SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri berharap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Siak terus berkembang di masyarakat. Untuk itu, pemerintah daerah terus mendorong UMKM yang menjadi program prioritas unggulan.
Alfedri mengatakan, pemerintah terus mendorong UMKM agar dapat digunakan termasuk dalam program prioritas unggulan. “Tahun depan 2020 kita akan lebih fokus pada UMKM,” ujar Alfedri saat pelatihan pelaku UMKM diselenggarakan BRI Perawang, Rabu (20/11).
Alfedri menyebutkan, pelatihan UMKM kepada pelaku usaha dapat membuka peluang lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan dapat mengurangi angka pengangguran.
"Dengan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha UMKM untuk mengelola usahanya agar bisa berkembang dan lebih maju lagi," harapnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, hal ini sesuai dengan visi misi strategi ketahanan pangan pemerintah daerah dan pusat.
Menurut Alfedri, bahwa visi misi seharusnya dilaksanakan lima prioritas yang pro terhadap rakyat, terwujud Indonesia berkepribadian, mandiri, berdaulat demi menuju Indonesia maju.”Regulasinya itu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dalam tangka mengurangi angka pengangguran. Dan itu sudah kita lakukan di setiap daerah. Salah satu UMKM," jelasnya.(adv)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri berharap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Siak terus berkembang di masyarakat. Untuk itu, pemerintah daerah terus mendorong UMKM yang menjadi program prioritas unggulan.
Alfedri mengatakan, pemerintah terus mendorong UMKM agar dapat digunakan termasuk dalam program prioritas unggulan. “Tahun depan 2020 kita akan lebih fokus pada UMKM,” ujar Alfedri saat pelatihan pelaku UMKM diselenggarakan BRI Perawang, Rabu (20/11).
- Advertisement -
Alfedri menyebutkan, pelatihan UMKM kepada pelaku usaha dapat membuka peluang lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan dapat mengurangi angka pengangguran.
"Dengan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha UMKM untuk mengelola usahanya agar bisa berkembang dan lebih maju lagi," harapnya.
- Advertisement -
Lebih lanjut dia menyebutkan, hal ini sesuai dengan visi misi strategi ketahanan pangan pemerintah daerah dan pusat.
Menurut Alfedri, bahwa visi misi seharusnya dilaksanakan lima prioritas yang pro terhadap rakyat, terwujud Indonesia berkepribadian, mandiri, berdaulat demi menuju Indonesia maju.”Regulasinya itu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dalam tangka mengurangi angka pengangguran. Dan itu sudah kita lakukan di setiap daerah. Salah satu UMKM," jelasnya.(adv)