(RIAUPOS.CO) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi Dr H Dianto Mampanini SE MT menginginkan perhelatan Festival Pacu Jalur (FPJ) dari tahun ke tahun alami peningkatan. Bermanfaat bagi masyarakat dan bermanfaat bagi pemerintah daerah.

Karena itu, ia tengah berupaya merumuskan agar helat tradisi asli masyarakat Kuansing yang jadi kebanggaan Indonesia ini juga melibatkan pihak ketiga atau EO (event organizer) dalam mengemas setiap acaranya. Namun tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional dalam pelaksanaannya.

“Melibatkan EO dalam pacu jalur di Telukkuantan tahun ini, itu masih kita rumuskan,” kata Sekda Dianto Mampanini kepada Riau Pos di Telukkuantan, baru-baru ini.

- Advertisement -

Akan tetapi pria yang sudah malang melintang di birokrasi ini mengakui, ada pro dan kontra dari rencana pelibatan EO pada FPJ 2019 ini. “Kendati demikian, rencana itu masih dirumuskan bagaimana semua pihak bisa menerimanya,” ujar Sekda.

Sejauh ini, diakui Sekda Dianto, pihaknya telah melakukan pembahasan mengenai kepanitiaan FPJ 2019. “Panitia belum terbentuk. Tapi sudah ada pembahasan, sekarang sedang disempurnakan di dinas terkait,” jelas Dianto Mampanini.

Sedangkan Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa Telukkuantan akan dilaksanakan, 21-24 Agustus. Sebelum itu digelar pacu jalur mini 16-18 Agustus. Namun terlebih dahulu akan dilaksanakan pacu jalur di tingkat rayon.

Pemkab Kuansing sudah memutuskan jadwalkan pacu jalur 2019. Rayon I di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang pada tanggal 4-6 Juli 2019. Sedangkan rayon II pada 28-20 Juli di Pangean. Rayon III di Kecamatan Gunung Toar 25-27 Juli. Selanjutnya untuk rayon IV ditempatkan di Sentajo Raya pada 1-3 Agustus 2019.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi Dr H Dianto Mampanini SE MT menginginkan perhelatan Festival Pacu Jalur (FPJ) dari tahun ke tahun alami peningkatan. Bermanfaat bagi masyarakat dan bermanfaat bagi pemerintah daerah.

Karena itu, ia tengah berupaya merumuskan agar helat tradisi asli masyarakat Kuansing yang jadi kebanggaan Indonesia ini juga melibatkan pihak ketiga atau EO (event organizer) dalam mengemas setiap acaranya. Namun tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional dalam pelaksanaannya.

“Melibatkan EO dalam pacu jalur di Telukkuantan tahun ini, itu masih kita rumuskan,” kata Sekda Dianto Mampanini kepada Riau Pos di Telukkuantan, baru-baru ini.

- Advertisement -

Akan tetapi pria yang sudah malang melintang di birokrasi ini mengakui, ada pro dan kontra dari rencana pelibatan EO pada FPJ 2019 ini. “Kendati demikian, rencana itu masih dirumuskan bagaimana semua pihak bisa menerimanya,” ujar Sekda.

Sejauh ini, diakui Sekda Dianto, pihaknya telah melakukan pembahasan mengenai kepanitiaan FPJ 2019. “Panitia belum terbentuk. Tapi sudah ada pembahasan, sekarang sedang disempurnakan di dinas terkait,” jelas Dianto Mampanini.

- Advertisement -

Sedangkan Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa Telukkuantan akan dilaksanakan, 21-24 Agustus. Sebelum itu digelar pacu jalur mini 16-18 Agustus. Namun terlebih dahulu akan dilaksanakan pacu jalur di tingkat rayon.

Pemkab Kuansing sudah memutuskan jadwalkan pacu jalur 2019. Rayon I di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang pada tanggal 4-6 Juli 2019. Sedangkan rayon II pada 28-20 Juli di Pangean. Rayon III di Kecamatan Gunung Toar 25-27 Juli. Selanjutnya untuk rayon IV ditempatkan di Sentajo Raya pada 1-3 Agustus 2019.(adv)