Rohil terus menggesa Perda Perubahan BUMD menjadi PT agar bisa mengelola potensi minyak mentah di Blok Rokan, karena ini berpeluang banyak meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"APBD Rohil sekarang jauh menurun, jadi ini perlu kerja keras bersama semua pihak bagaimana ke depannya kita mengejar pendapatan daerah supaya dapat melakukan pembangunan yang lebih banyak," katanya.

Ketua DPRD Rohil Maston mengatakan salah satu yang menjadi perhatian pada saat ini menyangkut perubahan status badan usaha daerah, dimana sejauh ini DPRD Rohil telah menerima pengajuan perubahan BUMD Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) ke perusahaan terbatas (PT).

Baca Juga:  Larantuka Diguncang Gempa Magnitudo 7,5, NTT Waspada Tsunami

Namun saat ini pihak Pansus DPRD Rohil masih menunggu Pemkab Rohil memberikan dahulu penilaian secara akutansi hasil audit Perbankan modal dari PD ke PT. "Kami tinggal menunggu itu aja dari Pansus agar modal yang nanti dituangkan ke PT itulah jadi acuan PT ini ke depannya. Artinya kami DPRD Rohil dukung perubahan PD ini ke PT," kata Maston.(adv/fad) 

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Pemkab Rohil menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rohil tahun anggaran 2021-2026, Kamis (23/9).

Musrenbang RPJMD  dibuka Bupati Rohil Afrizal Sintong. Turut hadir, Wakil Bupati Rohil H Sulaiman SS MH, Ketua DPRD Rohil Maston, Sekda Rohil M Job Kurniawan AP MSi,  anggota DPRD Riau Dapil Rohil, kepala dinas, camat serta forkopimda.

Musrenbang masa kepemimpinan Afrizal Sintong dan H Sulaiman ini, mengambil tema Menuju Rokan Hilir yang Maju Religius dan Berbudaya Berbasis Infrastruktur dan Perekonomian yang Andal. "Tujuan dilaksanakan musrenbang ini untuk menyinkronkan visi misi kami sebagai bupati dan wakil bupati Rohil untuk lima tahun ke depan," kata Afrizal Sintong.

Baca Juga:  Tegas, Vaksin Nusantara Bukan Program TNI

Dijelaskan Afrizal, ada beberapa program unggulan selama masa kepemimpinan mereka. Diantaranya fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, dengan terus minimnya APBD Rohil ini, Pemkab Rohil terus menggesa Perda Perubahan BUMD menjadi PT agar bisa mengelola potensi minyak mentah di Blok Rokan, karena ini berpeluang banyak meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"APBD Rohil sekarang jauh menurun, jadi ini perlu kerja keras bersama semua pihak bagaimana ke depannya kita mengejar pendapatan daerah supaya dapat melakukan pembangunan yang lebih banyak," katanya.

Ketua DPRD Rohil Maston mengatakan salah satu yang menjadi perhatian pada saat ini menyangkut perubahan status badan usaha daerah, dimana sejauh ini DPRD Rohil telah menerima pengajuan perubahan BUMD Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) ke perusahaan terbatas (PT).

Baca Juga:  Sedih, Matematika Siswa Indonesia Jeblok, Akademisi Jelaskan 3 Solusinya

Namun saat ini pihak Pansus DPRD Rohil masih menunggu Pemkab Rohil memberikan dahulu penilaian secara akutansi hasil audit Perbankan modal dari PD ke PT. "Kami tinggal menunggu itu aja dari Pansus agar modal yang nanti dituangkan ke PT itulah jadi acuan PT ini ke depannya. Artinya kami DPRD Rohil dukung perubahan PD ini ke PT," kata Maston.(adv/fad) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ajang Sinkronisasi Visi Misi

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Pemkab Rohil menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rohil tahun anggaran 2021-2026, Kamis (23/9).

Musrenbang RPJMD  dibuka Bupati Rohil Afrizal Sintong. Turut hadir, Wakil Bupati Rohil H Sulaiman SS MH, Ketua DPRD Rohil Maston, Sekda Rohil M Job Kurniawan AP MSi,  anggota DPRD Riau Dapil Rohil, kepala dinas, camat serta forkopimda.

Musrenbang masa kepemimpinan Afrizal Sintong dan H Sulaiman ini, mengambil tema Menuju Rokan Hilir yang Maju Religius dan Berbudaya Berbasis Infrastruktur dan Perekonomian yang Andal. "Tujuan dilaksanakan musrenbang ini untuk menyinkronkan visi misi kami sebagai bupati dan wakil bupati Rohil untuk lima tahun ke depan," kata Afrizal Sintong.

Baca Juga:  Ketua KPU Kaget Wahyu Setiawan Kena OTT KPK

Dijelaskan Afrizal, ada beberapa program unggulan selama masa kepemimpinan mereka. Diantaranya fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, dengan terus minimnya APBD Rohil ini, Pemkab Rohil terus menggesa Perda Perubahan BUMD menjadi PT agar bisa mengelola potensi minyak mentah di Blok Rokan, karena ini berpeluang banyak meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"APBD Rohil sekarang jauh menurun, jadi ini perlu kerja keras bersama semua pihak bagaimana ke depannya kita mengejar pendapatan daerah supaya dapat melakukan pembangunan yang lebih banyak," katanya.

Ketua DPRD Rohil Maston mengatakan salah satu yang menjadi perhatian pada saat ini menyangkut perubahan status badan usaha daerah, dimana sejauh ini DPRD Rohil telah menerima pengajuan perubahan BUMD Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) ke perusahaan terbatas (PT).

Baca Juga:  Tim Dibentuk, Pelaku Penembak Anggota TNI AU dan Istri Diburu

Namun saat ini pihak Pansus DPRD Rohil masih menunggu Pemkab Rohil memberikan dahulu penilaian secara akutansi hasil audit Perbankan modal dari PD ke PT. "Kami tinggal menunggu itu aja dari Pansus agar modal yang nanti dituangkan ke PT itulah jadi acuan PT ini ke depannya. Artinya kami DPRD Rohil dukung perubahan PD ini ke PT," kata Maston.(adv/fad) 

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Pemkab Rohil menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rohil tahun anggaran 2021-2026, Kamis (23/9).

Musrenbang RPJMD  dibuka Bupati Rohil Afrizal Sintong. Turut hadir, Wakil Bupati Rohil H Sulaiman SS MH, Ketua DPRD Rohil Maston, Sekda Rohil M Job Kurniawan AP MSi,  anggota DPRD Riau Dapil Rohil, kepala dinas, camat serta forkopimda.

Musrenbang masa kepemimpinan Afrizal Sintong dan H Sulaiman ini, mengambil tema Menuju Rokan Hilir yang Maju Religius dan Berbudaya Berbasis Infrastruktur dan Perekonomian yang Andal. "Tujuan dilaksanakan musrenbang ini untuk menyinkronkan visi misi kami sebagai bupati dan wakil bupati Rohil untuk lima tahun ke depan," kata Afrizal Sintong.

Baca Juga:  Ayo Saksikan, Pameran Seni Rupa Progress Dua Kota di Bandar Serai

Dijelaskan Afrizal, ada beberapa program unggulan selama masa kepemimpinan mereka. Diantaranya fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, dengan terus minimnya APBD Rohil ini, Pemkab Rohil terus menggesa Perda Perubahan BUMD menjadi PT agar bisa mengelola potensi minyak mentah di Blok Rokan, karena ini berpeluang banyak meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"APBD Rohil sekarang jauh menurun, jadi ini perlu kerja keras bersama semua pihak bagaimana ke depannya kita mengejar pendapatan daerah supaya dapat melakukan pembangunan yang lebih banyak," katanya.

Ketua DPRD Rohil Maston mengatakan salah satu yang menjadi perhatian pada saat ini menyangkut perubahan status badan usaha daerah, dimana sejauh ini DPRD Rohil telah menerima pengajuan perubahan BUMD Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) ke perusahaan terbatas (PT).

Baca Juga:  Paul Walker ‘Dihidupkan’ Kembali di Fast and Furious 9

Namun saat ini pihak Pansus DPRD Rohil masih menunggu Pemkab Rohil memberikan dahulu penilaian secara akutansi hasil audit Perbankan modal dari PD ke PT. "Kami tinggal menunggu itu aja dari Pansus agar modal yang nanti dituangkan ke PT itulah jadi acuan PT ini ke depannya. Artinya kami DPRD Rohil dukung perubahan PD ini ke PT," kata Maston.(adv/fad) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari