Kamis, 19 September 2024

Mahathir Dirawat, Keluarga Pastikan Tak Kritis

KUALALUMPUR (RIAUPOS.CO) – Mahathir Mohamad dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (22/1). Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia tersebut kini menjalani perawatan di Unit Perawatan Jantung National Heart Institute (IJN), Kualalumpur. Putrinya, Datin Paduka Marina Mahathir, menyatakan bahwa kondisi Ayahnya sudah stabil.

"Kami sekeluarga telah berinteraksi dengannya," ujar Marina dalam pernyataanya, kemarin (23/1) seperti dikutip The Straits Times.

Marina menambahkan bahwa keluarganya termasuk sang ibu, Tun Dr Siti Hasmah Mohd Ali menyatakan terima kasih atas semua doa yang dikirimkan masyarakat untuk kesembuhan Mahathir. Dia meminta agar penduduk mengabaikan rumor yang beredar luas terkait kondisi kesehatan perdana menteri terlama Malaysia itu.

PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengunjungi Mahathir pada Sabtu petang. Kunjungan itu memicu rumor bahwa kondisi Mahathir kritis. Jurnalis dari berbagai media berkumpul di IJN untuk mengetahui kondisi Mahathir. Marina menjelaskan bahwa pihak keluarga dan IJN akan mengeluarkan pernyataan secara berkala terkait kondisi Mahathir.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bertambah, 9 Korporasi Jadi Tersangka, 33 Disegel Soal Kebakaran Hutan

Mahathir menjalani perawatan infeksi dada di IJN pada 2018 lalu. Ini adalah kali ketiga dalam dua bulan dia kembali dirawat di sana. Dia melakukan pengecekan medis lengkap di IJN 16 Desember lalu. Saat itu dia harus berada di rumah sakit selama 6 hari untuk observasi.

Pada 7 Januari lalu dia kembali ke IJN dan menjalani prosedur medis elektif, yang dilakukan oleh tim dokter dari institut dan Pusat Medis Universitas Malaya. Tidak diungkap dengan jelas prosedur apa yang dijalani dan penyakit Mahathir. Dia keluar dari rumah sakit pada 13 Januari sebelum akhirnya masuk lagi pada 22 Januari.

- Advertisement -

Sumber Utusan membenarkan bahwa Mahathir memang sudah mulai sadar dan bisa berbicara. Tapi tidak diungkap perawatan apa yang dijalani Mahathir dan penyakitnya. Yang jelas negarawan tersebut pernah menjalani dua operasi bypass jantung pada 1989 dan 2007. Dia pernah tiga kali mengalami serangan jantung. Satu kali pada 1989 dan dua kali pada 2006. "Kami meminta agar masyarakat tidak berspekulasi terkait kesehatan Mahathir," tegas Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Annuar Musa.(sha/bay/jpg)

Baca Juga:  Kadin Indonesia Sumbang 10.000 Vaksin untuk Warga Bengkulu

KUALALUMPUR (RIAUPOS.CO) – Mahathir Mohamad dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (22/1). Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia tersebut kini menjalani perawatan di Unit Perawatan Jantung National Heart Institute (IJN), Kualalumpur. Putrinya, Datin Paduka Marina Mahathir, menyatakan bahwa kondisi Ayahnya sudah stabil.

"Kami sekeluarga telah berinteraksi dengannya," ujar Marina dalam pernyataanya, kemarin (23/1) seperti dikutip The Straits Times.

Marina menambahkan bahwa keluarganya termasuk sang ibu, Tun Dr Siti Hasmah Mohd Ali menyatakan terima kasih atas semua doa yang dikirimkan masyarakat untuk kesembuhan Mahathir. Dia meminta agar penduduk mengabaikan rumor yang beredar luas terkait kondisi kesehatan perdana menteri terlama Malaysia itu.

PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengunjungi Mahathir pada Sabtu petang. Kunjungan itu memicu rumor bahwa kondisi Mahathir kritis. Jurnalis dari berbagai media berkumpul di IJN untuk mengetahui kondisi Mahathir. Marina menjelaskan bahwa pihak keluarga dan IJN akan mengeluarkan pernyataan secara berkala terkait kondisi Mahathir.

Baca Juga:  Chen EXO akan Lepas Masa Lajang dengan Non Selebriti

Mahathir menjalani perawatan infeksi dada di IJN pada 2018 lalu. Ini adalah kali ketiga dalam dua bulan dia kembali dirawat di sana. Dia melakukan pengecekan medis lengkap di IJN 16 Desember lalu. Saat itu dia harus berada di rumah sakit selama 6 hari untuk observasi.

Pada 7 Januari lalu dia kembali ke IJN dan menjalani prosedur medis elektif, yang dilakukan oleh tim dokter dari institut dan Pusat Medis Universitas Malaya. Tidak diungkap dengan jelas prosedur apa yang dijalani dan penyakit Mahathir. Dia keluar dari rumah sakit pada 13 Januari sebelum akhirnya masuk lagi pada 22 Januari.

Sumber Utusan membenarkan bahwa Mahathir memang sudah mulai sadar dan bisa berbicara. Tapi tidak diungkap perawatan apa yang dijalani Mahathir dan penyakitnya. Yang jelas negarawan tersebut pernah menjalani dua operasi bypass jantung pada 1989 dan 2007. Dia pernah tiga kali mengalami serangan jantung. Satu kali pada 1989 dan dua kali pada 2006. "Kami meminta agar masyarakat tidak berspekulasi terkait kesehatan Mahathir," tegas Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Annuar Musa.(sha/bay/jpg)

Baca Juga:  Latihan Meminang di Kanal YouTube
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari