92 Dosen Ikut Klinik Penulisan Proposal Terapan Kemendikbudristek

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 92 dosen dari berbagai bidang ilmu dibeberapa institusi se-Indonesia turut mengikuti kegiatan Klinik Penulisan Proposal Terapan Kemendikbud-Ristek pada Rabu hingga Kamis, 18-19 Agustus 2021.

Kegiatan ini di selenggarakan secara daring oleh Cipta Talenta Eksponensial (CTE Corp) yang merupakan lembaga bisnis sosial (social enterprise) yang bergerak di bidang penelitian, pelatihan, asesmen, dan konsultasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

- Advertisement -

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara CTE Crop dengan ADPI (Asosiasi Dosen PkM Indonesia) dalam rangka meningkatkan profesionalisme dosen di Indonesia khususnya yang tergabung bersama ADPI. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan jaringan para dosen di bidang pendidikan.

Pada kesempatan ini, CTE Corp menghadirkan 2 orang pembicara, diantaranya Yosa Novia Dewi selaku dosen UPI Yptk Padang yang saat ini diamanahkan sebagai Wakil Ketua ADPI Bidang Kerjasama. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan Doctoral by Research di Universitas Negeri Padang. Ia lolos dalam seleksi hibah bersaing pada Penelitian Dosen Pemula (PDP), Stranas, Insinas, Terapan, Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT), dan Rispro LPDP sejak 2017 hingga saat ini. 

- Advertisement -

Sementara itu, pemateri kedua adalah Yulya Srinovita selaku CEO CTE Corp yang saat ini sedang menempuh pendidikan Magister di Universitas Negeri Padang. Mewakili CTE Corp, sarjana Institut Pertanian Bogor ini merupakan ketua mitra dan penerima berbagai pendanaan penelitian, baik yang berasal dari pemerintah maupun pihak swasta. 

Pada sesinya, Yulya menyampaikan beberapa materi, salah satunya mengenai prosedur menjadi mitra CTE Corp untuk pengajuan penelitian hibah bersaing Kemendikbud-Ristek. 

Besarnya minat dan antusias peserta yang mengikuti kegiatan ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul kepada pembicara. Selain itu, pada kesempatan ini juga terpilih 5 proposal terbaik untuk dipaparkan pada sesi 4 hari kedua yakni bimbingan teknis dan pendampingan penulisan proposal Penelitian Dosen Pemula (PDP) menjadi proposal Penelitian Terapan. 

Adapun peserta yang berhasil mendapatkan award ini adalah Nurul Hidayah SKM MKes (Universitas Sari Mulia, Kalimantan Selatan), Fadli SKep Ners MKep (ITKeS Muhammadiyah Sidrap, Sulawesi Selatan), Ray Octafian SE MMPar (STIEPARI Semarang, Jawa Tengah), Novika Lestari (STKIP Melawi, Kalimantan Barat), dan Nina Mistriani (STIEPARI Semarang, Jawa Tengah). 

Selanjutnya, dari 5 pemenang tersebut, terpilih 2 pemenang yang mendapatkan award menjadi mitra CTE Corp pada pengajuan proposal Penelitian Terapan Kemendikbud-Ristek yang akan datang. Yakni Ray Octafian SE MMPar (STIEPARI Semarang, Jawa Tengah) dan Novika Lestari (STKIP Melawi, Kalimantan Barat). 

Berdasarkan hasil bimbingan teknik dan pendampingan oleh tim reviewer CTE Corp maka kedua proposal ini bisa dikembangkan bersama mitra baik untuk menjadi proposal Penelitian Terapan, Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUTP), maupun proposal Riset Inovatif Produktif (Rispro) LPDP. 

Yosa Novia Dewi selaku perwakilan ADPI memberikan selamat atas terpilihnya kelima pemenang. 

“InsyaAllah, saya akan menjalin komunikasi dengan pihak CTE Corp agar bisa mengadakan kembali kelanjutan kegiatan ini, yaitu Klinik Penulisan Proposal Penelitian Dosen Pemula (PDP) Kemendikbud-Ristek pada tanggal 4 hingga 5 September 2021 nanti” ujar Yosa disela-sela wawancara bersama pihak CTE Corp. 

Hal ini ia lakukan karena besarnya animo dari ratusan dosen anggota ADPI agar bisa mengikuti jejak beliau untuk lolos pada pendanaan proposal hibah bersaing Kemendikbud-Ristek, Rispro LPDP, dan lainnya. 

Kolaborasi CTE Corp dan ADPI ini melibatkan 10 dosen dari 9 institusi yang tergabung dalam ADPI, diantaranya Khidayatul Munawwaroh, MPd (Unbari Jambi), Sherly Franchisca MPd (Universitas Ekasakti, Padang), Refnywidialistuti, MPd (Universitas Ekasakti, Padang), Dr Ir Suciana Wijirahayu, M.Pd. (Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA), Dyah Palupiningtyas SE MSi (STIEPARI Semarang), Afriansyah SPsi SSos MSi MH MAgr (Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari),  Marhamah, SPd MEd (Universitas Islam Riau), Eka Melati, M Pd (AMIK Mitra Gama), Syamsiah Depalina Siregar, MPd (STAIN Mandailing Natal), dan Rona Rossa, SS MPd (STKIP Adzkia). 

CTE Corp dan ADPI berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme dosen, khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Dosen PkM Indonesia dengan terlibat aktif dan berkarya untuk Indonesia melalui penelitia-penelitian yang dihasilkan tanpa terhalang dana.

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 92 dosen dari berbagai bidang ilmu dibeberapa institusi se-Indonesia turut mengikuti kegiatan Klinik Penulisan Proposal Terapan Kemendikbud-Ristek pada Rabu hingga Kamis, 18-19 Agustus 2021.

Kegiatan ini di selenggarakan secara daring oleh Cipta Talenta Eksponensial (CTE Corp) yang merupakan lembaga bisnis sosial (social enterprise) yang bergerak di bidang penelitian, pelatihan, asesmen, dan konsultasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara CTE Crop dengan ADPI (Asosiasi Dosen PkM Indonesia) dalam rangka meningkatkan profesionalisme dosen di Indonesia khususnya yang tergabung bersama ADPI. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan jaringan para dosen di bidang pendidikan.

Pada kesempatan ini, CTE Corp menghadirkan 2 orang pembicara, diantaranya Yosa Novia Dewi selaku dosen UPI Yptk Padang yang saat ini diamanahkan sebagai Wakil Ketua ADPI Bidang Kerjasama. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan Doctoral by Research di Universitas Negeri Padang. Ia lolos dalam seleksi hibah bersaing pada Penelitian Dosen Pemula (PDP), Stranas, Insinas, Terapan, Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT), dan Rispro LPDP sejak 2017 hingga saat ini. 

Sementara itu, pemateri kedua adalah Yulya Srinovita selaku CEO CTE Corp yang saat ini sedang menempuh pendidikan Magister di Universitas Negeri Padang. Mewakili CTE Corp, sarjana Institut Pertanian Bogor ini merupakan ketua mitra dan penerima berbagai pendanaan penelitian, baik yang berasal dari pemerintah maupun pihak swasta. 

Pada sesinya, Yulya menyampaikan beberapa materi, salah satunya mengenai prosedur menjadi mitra CTE Corp untuk pengajuan penelitian hibah bersaing Kemendikbud-Ristek. 

Besarnya minat dan antusias peserta yang mengikuti kegiatan ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul kepada pembicara. Selain itu, pada kesempatan ini juga terpilih 5 proposal terbaik untuk dipaparkan pada sesi 4 hari kedua yakni bimbingan teknis dan pendampingan penulisan proposal Penelitian Dosen Pemula (PDP) menjadi proposal Penelitian Terapan. 

Adapun peserta yang berhasil mendapatkan award ini adalah Nurul Hidayah SKM MKes (Universitas Sari Mulia, Kalimantan Selatan), Fadli SKep Ners MKep (ITKeS Muhammadiyah Sidrap, Sulawesi Selatan), Ray Octafian SE MMPar (STIEPARI Semarang, Jawa Tengah), Novika Lestari (STKIP Melawi, Kalimantan Barat), dan Nina Mistriani (STIEPARI Semarang, Jawa Tengah). 

Selanjutnya, dari 5 pemenang tersebut, terpilih 2 pemenang yang mendapatkan award menjadi mitra CTE Corp pada pengajuan proposal Penelitian Terapan Kemendikbud-Ristek yang akan datang. Yakni Ray Octafian SE MMPar (STIEPARI Semarang, Jawa Tengah) dan Novika Lestari (STKIP Melawi, Kalimantan Barat). 

Berdasarkan hasil bimbingan teknik dan pendampingan oleh tim reviewer CTE Corp maka kedua proposal ini bisa dikembangkan bersama mitra baik untuk menjadi proposal Penelitian Terapan, Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUTP), maupun proposal Riset Inovatif Produktif (Rispro) LPDP. 

Yosa Novia Dewi selaku perwakilan ADPI memberikan selamat atas terpilihnya kelima pemenang. 

“InsyaAllah, saya akan menjalin komunikasi dengan pihak CTE Corp agar bisa mengadakan kembali kelanjutan kegiatan ini, yaitu Klinik Penulisan Proposal Penelitian Dosen Pemula (PDP) Kemendikbud-Ristek pada tanggal 4 hingga 5 September 2021 nanti” ujar Yosa disela-sela wawancara bersama pihak CTE Corp. 

Hal ini ia lakukan karena besarnya animo dari ratusan dosen anggota ADPI agar bisa mengikuti jejak beliau untuk lolos pada pendanaan proposal hibah bersaing Kemendikbud-Ristek, Rispro LPDP, dan lainnya. 

Kolaborasi CTE Corp dan ADPI ini melibatkan 10 dosen dari 9 institusi yang tergabung dalam ADPI, diantaranya Khidayatul Munawwaroh, MPd (Unbari Jambi), Sherly Franchisca MPd (Universitas Ekasakti, Padang), Refnywidialistuti, MPd (Universitas Ekasakti, Padang), Dr Ir Suciana Wijirahayu, M.Pd. (Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA), Dyah Palupiningtyas SE MSi (STIEPARI Semarang), Afriansyah SPsi SSos MSi MH MAgr (Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari),  Marhamah, SPd MEd (Universitas Islam Riau), Eka Melati, M Pd (AMIK Mitra Gama), Syamsiah Depalina Siregar, MPd (STAIN Mandailing Natal), dan Rona Rossa, SS MPd (STKIP Adzkia). 

CTE Corp dan ADPI berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme dosen, khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Dosen PkM Indonesia dengan terlibat aktif dan berkarya untuk Indonesia melalui penelitia-penelitian yang dihasilkan tanpa terhalang dana.

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya