Rabu, 9 April 2025
spot_img

Presiden Buka Muktamar NU

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Muktamar NU ke-34 Resmi dibuka. Forum tertinggi Nahdlatul Ulama tersebut akan berlangsung hingga malam ini (23/12). Pembukaan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’aruf Amin.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada NU yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Menurut Jokowi, dukungan NU yang mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksin pemerintah memberikan dampak nyata bagi penanganan pandemi Covid-19. Misalnya melalui ajakan para ulama dan kiai NU, masyarakat menjadi antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19. 

"Inilah pengaruh para ulama, para kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ungkapnya.

Baca Juga:  Dinilai Membahayakan, Polisi Terpaksa Tembak Pengedar Narkoba di Kampar

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyatakan NU memiliki potensi dalam rangka pemerataan ekonomi umat. Sebab, NU memiliki kekuatan anak muda dan santri yang berkualitas dengan kompetensi baik. 

Pemerintah pun menawarkan untuk dibuat sebuah wadah berupa kelompok usaha atau konsesi bagi anak muda NU mengembangkan kompetensinya dalam bidang pertanian, mineral, dan batubara. Namun, Presiden menekankan bahwa usaha tersebut harus dapat mendorong usaha lain untuk ikut menikmati. 

"Ini memerlukan sebuah kerja besar tetapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama itu ada, tinggal merajutnya," tambahnya. 

Di samping itu, Presiden juga mengutarakan keketuaan Indonesia dalam Group of Twenty (G20) merupakan momentum untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan dunia utamanya dalam hal digitalisasi, perubahan iklim, dan ekonomi hijau.
 

Baca Juga:  Perpres Baru KPK, PKS Singgung Janji Jokowi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Muktamar NU ke-34 Resmi dibuka. Forum tertinggi Nahdlatul Ulama tersebut akan berlangsung hingga malam ini (23/12). Pembukaan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’aruf Amin.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada NU yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Menurut Jokowi, dukungan NU yang mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksin pemerintah memberikan dampak nyata bagi penanganan pandemi Covid-19. Misalnya melalui ajakan para ulama dan kiai NU, masyarakat menjadi antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19. 

"Inilah pengaruh para ulama, para kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ungkapnya.

Baca Juga:  Perpres Baru KPK, PKS Singgung Janji Jokowi

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyatakan NU memiliki potensi dalam rangka pemerataan ekonomi umat. Sebab, NU memiliki kekuatan anak muda dan santri yang berkualitas dengan kompetensi baik. 

Pemerintah pun menawarkan untuk dibuat sebuah wadah berupa kelompok usaha atau konsesi bagi anak muda NU mengembangkan kompetensinya dalam bidang pertanian, mineral, dan batubara. Namun, Presiden menekankan bahwa usaha tersebut harus dapat mendorong usaha lain untuk ikut menikmati. 

"Ini memerlukan sebuah kerja besar tetapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama itu ada, tinggal merajutnya," tambahnya. 

Di samping itu, Presiden juga mengutarakan keketuaan Indonesia dalam Group of Twenty (G20) merupakan momentum untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan dunia utamanya dalam hal digitalisasi, perubahan iklim, dan ekonomi hijau.
 

Baca Juga:  Liburan di Hari Kerja Lebih Menyenangkan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Presiden Buka Muktamar NU

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Muktamar NU ke-34 Resmi dibuka. Forum tertinggi Nahdlatul Ulama tersebut akan berlangsung hingga malam ini (23/12). Pembukaan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’aruf Amin.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada NU yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Menurut Jokowi, dukungan NU yang mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksin pemerintah memberikan dampak nyata bagi penanganan pandemi Covid-19. Misalnya melalui ajakan para ulama dan kiai NU, masyarakat menjadi antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19. 

"Inilah pengaruh para ulama, para kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ungkapnya.

Baca Juga:  Liburan di Hari Kerja Lebih Menyenangkan

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyatakan NU memiliki potensi dalam rangka pemerataan ekonomi umat. Sebab, NU memiliki kekuatan anak muda dan santri yang berkualitas dengan kompetensi baik. 

Pemerintah pun menawarkan untuk dibuat sebuah wadah berupa kelompok usaha atau konsesi bagi anak muda NU mengembangkan kompetensinya dalam bidang pertanian, mineral, dan batubara. Namun, Presiden menekankan bahwa usaha tersebut harus dapat mendorong usaha lain untuk ikut menikmati. 

"Ini memerlukan sebuah kerja besar tetapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama itu ada, tinggal merajutnya," tambahnya. 

Di samping itu, Presiden juga mengutarakan keketuaan Indonesia dalam Group of Twenty (G20) merupakan momentum untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan dunia utamanya dalam hal digitalisasi, perubahan iklim, dan ekonomi hijau.
 

Baca Juga:  Telusuri Aliran Dana Investasi Ilegal sampai ke Luar Negeri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Muktamar NU ke-34 Resmi dibuka. Forum tertinggi Nahdlatul Ulama tersebut akan berlangsung hingga malam ini (23/12). Pembukaan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’aruf Amin.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada NU yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Menurut Jokowi, dukungan NU yang mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksin pemerintah memberikan dampak nyata bagi penanganan pandemi Covid-19. Misalnya melalui ajakan para ulama dan kiai NU, masyarakat menjadi antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19. 

"Inilah pengaruh para ulama, para kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ungkapnya.

Baca Juga:  Jokowi Ingin Cari Gagasan Segar dari Staf Khusus Milenial

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyatakan NU memiliki potensi dalam rangka pemerataan ekonomi umat. Sebab, NU memiliki kekuatan anak muda dan santri yang berkualitas dengan kompetensi baik. 

Pemerintah pun menawarkan untuk dibuat sebuah wadah berupa kelompok usaha atau konsesi bagi anak muda NU mengembangkan kompetensinya dalam bidang pertanian, mineral, dan batubara. Namun, Presiden menekankan bahwa usaha tersebut harus dapat mendorong usaha lain untuk ikut menikmati. 

"Ini memerlukan sebuah kerja besar tetapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama itu ada, tinggal merajutnya," tambahnya. 

Di samping itu, Presiden juga mengutarakan keketuaan Indonesia dalam Group of Twenty (G20) merupakan momentum untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan dunia utamanya dalam hal digitalisasi, perubahan iklim, dan ekonomi hijau.
 

Baca Juga:  Telusuri Aliran Dana Investasi Ilegal sampai ke Luar Negeri
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari