JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Yuni Shara membuat pengakuan bahwa dirinya tidak pernah mengalami puncak klimaks ketika melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Meski 2 kali menikah dan memiliki 2 anak, faktanya Yuni Shara tidak pernah merasakan kenikmatan bercinta dengan pasangan.
Dia melakukan hubungan badan dengan pasangannya dulu hanya demi melayani suami. Namun Yuni Shara sendiri tidak merasakan klimaks. Kenikmatan hubungan kemungkinan tidak dapat diraihnya karena dia sempat mengalami kekerasan dalam rumah tangganya. Perasaan trauma kemungkinan salah satu yang menjadi penyebab Yuni Shara tidak mendapatkan kenikmatan tersebut
"Sangat enggak menikmati dong, pura-pura saja. Aku enggak tahu gimana rasanya. Dulu berhubungan itu susahnya setengah mati," kata Yuni Shara saat diwawancara Deddy Cozbuzier.
Seksolog Zoya Amirin angkat bicara terkait masalah yang sempat dialami Yuni Shara dalam bahtera rumah tangganya dulu. Dia mengaku tidak heran atas pengakuan pemilik nama lahir Wahyu Setyaning Budi tersebut. Karena banyak perempuan juga mengalami nasib serupa.
"Bukan Yuni Shara saja. Banyak perempuan yang juga mengalaminya. Bahkan ada dari mereka yang tidak tahu 0rgasme itu apa," ucap Zoya Amirin kepada JawaPos.com, Jumat (20/12).
Dia pun mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan beberapa tahun silam. Menurut Zoya Amirin, hasil penelitian membuktikan bahwa 60 persen perempuan di dunia memang tidak merasakan 0rgasme ketika bercinta.
"Ini penelitiannya bukan cuma di Indonesia. Kalau enggak salah Fischer pernah bikin penelitian tahun 2012 dimana hampir 60 persen perempuan di dunia hampir tidak pernah merasakan 0rgasmenya," ungkap Zoya Amirin.
Keberadaan anak yang banyak dimiliki perempuan tidak lantas menggambarkan kehidupan yang nikmat ketika bercinta dengan pasangan. Zoya Amirin pun seolah membenarkan pernyataan Yuni Shara bahwa anak bukan lah patokan seorang perempuan bisa mengalami 0rgasme.
"Mau punya anak berapa pun, karena 0rgasme memang susah," ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, jika perempuan ingin menikmati aktivitas hingga mencapai titik klimaks, Zoya Amirin menyarankan untuk terbuka kepada suaminya. Karena kenikmatan terkait gaya berhubungan pada masing-masing perempuan berbeda-beda. Zoya Amirin mengatakan hal itu tidak bisa dipukul rata.
Namun yang paling mudah agar perempuan bisa merasakan titik klimaks, Zoya menyarankan untuk mengeksplore bagian g-spot, bahkan area payudara. Namun sekali lagi masing-masing perempuan merasakan kenyamanannya berbeda-beda.
"Sebagai seksolog ketika saya diminta masukan, perempuan itu bukan hanya dicari hanya g-spotnya saja, orang itu butuh proses. Yang paling gampang kalau mau melakukan hubungan sambil menyentuh area sensitif," papar Zoya Amirin.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi