Jumat, 20 September 2024

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Bankir Lulusan Fisika Nuklir ITB  

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan. 

"Bapak Budi Gunadi Sadikin. Beliau sebelumnya Dirut Bank Mandiri, kemudian Dirut PT Asahan Alumunium, terakhir jadi Wamen BUMN dan sekarang kita berikan tanggung jawab memimpin Kementerian Kesehatan,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12/2020). 

Budi merupakan sosok yang dikenal ikut andil dalam proses berburu vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Sebagai Wakil Menteri BUMN, dia juga mendampingi Menteri Erick Thohir mengembangkan ratusan perusahaan pelat merah. 

Pria kelahiran 8 Juli 1964 ini merupakan lulusan sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bidang Fisika Nuklir pada 1988. Setelah itu, dia juga menempuh sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Ayu Ting Ting Serahkan Pada Tuhan

Budi juga mengikuti berbagai program seperti Strategic Thinking and Management for Competitive Advantage Programe dari Wharton University of Pennsylvania pada 2008, dan berbagai program lainnya hingga Executive Education Risk Management in Banking dari INSEAD pada 2012. 

Karier Budi dimulai pada 1988 dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Kemudian dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager. 

- Advertisement -

Setelah itu, Budi melanjutkan kariernya di berbagai bank, mulai dari Bank Bali pada 1994 dengan beberapa jabatan di antaranya General Manager Electronic Banking hingga Chief General Manager Human Resources sampai pada 1999. 

Budi lantas bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer dan Commercial Banking (Senior Vice President), untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia hingga 2004.  

Baca Juga:  Pandemi Covid-19, Jumlah KPM Alami Peningkatan

Setelah itu dia pindah ke Bank Danamon dan menjabat Executive Vice President Consumer Banking, juga pernah menjadi direktur di Adira Quantum Multi Finance. Budi lalu bergabung di Bank Mandiri sebagai Direktur Micro and Retail Banking. 

Pada 2013 Budi diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri hingga 2016. Lalu pada 2016, dia ditunjuk menjadi Staf Khusus Menteri BUMN, dan aktif menjadi Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Fintech Indonesia sebelum akhirnya mendampingi Erick Thohir. 

Sumber: News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan. 

"Bapak Budi Gunadi Sadikin. Beliau sebelumnya Dirut Bank Mandiri, kemudian Dirut PT Asahan Alumunium, terakhir jadi Wamen BUMN dan sekarang kita berikan tanggung jawab memimpin Kementerian Kesehatan,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12/2020). 

Budi merupakan sosok yang dikenal ikut andil dalam proses berburu vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Sebagai Wakil Menteri BUMN, dia juga mendampingi Menteri Erick Thohir mengembangkan ratusan perusahaan pelat merah. 

Pria kelahiran 8 Juli 1964 ini merupakan lulusan sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bidang Fisika Nuklir pada 1988. Setelah itu, dia juga menempuh sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004. 

Baca Juga:  MotoGP Hasilkan Keuntungan Ekonomi Rp500 M

Budi juga mengikuti berbagai program seperti Strategic Thinking and Management for Competitive Advantage Programe dari Wharton University of Pennsylvania pada 2008, dan berbagai program lainnya hingga Executive Education Risk Management in Banking dari INSEAD pada 2012. 

Karier Budi dimulai pada 1988 dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Kemudian dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager. 

Setelah itu, Budi melanjutkan kariernya di berbagai bank, mulai dari Bank Bali pada 1994 dengan beberapa jabatan di antaranya General Manager Electronic Banking hingga Chief General Manager Human Resources sampai pada 1999. 

Budi lantas bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer dan Commercial Banking (Senior Vice President), untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia hingga 2004.  

Baca Juga:  Kapal Cina Main Nyelenong ke Laut Indonesia

Setelah itu dia pindah ke Bank Danamon dan menjabat Executive Vice President Consumer Banking, juga pernah menjadi direktur di Adira Quantum Multi Finance. Budi lalu bergabung di Bank Mandiri sebagai Direktur Micro and Retail Banking. 

Pada 2013 Budi diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri hingga 2016. Lalu pada 2016, dia ditunjuk menjadi Staf Khusus Menteri BUMN, dan aktif menjadi Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Fintech Indonesia sebelum akhirnya mendampingi Erick Thohir. 

Sumber: News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari