JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keyboardis Bon Jovi, David Bryan, dinyatakan positif tertular virus corona COVID-19. Bryan Bon Jovi menjadi salah satu dari sejumlah musisi yang sudah tertular COVID-19.
Seperti dilansir dari Hollywood Reporter, Ahad (22/3), Bryan mengungkapkan kabarnya itu dalam statusnya di media sosial. Bryan, mengatakan kondisinya telah membaik setelah sakit dan dikarantina selama seminggu terakhir.
“Saya baru mendapatkan hasil saya hari ini dan dinyatakan positif virus corona,” tulis Bryan di Instagram, Sabtu.
“Saya sakit selama seminggu dan merasa lebih baik setiap hari,” katanya.
Dia meminta semua orang jangan panik dan takut. Selama disiplin ikut karantina, maka akan merasa lebih baik.
“Tolong jangan takut !!! Ini bukan wabah flu. Saya sudah dikarantina selama seminggu dan akan seminggu lagi. Dan ketika saya merasa lebih baik saya akan diuji lagi untuk memastikan aku bebas dari virus jahat ini. Tolong bantu masing-masing lainnya. Ini akan segera berakhir dengan bantuan setiap orang,” jelasnya.
Malam yang sama ketika Bryan mengunggah berita tentang diagnosanya, vokalis grup itu, Jon Bon Jovi, mengumumkan dukungannya kepada para penggemarnya di Chicago. Para penggemar menggelar ‘Livin ‘on a Prayer’ di rumah dengan bernyanyi bersama dari jendela mereka pada Sabtu (22/3) malam.
“Saya bersiap untuk bernyanyi bersama denganmu. Di masa-masa sulit ini, saya bersama kaliam dengan sepenuh hati dan jiwa, kita semua bisa melewato ini bersama” katanya sambil bermain gitar dalam klip video di Instagram.
Bryan, dan sejumlah selebriti, penyanyi dan penulis lagu saat ini sedang menjalankan karantina untuk mengatasi virus Korona yang masuk ke tubuhnya. Misalnya saja musisi Charlotte Lawrence, produser Andrew Watt, penyanyi gospel Sandi Patty adalah di antara artis yang telah berbagi pengalaman dengan Coronavirus.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman