Minggu, 13 Juli 2025

Tinggi Dua Meter Lebih, Siswa SMA Rohil Terpaksa Jebol Pintu Kamar

TANAH PUTIH (RIAUPOS.CO) – Seorang pelajar di SMA Negeri 4 Tanah Putih, Armenda Jamel mengalami mengalami gigantisme. Badannya terus tumbuh melebihi ukuran normal. Di usia yang relatif muda, baru sekitar 16 tahun, tubuh siswa yang biasa dipanggil Emen ini mencapai 2,06 meter (206 centimeter).

Pertumbuhan Emen yang tak biasa itu disadari orang tuanya sejak Emen berusia sekitar 10 tahun. Saat iru ia masih duduk di kelas 5 SD.

"Waktu itu ia disunat dan setelahnya nampak badannya tumbuh tinggi terus," kata sang ayah Joko Kuswoyo didampingi istri Miharni, Selasa (20/8).

Kendati bertubuh tak biasa, Joko mengaku tak risau dengan kondisi sang anak apalagi sejauh ini keadaannya baik-baik saja. Hanya karena ukuran tubuh yang serba wah tersebut terpaksa setiap peralatan yang digunakan untuk Emen berukuran lebih dari biasanya juga. Mulai sepatu, sendal, pakaian termasuk bangku dan meja belajar.

Baca Juga:  Penerbangan Asal Inggris Dilarang Masuk ke Indonesia

Bahkan pintu kamar yang biasanya setinggi orang dewasa, terpaksa dijebol pada bagian atas karena selalu terantuk kepala Emen saat keluar masuk kamar.(fad)

Laporan: Zulfadhli (Rokan Hilir)

Editor: Deslina
 

TANAH PUTIH (RIAUPOS.CO) – Seorang pelajar di SMA Negeri 4 Tanah Putih, Armenda Jamel mengalami mengalami gigantisme. Badannya terus tumbuh melebihi ukuran normal. Di usia yang relatif muda, baru sekitar 16 tahun, tubuh siswa yang biasa dipanggil Emen ini mencapai 2,06 meter (206 centimeter).

Pertumbuhan Emen yang tak biasa itu disadari orang tuanya sejak Emen berusia sekitar 10 tahun. Saat iru ia masih duduk di kelas 5 SD.

"Waktu itu ia disunat dan setelahnya nampak badannya tumbuh tinggi terus," kata sang ayah Joko Kuswoyo didampingi istri Miharni, Selasa (20/8).

Kendati bertubuh tak biasa, Joko mengaku tak risau dengan kondisi sang anak apalagi sejauh ini keadaannya baik-baik saja. Hanya karena ukuran tubuh yang serba wah tersebut terpaksa setiap peralatan yang digunakan untuk Emen berukuran lebih dari biasanya juga. Mulai sepatu, sendal, pakaian termasuk bangku dan meja belajar.

Baca Juga:  31 Ribu Bibit Ikan Ditabur di Danau Naga Sakti

Bahkan pintu kamar yang biasanya setinggi orang dewasa, terpaksa dijebol pada bagian atas karena selalu terantuk kepala Emen saat keluar masuk kamar.(fad)

- Advertisement -

Laporan: Zulfadhli (Rokan Hilir)

Editor: Deslina
 
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TANAH PUTIH (RIAUPOS.CO) – Seorang pelajar di SMA Negeri 4 Tanah Putih, Armenda Jamel mengalami mengalami gigantisme. Badannya terus tumbuh melebihi ukuran normal. Di usia yang relatif muda, baru sekitar 16 tahun, tubuh siswa yang biasa dipanggil Emen ini mencapai 2,06 meter (206 centimeter).

Pertumbuhan Emen yang tak biasa itu disadari orang tuanya sejak Emen berusia sekitar 10 tahun. Saat iru ia masih duduk di kelas 5 SD.

"Waktu itu ia disunat dan setelahnya nampak badannya tumbuh tinggi terus," kata sang ayah Joko Kuswoyo didampingi istri Miharni, Selasa (20/8).

Kendati bertubuh tak biasa, Joko mengaku tak risau dengan kondisi sang anak apalagi sejauh ini keadaannya baik-baik saja. Hanya karena ukuran tubuh yang serba wah tersebut terpaksa setiap peralatan yang digunakan untuk Emen berukuran lebih dari biasanya juga. Mulai sepatu, sendal, pakaian termasuk bangku dan meja belajar.

Baca Juga:  Catat, Sebelum Umrah, Jamaah Harus Karantina di Asrama Haji

Bahkan pintu kamar yang biasanya setinggi orang dewasa, terpaksa dijebol pada bagian atas karena selalu terantuk kepala Emen saat keluar masuk kamar.(fad)

Laporan: Zulfadhli (Rokan Hilir)

Editor: Deslina
 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari