Jumat, 20 September 2024

Seller yang Ambil Kesempatan Ditindak Tegas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan dukungan industri digital dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan-permasalahan pandemi Covid-19. Melalui sebuah konferensi pers yang digelar secara online pada Senin (23/3) sore, Johnny juga meminta platform belanja online menindak tegas seller atau mitra penjual yang mengambil kesempatan di tengah darurat Covid-19.

Hal tersebut merujuk pada seller-seller yang menjual alat perlindungan diri dari virus corona semisal masker, hand sanitizer, alkohol, dan sarung tangan pelindung dengan harga berkali-kali lipat dari harga di pasaran.

Johnny menegaskan platform digital dalam hal ini platform belanja online harus mempunyai komitmen untuk melayani masyarakat dengan prima dan baik. Johnny meminta para pemain E-Commerce untuk memastikan tersedianya produk dan demand dan supply yang terjaga dengan baik untuk mencegah kelangkaan.

Baca Juga:  Dari 5.200 Unggahan Hoaks soal Covid-19, 4.593 Tersebar di Facebook

"Kami minta mereka memastikan bahwa harga-harga tetap dalam jangkauan masyarakat dan tidak membiarkan kenaikan harga di luar kendali. Kami minta komitmen apabila ada akun (mitra penjual) mempermainkan harga untuk tidak segan-segan memblokir akun tersebut," ujar Johnny.

- Advertisement -

Dirinya melanjutkan, khusus untuk produk kesehatan dan upaya penanganan Covid-19 di Indonesia, produk kesehatan yang dibutuhkan dan obat-obatan untuk tidak dipermainkan.

"Khusus produk kesehatan yang dibutuhkan dan obat-obatan kami ingatkan jangan ada merchant yang menaikan harga. Akan diblokir jika ada dan akan ada langkah-langkah penertiban," tegas Johnny.

- Advertisement -

Dalam kesempatan tersebut, hadir Co founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus A Edison. Terkait dengan kemungkinan seller yang mengambil kesempatan dengan meraup keuntungan lebih di tengah situasi darurat Covid-19, dirinya sepakat bakal menindak seller yang bersangkutan.

Baca Juga:  FIK IBT Pelita Indonesia Tingkatkan Minat terhadap Budaya Melayu Riau

"Kami sudah proaktif sejak dua bulan lalu dengan memperhatikan. Untuk produk kesehatan (yang sengaja dijual lebih mahal), sudah puluhan ribu (seller) yang kami blokir. Kami akan terus menyempurnakan sistem automation dan berharap partisipasi masyarakat dengan melaporkan supaya dapat kami ambil tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.

Senada, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyebut pihak Bukalapak juga sudah menindak oknum seller yang demikian dan akan terus memantau seller-sellernya.

"Kami sudah menindak tegas pelapak yang ambil keuntungn tidak wajar. Dalam kondisi ini, kami juga akan memantau situasi ini dan akan melanjutkan tindakan tegas jika diperlukan," tegasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan dukungan industri digital dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan-permasalahan pandemi Covid-19. Melalui sebuah konferensi pers yang digelar secara online pada Senin (23/3) sore, Johnny juga meminta platform belanja online menindak tegas seller atau mitra penjual yang mengambil kesempatan di tengah darurat Covid-19.

Hal tersebut merujuk pada seller-seller yang menjual alat perlindungan diri dari virus corona semisal masker, hand sanitizer, alkohol, dan sarung tangan pelindung dengan harga berkali-kali lipat dari harga di pasaran.

Johnny menegaskan platform digital dalam hal ini platform belanja online harus mempunyai komitmen untuk melayani masyarakat dengan prima dan baik. Johnny meminta para pemain E-Commerce untuk memastikan tersedianya produk dan demand dan supply yang terjaga dengan baik untuk mencegah kelangkaan.

Baca Juga:  Selain Zaskia Sungkar, 5 Seleb Ini Juga Hamil Lewat Bayi Tabung

"Kami minta mereka memastikan bahwa harga-harga tetap dalam jangkauan masyarakat dan tidak membiarkan kenaikan harga di luar kendali. Kami minta komitmen apabila ada akun (mitra penjual) mempermainkan harga untuk tidak segan-segan memblokir akun tersebut," ujar Johnny.

Dirinya melanjutkan, khusus untuk produk kesehatan dan upaya penanganan Covid-19 di Indonesia, produk kesehatan yang dibutuhkan dan obat-obatan untuk tidak dipermainkan.

"Khusus produk kesehatan yang dibutuhkan dan obat-obatan kami ingatkan jangan ada merchant yang menaikan harga. Akan diblokir jika ada dan akan ada langkah-langkah penertiban," tegas Johnny.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Co founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus A Edison. Terkait dengan kemungkinan seller yang mengambil kesempatan dengan meraup keuntungan lebih di tengah situasi darurat Covid-19, dirinya sepakat bakal menindak seller yang bersangkutan.

Baca Juga:  Kalangan Muhammadiyah Rohil Gelar Salat Iduladha di Sejumlah Lokasi

"Kami sudah proaktif sejak dua bulan lalu dengan memperhatikan. Untuk produk kesehatan (yang sengaja dijual lebih mahal), sudah puluhan ribu (seller) yang kami blokir. Kami akan terus menyempurnakan sistem automation dan berharap partisipasi masyarakat dengan melaporkan supaya dapat kami ambil tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.

Senada, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyebut pihak Bukalapak juga sudah menindak oknum seller yang demikian dan akan terus memantau seller-sellernya.

"Kami sudah menindak tegas pelapak yang ambil keuntungn tidak wajar. Dalam kondisi ini, kami juga akan memantau situasi ini dan akan melanjutkan tindakan tegas jika diperlukan," tegasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari