Jumat, 20 September 2024

NASA Tunda Misi ke Bulan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) harus mengurungkan niatnya untuk mengirimkan astronot ke bulan pada 2024 menyusul penutupan sementara dua fasilitas produksi roketnya, setelah seorang karyawan dinyatakan positif terinfeksi corona (Covid-19).

Dilansir Antara dari Reuters, Ahad (22/3), Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa ia menutup Michoud Assembly Facility, New Orleans dan Stennis Space Center. Hancock County, Mississippi, karena meningkatnya kasus virus corona di wilayah tersebut.

"Kami menyadari akan ada dampak pada misi NASA, tetapi ketika tim kami bekerja untuk menganalisis gambaran lengkap dan mengurangi risiko, kami memahami bahwa prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan tenaga kerja NASA," kata Bridenstine.

Baca Juga:  Rehabilitasi Hutan untuk Kesejahteraan

Penutupan itu menandai kemunduran terbaru yang dihadapi NASA dalam pengembangan roket generasi berikutnya yang dijuluki Space Launch System (SLS) dan kendaraan kru Orionnya, yang rencananya digunakan untuk misi manusia ke bulan dan Mars.

- Advertisement -

Bridenstine tidak mengatakan berapa lama penutupan tersebut akan berlangsung, tetapi mengakui bahwa NASA akan menunda produksi dan pengujian Space Launch System dan perangkat keras Orion untuk sementara.

Pekerjaan pada SLS, dipimpin oleh Boeing Co sebagai kontraktor utama, telah dirundung oleh penundaan selama bertahun-tahun dan hampir 2 miliar dolar dalam biaya over-runs.

- Advertisement -

Penghentian kerja dalam menghadapi pandemi corona datang ketika para insinyur berlomba untuk menyelesaikan persiapan untuk uji tanah pertama dengan semua mesin roket musim panas ini.

Baca Juga:  Tim Polda Selidiki Dugaan Penggelapan Kebun Koperasi RM

Tetapi, Pusat Stennis NASA dan Michoud Assembly Facility menyerukan penghentian sementara, setelah seorang karyawan didiagnosis dengan virus tersebut.

Perintah itu akhirnya mengerem jadwal NASA untuk mengembalikan astronot ke permukaan bulan pada 2024, sebuah pencapaian yang dipandang sebagai batu loncatan untuk eksplorasi manusia ke Mars.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) harus mengurungkan niatnya untuk mengirimkan astronot ke bulan pada 2024 menyusul penutupan sementara dua fasilitas produksi roketnya, setelah seorang karyawan dinyatakan positif terinfeksi corona (Covid-19).

Dilansir Antara dari Reuters, Ahad (22/3), Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa ia menutup Michoud Assembly Facility, New Orleans dan Stennis Space Center. Hancock County, Mississippi, karena meningkatnya kasus virus corona di wilayah tersebut.

"Kami menyadari akan ada dampak pada misi NASA, tetapi ketika tim kami bekerja untuk menganalisis gambaran lengkap dan mengurangi risiko, kami memahami bahwa prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan tenaga kerja NASA," kata Bridenstine.

Baca Juga:  Rohil Tak Miliki Alat Ukur Udara

Penutupan itu menandai kemunduran terbaru yang dihadapi NASA dalam pengembangan roket generasi berikutnya yang dijuluki Space Launch System (SLS) dan kendaraan kru Orionnya, yang rencananya digunakan untuk misi manusia ke bulan dan Mars.

Bridenstine tidak mengatakan berapa lama penutupan tersebut akan berlangsung, tetapi mengakui bahwa NASA akan menunda produksi dan pengujian Space Launch System dan perangkat keras Orion untuk sementara.

Pekerjaan pada SLS, dipimpin oleh Boeing Co sebagai kontraktor utama, telah dirundung oleh penundaan selama bertahun-tahun dan hampir 2 miliar dolar dalam biaya over-runs.

Penghentian kerja dalam menghadapi pandemi corona datang ketika para insinyur berlomba untuk menyelesaikan persiapan untuk uji tanah pertama dengan semua mesin roket musim panas ini.

Baca Juga:  Rehabilitasi Hutan untuk Kesejahteraan

Tetapi, Pusat Stennis NASA dan Michoud Assembly Facility menyerukan penghentian sementara, setelah seorang karyawan didiagnosis dengan virus tersebut.

Perintah itu akhirnya mengerem jadwal NASA untuk mengembalikan astronot ke permukaan bulan pada 2024, sebuah pencapaian yang dipandang sebagai batu loncatan untuk eksplorasi manusia ke Mars.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari