Rabu, 9 April 2025

Vaksinasi Covid-19 Lengkap Jemaah Haji Dipercepat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat dari pemerintah Arab Saudi bagi jamaah haji. Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berusaha mempercepat vaksinasi bagi calon jamaah Indonesia.

“Minimal calon jamaah sudah vaksin dosis lengkap, syukur-syukur booster sudah semua. Untuk yang belum divaksinasi dosis lengkap, ya batal, tidak diberangkatkan, sampai terdaftar sudah memiliki vaksinasi lengkap,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy kepada wartawan, Senin (23/5).

Saat ini pemerintah sudah siap melayani para calon jamaah haji yang akan berangkat ke tahun 2022. Pemerintah sudah menyiapkan berbagai skema keberangkatan haji. Skema itu termasuk protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19 seperti vaksinasi.

Baca Juga:  Bupati Resmikan Kawasan Hijau dan Olahraga Dayun

“Memang masih ada juga yang belum divaksin, ada kemungkinan karena registrasi itu sekitar 17 ribu jamaah dan itu yang akan kita tuntaskan bersama Menkes. Makanya kita kebut vaksinasi dalam beberapa hari untuk calon jamaah haji,” jelasnya.

Menurut data dari Kemenkes, saat ini tercatat calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap sekitar 76 persen. Selain vaksinasi, syarat dan ketentuan haji lainnya, akan disesuaikan dengan syarat Haji di Arab Saudi.

“Kita sangat tergantung dari Pemerintah Arab Saudi ya, mulai dari kuota, kemudian prosedur, termasuk protokolnya juga. Kalau protokol di dalam negeri juga teknisnya disesuaikan nanti dengan Arab Saudi. Kita sangat mengikuti maunya Pemerintah Arab Saudi, wong kita tamu kok,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Tahap Kedua Dibuka 12–20 Mei

Sejauh ini tercatat ada tiga syarat perjalanan haji yang udah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi harus terpenuhi, yaitu syarat vaksinasi Covid-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.

“Kemarin sempat dibahas dengan Presiden , kalau nanti mereka harus PCR itu apakah nanti disini atau di Arab Saudi, tinggal pelaksanaan teknisnya saja. Selebihnya sudah kita persiapkan,” pungkas Muhadjir.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat dari pemerintah Arab Saudi bagi jamaah haji. Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berusaha mempercepat vaksinasi bagi calon jamaah Indonesia.

“Minimal calon jamaah sudah vaksin dosis lengkap, syukur-syukur booster sudah semua. Untuk yang belum divaksinasi dosis lengkap, ya batal, tidak diberangkatkan, sampai terdaftar sudah memiliki vaksinasi lengkap,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy kepada wartawan, Senin (23/5).

Saat ini pemerintah sudah siap melayani para calon jamaah haji yang akan berangkat ke tahun 2022. Pemerintah sudah menyiapkan berbagai skema keberangkatan haji. Skema itu termasuk protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19 seperti vaksinasi.

Baca Juga:  Peneliti Terkaya, Hidup Sederhana ke Kantor Pakai Sepeda

“Memang masih ada juga yang belum divaksin, ada kemungkinan karena registrasi itu sekitar 17 ribu jamaah dan itu yang akan kita tuntaskan bersama Menkes. Makanya kita kebut vaksinasi dalam beberapa hari untuk calon jamaah haji,” jelasnya.

Menurut data dari Kemenkes, saat ini tercatat calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap sekitar 76 persen. Selain vaksinasi, syarat dan ketentuan haji lainnya, akan disesuaikan dengan syarat Haji di Arab Saudi.

“Kita sangat tergantung dari Pemerintah Arab Saudi ya, mulai dari kuota, kemudian prosedur, termasuk protokolnya juga. Kalau protokol di dalam negeri juga teknisnya disesuaikan nanti dengan Arab Saudi. Kita sangat mengikuti maunya Pemerintah Arab Saudi, wong kita tamu kok,” imbuhnya.

Baca Juga:  422 Peserta Tes CPNS Dumai Akan Ikuti SKB

Sejauh ini tercatat ada tiga syarat perjalanan haji yang udah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi harus terpenuhi, yaitu syarat vaksinasi Covid-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.

“Kemarin sempat dibahas dengan Presiden , kalau nanti mereka harus PCR itu apakah nanti disini atau di Arab Saudi, tinggal pelaksanaan teknisnya saja. Selebihnya sudah kita persiapkan,” pungkas Muhadjir.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Vaksinasi Covid-19 Lengkap Jemaah Haji Dipercepat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat dari pemerintah Arab Saudi bagi jamaah haji. Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berusaha mempercepat vaksinasi bagi calon jamaah Indonesia.

“Minimal calon jamaah sudah vaksin dosis lengkap, syukur-syukur booster sudah semua. Untuk yang belum divaksinasi dosis lengkap, ya batal, tidak diberangkatkan, sampai terdaftar sudah memiliki vaksinasi lengkap,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy kepada wartawan, Senin (23/5).

Saat ini pemerintah sudah siap melayani para calon jamaah haji yang akan berangkat ke tahun 2022. Pemerintah sudah menyiapkan berbagai skema keberangkatan haji. Skema itu termasuk protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19 seperti vaksinasi.

Baca Juga:  Polres Rohil Siapkan 55 Ekor Sapi Kurban

“Memang masih ada juga yang belum divaksin, ada kemungkinan karena registrasi itu sekitar 17 ribu jamaah dan itu yang akan kita tuntaskan bersama Menkes. Makanya kita kebut vaksinasi dalam beberapa hari untuk calon jamaah haji,” jelasnya.

Menurut data dari Kemenkes, saat ini tercatat calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap sekitar 76 persen. Selain vaksinasi, syarat dan ketentuan haji lainnya, akan disesuaikan dengan syarat Haji di Arab Saudi.

“Kita sangat tergantung dari Pemerintah Arab Saudi ya, mulai dari kuota, kemudian prosedur, termasuk protokolnya juga. Kalau protokol di dalam negeri juga teknisnya disesuaikan nanti dengan Arab Saudi. Kita sangat mengikuti maunya Pemerintah Arab Saudi, wong kita tamu kok,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pergi Hadiri Undangan, Rumah di Rohil Disasar Maling, Puluhan Hp Raib

Sejauh ini tercatat ada tiga syarat perjalanan haji yang udah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi harus terpenuhi, yaitu syarat vaksinasi Covid-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.

“Kemarin sempat dibahas dengan Presiden , kalau nanti mereka harus PCR itu apakah nanti disini atau di Arab Saudi, tinggal pelaksanaan teknisnya saja. Selebihnya sudah kita persiapkan,” pungkas Muhadjir.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat dari pemerintah Arab Saudi bagi jamaah haji. Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berusaha mempercepat vaksinasi bagi calon jamaah Indonesia.

“Minimal calon jamaah sudah vaksin dosis lengkap, syukur-syukur booster sudah semua. Untuk yang belum divaksinasi dosis lengkap, ya batal, tidak diberangkatkan, sampai terdaftar sudah memiliki vaksinasi lengkap,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy kepada wartawan, Senin (23/5).

Saat ini pemerintah sudah siap melayani para calon jamaah haji yang akan berangkat ke tahun 2022. Pemerintah sudah menyiapkan berbagai skema keberangkatan haji. Skema itu termasuk protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19 seperti vaksinasi.

Baca Juga:  Wabup Rohil Sulaiman Buka O2SN Tingkat SD dan SMP

“Memang masih ada juga yang belum divaksin, ada kemungkinan karena registrasi itu sekitar 17 ribu jamaah dan itu yang akan kita tuntaskan bersama Menkes. Makanya kita kebut vaksinasi dalam beberapa hari untuk calon jamaah haji,” jelasnya.

Menurut data dari Kemenkes, saat ini tercatat calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap sekitar 76 persen. Selain vaksinasi, syarat dan ketentuan haji lainnya, akan disesuaikan dengan syarat Haji di Arab Saudi.

“Kita sangat tergantung dari Pemerintah Arab Saudi ya, mulai dari kuota, kemudian prosedur, termasuk protokolnya juga. Kalau protokol di dalam negeri juga teknisnya disesuaikan nanti dengan Arab Saudi. Kita sangat mengikuti maunya Pemerintah Arab Saudi, wong kita tamu kok,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Tahap Kedua Dibuka 12–20 Mei

Sejauh ini tercatat ada tiga syarat perjalanan haji yang udah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi harus terpenuhi, yaitu syarat vaksinasi Covid-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.

“Kemarin sempat dibahas dengan Presiden , kalau nanti mereka harus PCR itu apakah nanti disini atau di Arab Saudi, tinggal pelaksanaan teknisnya saja. Selebihnya sudah kita persiapkan,” pungkas Muhadjir.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari