Rabu, 3 Desember 2025
spot_img

Pesan Rendang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pada suatu hari dalam keadaan lapar, Madi masuk ke salah satu rumah makan. Ia pun memesan nasi plus rendang daging.

Tak lama kemudian, sepiring nasi dengan lauk rendang daging tersaji di mejanya. Tapi, ketika hendak memegang piring, tiba-tiba pelayan mengambil piring tersebut.

"Maaf, Bang, kami salah menyajikan. Pesanan rendang daging ini untuk pelanggan yang di sana," berbadan kekar yang berada tak jauh dari tempat Madi duduk.

Karena merasa menunya sama dengan ia pesan dan juga Madi sudah terlanjur lapar, Madi pun ngotot bahwa makanan itu adalah haknya.

Keributan kecil pun terjadi. Hingga kemudian, pria bertampang preman itu menghampiri meja Madi dan menggertaknya.

Baca Juga:  Chipset Exynos Bakal Hadir di Luar Smartphone Samsung

"Awas ya kalau kamu berani menyentuh daging rendang itu!!!’’ bentaknya.

Mendengar ancaman seperti itu, Madi hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Maaf Pak, saya kira tadi pesanan saya".

Lalu seorang pria yang berbadan kekar itu pun mengambil makanan Madi dan membawa ke mejanya.

"Iya, silahkan dibawa," ucap Madi.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pada suatu hari dalam keadaan lapar, Madi masuk ke salah satu rumah makan. Ia pun memesan nasi plus rendang daging.

Tak lama kemudian, sepiring nasi dengan lauk rendang daging tersaji di mejanya. Tapi, ketika hendak memegang piring, tiba-tiba pelayan mengambil piring tersebut.

"Maaf, Bang, kami salah menyajikan. Pesanan rendang daging ini untuk pelanggan yang di sana," berbadan kekar yang berada tak jauh dari tempat Madi duduk.

Karena merasa menunya sama dengan ia pesan dan juga Madi sudah terlanjur lapar, Madi pun ngotot bahwa makanan itu adalah haknya.

Keributan kecil pun terjadi. Hingga kemudian, pria bertampang preman itu menghampiri meja Madi dan menggertaknya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tim Gabungan Terus Berupaya Padamkan Karhutla di Pelalawan

"Awas ya kalau kamu berani menyentuh daging rendang itu!!!’’ bentaknya.

Mendengar ancaman seperti itu, Madi hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Maaf Pak, saya kira tadi pesanan saya".

- Advertisement -

Lalu seorang pria yang berbadan kekar itu pun mengambil makanan Madi dan membawa ke mejanya.

"Iya, silahkan dibawa," ucap Madi.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pada suatu hari dalam keadaan lapar, Madi masuk ke salah satu rumah makan. Ia pun memesan nasi plus rendang daging.

Tak lama kemudian, sepiring nasi dengan lauk rendang daging tersaji di mejanya. Tapi, ketika hendak memegang piring, tiba-tiba pelayan mengambil piring tersebut.

"Maaf, Bang, kami salah menyajikan. Pesanan rendang daging ini untuk pelanggan yang di sana," berbadan kekar yang berada tak jauh dari tempat Madi duduk.

Karena merasa menunya sama dengan ia pesan dan juga Madi sudah terlanjur lapar, Madi pun ngotot bahwa makanan itu adalah haknya.

Keributan kecil pun terjadi. Hingga kemudian, pria bertampang preman itu menghampiri meja Madi dan menggertaknya.

Baca Juga:  Antisipasi Virus dari Satwa Liar

"Awas ya kalau kamu berani menyentuh daging rendang itu!!!’’ bentaknya.

Mendengar ancaman seperti itu, Madi hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Maaf Pak, saya kira tadi pesanan saya".

Lalu seorang pria yang berbadan kekar itu pun mengambil makanan Madi dan membawa ke mejanya.

"Iya, silahkan dibawa," ucap Madi.(dof)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari