Kamis, 19 September 2024

Pemko Dumai Klaim Capai Herd Immunity

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai mengklaim, kekebalan kelompok atau herd immunity sudah terbentuk di Kota Dumai seiring program vaksinasi Covid-19, yang saat ini sudah menyentuh angka 70,1 persen.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Dumai, dr Syaipul, Senin (22/11). "Alhamdulillah, program vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai sudah menyentuh angka 70,1 persen. Kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk di Kota Dumai," kata Syaipul.

Jika vaksinasi telah mencapai 70 persen dari sasaran, menurutnya daya tular virus corona penyebab Covid-19 bisa diperlambat, sebab kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk.

Dijelaskan Syaipul, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 221.747 jiwa. Hingga 19 November 2021 jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 155.501 jiwa atau 70,1 persen. Vaksinasi dosis kedua sebanyak 112.534 jiwa atau 50,7 persen dan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.288 atau 65,9 persen.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tidak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Petani

Selain sudah mencapai herd immunity, tingkat warga yang terpapar Covid-19 semakin rendah dan angka kesembuhan semakin meningkat," tambah Syaipul.

Capaian tersebut, lanjut Syaipul, berkat kerja sama dan dukungan yang nyata antara Pemerintah Kota Dumai, TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait lainnya, Camat , Lurah dan RT, termasuk peran media yang ikut serta mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19.

- Advertisement -

Meskipun sudah divaksin lengkap, masyarakat diimbau tetap menjalankan prokes Covid-19 ketat.

"Meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus Corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun," pesan Syaipul.

Baca Juga:  Pembenahan Infrastruktur Undang Turis Mau Datang

Dan salah satu yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya mobilitas masyarakat pada akhir tahun yang berisiko memicu lonjakan kasus apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat, pungkasnya.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai mengklaim, kekebalan kelompok atau herd immunity sudah terbentuk di Kota Dumai seiring program vaksinasi Covid-19, yang saat ini sudah menyentuh angka 70,1 persen.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Dumai, dr Syaipul, Senin (22/11). "Alhamdulillah, program vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai sudah menyentuh angka 70,1 persen. Kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk di Kota Dumai," kata Syaipul.

Jika vaksinasi telah mencapai 70 persen dari sasaran, menurutnya daya tular virus corona penyebab Covid-19 bisa diperlambat, sebab kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk.

Dijelaskan Syaipul, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 221.747 jiwa. Hingga 19 November 2021 jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 155.501 jiwa atau 70,1 persen. Vaksinasi dosis kedua sebanyak 112.534 jiwa atau 50,7 persen dan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.288 atau 65,9 persen.

Baca Juga:  Sejumlah Publik Figur Juga Divaksin Perdana

Selain sudah mencapai herd immunity, tingkat warga yang terpapar Covid-19 semakin rendah dan angka kesembuhan semakin meningkat," tambah Syaipul.

Capaian tersebut, lanjut Syaipul, berkat kerja sama dan dukungan yang nyata antara Pemerintah Kota Dumai, TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait lainnya, Camat , Lurah dan RT, termasuk peran media yang ikut serta mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19.

Meskipun sudah divaksin lengkap, masyarakat diimbau tetap menjalankan prokes Covid-19 ketat.

"Meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus Corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun," pesan Syaipul.

Baca Juga:  Gubernur Papua: Hindari Tindakan Represif yang Menyebabkan Korban Jiwa

Dan salah satu yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya mobilitas masyarakat pada akhir tahun yang berisiko memicu lonjakan kasus apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat, pungkasnya.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari