- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Muktamar NU ke-34 Resmi dibuka. Forum tertinggi Nahdlatul Ulama tersebut akan berlangsung hingga malam ini (23/12). Pembukaan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’aruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada NU yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Menurut Jokowi, dukungan NU yang mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksin pemerintah memberikan dampak nyata bagi penanganan pandemi Covid-19. Misalnya melalui ajakan para ulama dan kiai NU, masyarakat menjadi antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19.
- Advertisement -
"Inilah pengaruh para ulama, para kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyatakan NU memiliki potensi dalam rangka pemerataan ekonomi umat. Sebab, NU memiliki kekuatan anak muda dan santri yang berkualitas dengan kompetensi baik.
Pemerintah pun menawarkan untuk dibuat sebuah wadah berupa kelompok usaha atau konsesi bagi anak muda NU mengembangkan kompetensinya dalam bidang pertanian, mineral, dan batubara. Namun, Presiden menekankan bahwa usaha tersebut harus dapat mendorong usaha lain untuk ikut menikmati.
- Advertisement -
"Ini memerlukan sebuah kerja besar tetapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama itu ada, tinggal merajutnya," tambahnya.
Di samping itu, Presiden juga mengutarakan keketuaan Indonesia dalam Group of Twenty (G20) merupakan momentum untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan dunia utamanya dalam hal digitalisasi, perubahan iklim, dan ekonomi hijau.
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Muktamar NU ke-34 Resmi dibuka. Forum tertinggi Nahdlatul Ulama tersebut akan berlangsung hingga malam ini (23/12). Pembukaan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’aruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada NU yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Menurut Jokowi, dukungan NU yang mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksin pemerintah memberikan dampak nyata bagi penanganan pandemi Covid-19. Misalnya melalui ajakan para ulama dan kiai NU, masyarakat menjadi antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19.
- Advertisement -
"Inilah pengaruh para ulama, para kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyatakan NU memiliki potensi dalam rangka pemerataan ekonomi umat. Sebab, NU memiliki kekuatan anak muda dan santri yang berkualitas dengan kompetensi baik.
- Advertisement -
Pemerintah pun menawarkan untuk dibuat sebuah wadah berupa kelompok usaha atau konsesi bagi anak muda NU mengembangkan kompetensinya dalam bidang pertanian, mineral, dan batubara. Namun, Presiden menekankan bahwa usaha tersebut harus dapat mendorong usaha lain untuk ikut menikmati.
"Ini memerlukan sebuah kerja besar tetapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama itu ada, tinggal merajutnya," tambahnya.
Di samping itu, Presiden juga mengutarakan keketuaan Indonesia dalam Group of Twenty (G20) merupakan momentum untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan dunia utamanya dalam hal digitalisasi, perubahan iklim, dan ekonomi hijau.