BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Merebaknya wabah Covid19 berimbas pada pelaksanaan kegiatan yang ada di organisasi, salah satunya seperti yang terjadi di Gerakan Pemuda (GP) Ansor Rokan Hilir (Rohil).
"Ya imbasnya, seluruh kegiatan rutin PA Ansor baik mingguan dan bulanan seperti kajian tafsir dan istighosah sementara diistirahatkan, bahkan, setidaknya terdapat dua agenda besar GP Ansor di Kabupaten Rohil yang harus tertunda. Meskipun sudah dicanangkan dan dipersiapkan jauh hari sebelumnya," kata Ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Rohil Fauzi G SE, Selasa (24/3).
Ia menerangkan, dua agenda besar yang seharusnya digelar di bulan Maret dan April yakni Diklat Terpadu Banser dengan peserta 300 anggota baru di Kecamatan Pekaitan, yang diagendakan pelaksanaannya pada 21-23 Maret yang lalu. Serta harla yang akan dihadiri seluruh pengurus wilayah Riau, Pimpinan cabang se-Riau, PAC dan Ranting se Rohil, dengan berbagai kegiatan yang menyertai nya seperti sunat masal, santunan anak yatim dan sekaligus menyambut bulan suci Ramadan yang pelaksanaannya direncanakan pada 4-5 April mendatang.
Menurutnya memperhatikan kesehatan dan keselamatan kader, pengurus, dan masyarakat di atas segalanya.
Meskipun terangnya di daerah belum ada yang dinyatakan positif terjangkit virus yang menyerang paru-paru itu, Fauzi mengimbau seluruh pengurus dan kader untuk selalu waspada.
Terbaru, Fauzi mengeluarkan surat instruksi resmi agar para pengurus dan kader GP Ansor se-Kabupaten Rohil tidak mengadakan kegiatan yang mengerahkan massa, Sebab, itu dapat memicu menyebarnya virus Corona.
"Kami mengimbau seluruh kader untuk menghentikan segala aktivitas atau agenda yang melibatkan banyak orang di tengah merebaknya virus corona saat ini. Baik kegiatan pimpinan anak cabang (PAC) maupun Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor untuk menghentikan seluruh aktivitas yang mendatangkan banyak orang,” tegas Fauzi.
Terpisah Wakil Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ansor Riau yang juga Korwil GP Ansor untuk Rohil Muhammad Mukim Prayoga SPdI mengungkapkan, tertundanya dua agenda besar GP Ansor di Rohil tersebut merupakan respon terhadap anjuran pemerintah pusat dan daerah dalam menyikapi pandemik virus corona yang melanda.
"Namun saya berharap bahwa keadaan dan kondisi ini jangan sampai membuat semangat sahabat sahabat berkhidmah di GP Ansor menjadi menurun," katanya.
Penundaan itu, tambahnya, merupakan bagian dari melaksanakan instruksi dari Pimpinan Pusat GP Ansor kepada seluruh kader di Indonesia maupun di luar negeri agar menunda segala kegiatan yang melibatkan banyak orang. Itu sebagai antisipasi akan semakin menyebarluasnya virus corona.
"Kita harus selalu satu komando. Ini sudah merupakan instruksi dari Ketum GP Ansor Gus Yaqut sebagai pencegahan dari merebaknya virus corona di Indonesia, khususnya di Kabupaten Rohil," papar aktivis muda NU dan mantan ketua PC GP ansor tersebut.
Cak Mukim juga mengatakan, pihaknya terus berdoa untuk masyarakat khususnya Nahdliyin agar tetap diberikan perlindungan dan dijauhkan dari marabahaya, termasuk virus Corona.
“Kami berdoa agar seluruh masyarakat Rohil khususnya warga NU tetap didalam dan dibawah lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari marabahaya, termasuk virus Corona yang saat ini mewabah di dunia,” ujarnya.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman