Rabu, 18 September 2024

Pekan Terakhir Tak Bisa Serentak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Persebaya Surabaya akhirnya mengirimkan surat kepada PT LIB terkait jadwal pekan terakhir Liga 1. Dalam surat yang dikirimkan tersebut, Green Force-julukan Persebaya-berharap seluruh laga  pekan ke-34 digelar serentak. Khususnya tim-tim yang punya potensi untuk menjadi runner-up dan peringkat ketiga klasemen akhir.

Direktur Kompetisi LIB Asep Saputra membenarkan surat permintaan jadwal pekan terakhir itu dari Persebaya. Pihaknya sudah menerima dan mempelajari. Sayangnya, lanjut Asep, LIB tidak bisa memenuhi permintaan tersebut.

Ada beberapa faktor yang jadi penyebab. Faktor pertama dan paling utama adalah mengenai hak siar. Jadwal yang sudah ditetapkan merupakan bagian dari broadcast. Artinya, televisi yang jadi pemegang hak siar sudah menjadwalkan pertandingan tersebut. "Tim produksi di lapangan juga terbatas kalau digelar serentak," kata Asep

Baca Juga:  Bupati dan Wabup Hadiri HUT Satpol PP dan Satlinmas

Yang kedua LIB sebenarnya tidak mengubah jadwal sama sekali. Artinya, jadwal yang saat ini dipegang oleh klub merupakan jadwal semula sebelum diketahui siapa tim yang terdegradasi ataupun juara. "Kami saat itu fokus kalau tim-tim yang ada kemungkinan degradasi dilaksanakan serentak. Ternyata sejak pekan ke-32 sudah diketahui," tuturnya.

- Advertisement -

Saat itu, ada beberapa tim yang berpotensi degradasi yang rencananya dipertandingkan serentak. Yakni Semen Padang, Perseru Badak Lampung FC, Kalteng Putra, dan Persela Lamongan.  Karena hasil pertandingan-pertandingan tim tersebut diprediksi saling berpengaruh, LIB menjadwalkan pertandingan dilaksanakan bersama pada 21 Desember. "Begitu juga papan atas, papan atas bermain serentak pada Ahad (22/12)," katanya.

Sebaliknya, persaingan peringkat kedua dan ketiga, baru diketahui pada pekan ke-33.  Sementara itu, LIB sudah punya jadwal hingga pekan ke-34. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemegang hak siar, jadi diputuskan jadwal ke-34 yang ada saat ini. Tidak bisa berubah," tegasnya.(rid/jpg)

Baca Juga:  Diteror Corona, Para Pejabat Pentagon Harus Isolasi Mandiri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Persebaya Surabaya akhirnya mengirimkan surat kepada PT LIB terkait jadwal pekan terakhir Liga 1. Dalam surat yang dikirimkan tersebut, Green Force-julukan Persebaya-berharap seluruh laga  pekan ke-34 digelar serentak. Khususnya tim-tim yang punya potensi untuk menjadi runner-up dan peringkat ketiga klasemen akhir.

Direktur Kompetisi LIB Asep Saputra membenarkan surat permintaan jadwal pekan terakhir itu dari Persebaya. Pihaknya sudah menerima dan mempelajari. Sayangnya, lanjut Asep, LIB tidak bisa memenuhi permintaan tersebut.

Ada beberapa faktor yang jadi penyebab. Faktor pertama dan paling utama adalah mengenai hak siar. Jadwal yang sudah ditetapkan merupakan bagian dari broadcast. Artinya, televisi yang jadi pemegang hak siar sudah menjadwalkan pertandingan tersebut. "Tim produksi di lapangan juga terbatas kalau digelar serentak," kata Asep

Baca Juga:  YLBHI Endus Aroma Penyeragaman Narasi Soal Papua

Yang kedua LIB sebenarnya tidak mengubah jadwal sama sekali. Artinya, jadwal yang saat ini dipegang oleh klub merupakan jadwal semula sebelum diketahui siapa tim yang terdegradasi ataupun juara. "Kami saat itu fokus kalau tim-tim yang ada kemungkinan degradasi dilaksanakan serentak. Ternyata sejak pekan ke-32 sudah diketahui," tuturnya.

Saat itu, ada beberapa tim yang berpotensi degradasi yang rencananya dipertandingkan serentak. Yakni Semen Padang, Perseru Badak Lampung FC, Kalteng Putra, dan Persela Lamongan.  Karena hasil pertandingan-pertandingan tim tersebut diprediksi saling berpengaruh, LIB menjadwalkan pertandingan dilaksanakan bersama pada 21 Desember. "Begitu juga papan atas, papan atas bermain serentak pada Ahad (22/12)," katanya.

Sebaliknya, persaingan peringkat kedua dan ketiga, baru diketahui pada pekan ke-33.  Sementara itu, LIB sudah punya jadwal hingga pekan ke-34. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemegang hak siar, jadi diputuskan jadwal ke-34 yang ada saat ini. Tidak bisa berubah," tegasnya.(rid/jpg)

Baca Juga:  Edukasi Covid-19, Peran Ulama dan Tomas Sangat Strategis
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari