Minggu, 20 April 2025
spot_img

Kabinet Indonesia Maju Dinilai Mencerminkan Kebhinekaan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jajaran Kabinet Indonesia Maju sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Ketua MPR Bambang Soesatyo memuji formasi menteri yang dinilainya memancarkan semangat kebhinekaan.

"Ada semangat memperkokoh persatuan dan merefleksikan regenerasi kepemimpinan di kabinet kali ini. Apalagi ada sejumlah orang muda yang terpilih," ujar politisi Golkar yang biasa disapa Bamsoet itu, Rabu (23/10).

Bamsoet menuturkan, masyarakat pada umumnya berharap kabinet baru ini lebih produktif. Meskipun sosok menteri pilihan Jokowi dalam kabinet ini memang belum tentu bisa memuaskan semua pihak.

"Tetapi, dengan mata hati dan pikiran yang jernih, kita bisa melihat dan memahami bahwa Presiden Jokowi sangat mengutamakan kerja merawat kebhinekaan dan memperkokoh persatuan," ujarnya.

Baca Juga:  Juliari Akhirnya Divonis 12 Tahun Penjara

Termasuk, kesediaan Prabowo Subianto sebagai mantan rival dalam pemilihan presiden menerima ajakan Presiden Jokowi menjadi anggota kabinet merefleksikan semangat kedua tokoh memperkokoh persatuan.

"Kearifan Jokowi-Prabowo ini diharapkan berdampak positif bagi kehidupan berbangsa. Tidak boleh lagi ada pengkotak-kotakan masyarakat akibat perbedaan," ujar Bamsoet.

Selain itu, lanjut Bamsoet, Jokowi-Maruf dan partai koalisi pendukungnya juga bijaksana karena tidak mempraktikkan prinsip the winner takes all. Sebab, jatah jabatan menteri untuk partai politik pendukung pasangan Jokowi-Maruf benar-benar dibatasi.

Sejumlah pos kementerian pun dipercayakan kepada para profesional. Melalui kabinet baru ini, duet pemimpin Jokowi-Maruf juga mempersiapkan regenerasi kepemimpinan.

Kesan ini, kata Bamsoet, setidaknya bisa dibaca dari penunjukan orang-orang muda seperti Bahlil Lahadalia, Nadiem Makarim, Erick Thohir hingga Wishnutama untuk menerima jabatan menteri atau setingkat menteri.

Baca Juga:  Dorong Sumut Akselerasi Vaksinasi PTK

Ditambah lagi, semangat merawat kebhinekaan dan regenerasi kepemimpinan terpancar kuat dari formasi kabinet baru ini. Tinggal persoalan berikutnya adalah produktivitas.

"MPR berharap para menteri baru fokus dan produktif pada bidang tugasnya masing-masing. Kepada semua anggota kabinet, selamat bekerja," tegasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jajaran Kabinet Indonesia Maju sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Ketua MPR Bambang Soesatyo memuji formasi menteri yang dinilainya memancarkan semangat kebhinekaan.

"Ada semangat memperkokoh persatuan dan merefleksikan regenerasi kepemimpinan di kabinet kali ini. Apalagi ada sejumlah orang muda yang terpilih," ujar politisi Golkar yang biasa disapa Bamsoet itu, Rabu (23/10).

Bamsoet menuturkan, masyarakat pada umumnya berharap kabinet baru ini lebih produktif. Meskipun sosok menteri pilihan Jokowi dalam kabinet ini memang belum tentu bisa memuaskan semua pihak.

"Tetapi, dengan mata hati dan pikiran yang jernih, kita bisa melihat dan memahami bahwa Presiden Jokowi sangat mengutamakan kerja merawat kebhinekaan dan memperkokoh persatuan," ujarnya.

Baca Juga:  Amerika Jual Senjata Senilai Rp10 Triliun ke Taiwan, Cina Meradang

Termasuk, kesediaan Prabowo Subianto sebagai mantan rival dalam pemilihan presiden menerima ajakan Presiden Jokowi menjadi anggota kabinet merefleksikan semangat kedua tokoh memperkokoh persatuan.

"Kearifan Jokowi-Prabowo ini diharapkan berdampak positif bagi kehidupan berbangsa. Tidak boleh lagi ada pengkotak-kotakan masyarakat akibat perbedaan," ujar Bamsoet.

Selain itu, lanjut Bamsoet, Jokowi-Maruf dan partai koalisi pendukungnya juga bijaksana karena tidak mempraktikkan prinsip the winner takes all. Sebab, jatah jabatan menteri untuk partai politik pendukung pasangan Jokowi-Maruf benar-benar dibatasi.

Sejumlah pos kementerian pun dipercayakan kepada para profesional. Melalui kabinet baru ini, duet pemimpin Jokowi-Maruf juga mempersiapkan regenerasi kepemimpinan.

Kesan ini, kata Bamsoet, setidaknya bisa dibaca dari penunjukan orang-orang muda seperti Bahlil Lahadalia, Nadiem Makarim, Erick Thohir hingga Wishnutama untuk menerima jabatan menteri atau setingkat menteri.

Baca Juga:  Masyarakat California Gembira Pembatasan Covid Dicabut

Ditambah lagi, semangat merawat kebhinekaan dan regenerasi kepemimpinan terpancar kuat dari formasi kabinet baru ini. Tinggal persoalan berikutnya adalah produktivitas.

"MPR berharap para menteri baru fokus dan produktif pada bidang tugasnya masing-masing. Kepada semua anggota kabinet, selamat bekerja," tegasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kabinet Indonesia Maju Dinilai Mencerminkan Kebhinekaan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jajaran Kabinet Indonesia Maju sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Ketua MPR Bambang Soesatyo memuji formasi menteri yang dinilainya memancarkan semangat kebhinekaan.

"Ada semangat memperkokoh persatuan dan merefleksikan regenerasi kepemimpinan di kabinet kali ini. Apalagi ada sejumlah orang muda yang terpilih," ujar politisi Golkar yang biasa disapa Bamsoet itu, Rabu (23/10).

Bamsoet menuturkan, masyarakat pada umumnya berharap kabinet baru ini lebih produktif. Meskipun sosok menteri pilihan Jokowi dalam kabinet ini memang belum tentu bisa memuaskan semua pihak.

"Tetapi, dengan mata hati dan pikiran yang jernih, kita bisa melihat dan memahami bahwa Presiden Jokowi sangat mengutamakan kerja merawat kebhinekaan dan memperkokoh persatuan," ujarnya.

Baca Juga:  OTT Wahyu Setiawan, KPK Amankan Sejumlah Mata Uang Asing

Termasuk, kesediaan Prabowo Subianto sebagai mantan rival dalam pemilihan presiden menerima ajakan Presiden Jokowi menjadi anggota kabinet merefleksikan semangat kedua tokoh memperkokoh persatuan.

"Kearifan Jokowi-Prabowo ini diharapkan berdampak positif bagi kehidupan berbangsa. Tidak boleh lagi ada pengkotak-kotakan masyarakat akibat perbedaan," ujar Bamsoet.

Selain itu, lanjut Bamsoet, Jokowi-Maruf dan partai koalisi pendukungnya juga bijaksana karena tidak mempraktikkan prinsip the winner takes all. Sebab, jatah jabatan menteri untuk partai politik pendukung pasangan Jokowi-Maruf benar-benar dibatasi.

Sejumlah pos kementerian pun dipercayakan kepada para profesional. Melalui kabinet baru ini, duet pemimpin Jokowi-Maruf juga mempersiapkan regenerasi kepemimpinan.

Kesan ini, kata Bamsoet, setidaknya bisa dibaca dari penunjukan orang-orang muda seperti Bahlil Lahadalia, Nadiem Makarim, Erick Thohir hingga Wishnutama untuk menerima jabatan menteri atau setingkat menteri.

Baca Juga:  Mukjizat, Empat Balita Selamat dari Kebakaran Apartemen

Ditambah lagi, semangat merawat kebhinekaan dan regenerasi kepemimpinan terpancar kuat dari formasi kabinet baru ini. Tinggal persoalan berikutnya adalah produktivitas.

"MPR berharap para menteri baru fokus dan produktif pada bidang tugasnya masing-masing. Kepada semua anggota kabinet, selamat bekerja," tegasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jajaran Kabinet Indonesia Maju sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Ketua MPR Bambang Soesatyo memuji formasi menteri yang dinilainya memancarkan semangat kebhinekaan.

"Ada semangat memperkokoh persatuan dan merefleksikan regenerasi kepemimpinan di kabinet kali ini. Apalagi ada sejumlah orang muda yang terpilih," ujar politisi Golkar yang biasa disapa Bamsoet itu, Rabu (23/10).

Bamsoet menuturkan, masyarakat pada umumnya berharap kabinet baru ini lebih produktif. Meskipun sosok menteri pilihan Jokowi dalam kabinet ini memang belum tentu bisa memuaskan semua pihak.

"Tetapi, dengan mata hati dan pikiran yang jernih, kita bisa melihat dan memahami bahwa Presiden Jokowi sangat mengutamakan kerja merawat kebhinekaan dan memperkokoh persatuan," ujarnya.

Baca Juga:  Juliari Akhirnya Divonis 12 Tahun Penjara

Termasuk, kesediaan Prabowo Subianto sebagai mantan rival dalam pemilihan presiden menerima ajakan Presiden Jokowi menjadi anggota kabinet merefleksikan semangat kedua tokoh memperkokoh persatuan.

"Kearifan Jokowi-Prabowo ini diharapkan berdampak positif bagi kehidupan berbangsa. Tidak boleh lagi ada pengkotak-kotakan masyarakat akibat perbedaan," ujar Bamsoet.

Selain itu, lanjut Bamsoet, Jokowi-Maruf dan partai koalisi pendukungnya juga bijaksana karena tidak mempraktikkan prinsip the winner takes all. Sebab, jatah jabatan menteri untuk partai politik pendukung pasangan Jokowi-Maruf benar-benar dibatasi.

Sejumlah pos kementerian pun dipercayakan kepada para profesional. Melalui kabinet baru ini, duet pemimpin Jokowi-Maruf juga mempersiapkan regenerasi kepemimpinan.

Kesan ini, kata Bamsoet, setidaknya bisa dibaca dari penunjukan orang-orang muda seperti Bahlil Lahadalia, Nadiem Makarim, Erick Thohir hingga Wishnutama untuk menerima jabatan menteri atau setingkat menteri.

Baca Juga:  Masyarakat California Gembira Pembatasan Covid Dicabut

Ditambah lagi, semangat merawat kebhinekaan dan regenerasi kepemimpinan terpancar kuat dari formasi kabinet baru ini. Tinggal persoalan berikutnya adalah produktivitas.

"MPR berharap para menteri baru fokus dan produktif pada bidang tugasnya masing-masing. Kepada semua anggota kabinet, selamat bekerja," tegasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari