Jumat, 20 September 2024

Sandra Korban, Pelaku Gondol Sarang Burung Walet

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tindak kejahatan di Kota Dumai makin beringas dan nekat dalam menjalankan aksinya. Dengan modal senjata api rakitan, tujuh komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan ini, mencuri 10 Kg sarang burung walet dan satu unit HP milik korban. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian hingga Rp105 juta.

Tidak hanya mengambil sarang burung walet yang menjadi target para pelaku, untuk mengamankan aksinya, pelaku juga menyandera korban dan menembakkan senjata api untuk menakuti korban.

Meski berhasil mengambil barang yang diincar, namun kini empat dari tujuh pelaku harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Dumai usai ditangkap terpisah oleh tim Garuda Satreskrim Polres Dumai.

Baca Juga:  Tim SAR Temukan Besi Panjang Hingga Mesin Pesawat Sriwijaya Air

Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Aris Gunadi, empat orang pelaku yakni DS (31), SM (23) dan BP (29) warga Kota Dumai serta JL (43) diamankan secara terpisah. Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid ketika dikonfirmasi RPG melalui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Aris Gunadi, Kamis (21/10) membenarkan adanya penangkapan 4 dari 7 pelaku komplotan pencuri sarang burung walet tersebut.

- Advertisement -

"Keempat tersangka kami amankan secara terpisah tanpa ada perlawanan. Hasil dari penyelidikan dan pengembangan laporan korban. Semetara tiga tersangka lain yang sudah kita identifikasi identitasnya sudah kami masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian," kata AKP Aris.

Diterangkan Kasat, aksi pencurian yang dilakukan tersangka tersebut berlangsung pada Ahad (4/6) lalu di salah satu ruko walet Jalan Senepis Kampung Lama, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan. Dalam aksinya para pelaku masuk ke ruko walet dengan cara merusak gembok menggunakan linggis. Sempat diketahui oleh penjaga sarang burung wallet, bukannya membuat ketujuh pelaku takut namun malah menantang dengan menembakkan senjata api yang memang sudah disiapkan para pelaku untuk menakuti korban. Melihat korban ketakutan, para pelaku lantas menyandera korban dan menggondol 10 kg sarang burung walet dan 1 unit HP milik korban. "Setelah mendapati semuanya, lalu para pelaku kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP)," terangnya.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Arus Balik, Masa Rawan Lonjakan Kasus

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tindak kejahatan di Kota Dumai makin beringas dan nekat dalam menjalankan aksinya. Dengan modal senjata api rakitan, tujuh komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan ini, mencuri 10 Kg sarang burung walet dan satu unit HP milik korban. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian hingga Rp105 juta.

Tidak hanya mengambil sarang burung walet yang menjadi target para pelaku, untuk mengamankan aksinya, pelaku juga menyandera korban dan menembakkan senjata api untuk menakuti korban.

Meski berhasil mengambil barang yang diincar, namun kini empat dari tujuh pelaku harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Dumai usai ditangkap terpisah oleh tim Garuda Satreskrim Polres Dumai.

Baca Juga:  DPR Sebut TNI Siapkan 6 Batalion untuk Perimeter Area Isolasi

Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Aris Gunadi, empat orang pelaku yakni DS (31), SM (23) dan BP (29) warga Kota Dumai serta JL (43) diamankan secara terpisah. Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid ketika dikonfirmasi RPG melalui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Aris Gunadi, Kamis (21/10) membenarkan adanya penangkapan 4 dari 7 pelaku komplotan pencuri sarang burung walet tersebut.

"Keempat tersangka kami amankan secara terpisah tanpa ada perlawanan. Hasil dari penyelidikan dan pengembangan laporan korban. Semetara tiga tersangka lain yang sudah kita identifikasi identitasnya sudah kami masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian," kata AKP Aris.

Diterangkan Kasat, aksi pencurian yang dilakukan tersangka tersebut berlangsung pada Ahad (4/6) lalu di salah satu ruko walet Jalan Senepis Kampung Lama, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan. Dalam aksinya para pelaku masuk ke ruko walet dengan cara merusak gembok menggunakan linggis. Sempat diketahui oleh penjaga sarang burung wallet, bukannya membuat ketujuh pelaku takut namun malah menantang dengan menembakkan senjata api yang memang sudah disiapkan para pelaku untuk menakuti korban. Melihat korban ketakutan, para pelaku lantas menyandera korban dan menggondol 10 kg sarang burung walet dan 1 unit HP milik korban. "Setelah mendapati semuanya, lalu para pelaku kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP)," terangnya.(mx12/rpg)

Baca Juga:  16 Orang Tewas Akibat Banjir Jabodetabek
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari