(RIAUPOS.CO) — HG (39) adalah seorang juru parkir yang bertugas di Jalan Paus. Siang itu, HG tengah menjalankan tugasnya mengatur kendaraan yang masuk dan keluar dari salah satu toko.

Cuaca yang mulai mendung, mengharuskan HG untuk lebih sigap dalam bekerja. Ia pun mengarahkan mobil yang ingin keluar dari toko sembari melihat kearah jalan.

Namun, karena terlalu fokus kearah jalan raya. HG tak menyadari terdapat lumpur disamping mobil yang ia bantu.

Dubrak…. Tubuh kurus HG terpental. Kaki kanan HG yang menginjak lumpur tersebut membuatnya terpeleset kejalan, dengan tubuh bagian kanan yang habis berbalut lumpur.

Karena posisi jatuh HG yang tepat dipinggir jalan, membuat salah seorang pengendara yang tak melihatnya pun ikut kaget.

Untungnya, pengendara tersebut telat waktu dalam mengerem motornya, sehingga kaki bagian kiri HG tak tertabrak.

"Alamaak…. Untung kepegang ini rem. Kalau tidak habis lah tu kaki tegilas ban motor ni," celetuk pengendara tersebut dengan wajah kesal.

Namun, meskipun kaget dan kesal, pengendara tersebut bersama pengemudi mobil turun membantu HG dan membawanya kepinggir toko, agar ia bisa beristirahat dan membersihkan pakaiannya yang habis terkena lumpur.(ayi)

(RIAUPOS.CO) — HG (39) adalah seorang juru parkir yang bertugas di Jalan Paus. Siang itu, HG tengah menjalankan tugasnya mengatur kendaraan yang masuk dan keluar dari salah satu toko.

Cuaca yang mulai mendung, mengharuskan HG untuk lebih sigap dalam bekerja. Ia pun mengarahkan mobil yang ingin keluar dari toko sembari melihat kearah jalan.

Namun, karena terlalu fokus kearah jalan raya. HG tak menyadari terdapat lumpur disamping mobil yang ia bantu.

Dubrak…. Tubuh kurus HG terpental. Kaki kanan HG yang menginjak lumpur tersebut membuatnya terpeleset kejalan, dengan tubuh bagian kanan yang habis berbalut lumpur.

Karena posisi jatuh HG yang tepat dipinggir jalan, membuat salah seorang pengendara yang tak melihatnya pun ikut kaget.

Untungnya, pengendara tersebut telat waktu dalam mengerem motornya, sehingga kaki bagian kiri HG tak tertabrak.

"Alamaak…. Untung kepegang ini rem. Kalau tidak habis lah tu kaki tegilas ban motor ni," celetuk pengendara tersebut dengan wajah kesal.

Namun, meskipun kaget dan kesal, pengendara tersebut bersama pengemudi mobil turun membantu HG dan membawanya kepinggir toko, agar ia bisa beristirahat dan membersihkan pakaiannya yang habis terkena lumpur.(ayi)

(RIAUPOS.CO) — HG (39) adalah seorang juru parkir yang bertugas di Jalan Paus. Siang itu, HG tengah menjalankan tugasnya mengatur kendaraan yang masuk dan keluar dari salah satu toko.

Cuaca yang mulai mendung, mengharuskan HG untuk lebih sigap dalam bekerja. Ia pun mengarahkan mobil yang ingin keluar dari toko sembari melihat kearah jalan.

Namun, karena terlalu fokus kearah jalan raya. HG tak menyadari terdapat lumpur disamping mobil yang ia bantu.

Dubrak…. Tubuh kurus HG terpental. Kaki kanan HG yang menginjak lumpur tersebut membuatnya terpeleset kejalan, dengan tubuh bagian kanan yang habis berbalut lumpur.

Karena posisi jatuh HG yang tepat dipinggir jalan, membuat salah seorang pengendara yang tak melihatnya pun ikut kaget.

Untungnya, pengendara tersebut telat waktu dalam mengerem motornya, sehingga kaki bagian kiri HG tak tertabrak.

"Alamaak…. Untung kepegang ini rem. Kalau tidak habis lah tu kaki tegilas ban motor ni," celetuk pengendara tersebut dengan wajah kesal.

Namun, meskipun kaget dan kesal, pengendara tersebut bersama pengemudi mobil turun membantu HG dan membawanya kepinggir toko, agar ia bisa beristirahat dan membersihkan pakaiannya yang habis terkena lumpur.(ayi)