(RIAUPOS.CO) — Komunitas Mari Cerita menggandeng anak-anak muda khususnya mahasiswa dalam bentuk forum. Komunitas Mari Cerita beridiri pada April 2019. Komunitas yang tergolong baru ini didirikan oleh Prasetyo dan teman-temannya yang tergabung dalam komunitas tersebut.
Mari Cerita yang memiliki konsep friendly Sharing Center dengan menyediakan wadah bagi generasi milenial yang ingin berbagi ide dan pergerakan positif. Seperti kegiatan perdana yang bertema tentang manajemen media sosial bersama teman-teman dari Instal Inhil dan berkolaborasi bersama Pusat Informasi Konseling Solusi Masalah Remaja Terpadu (PIK Smart) dan tim Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK).
Tidak hanya itu, bahkan komunitas Mari Cerita juga sering melakukan challenge kepada seluruh anak muda yang ada di Riau untuk ikut serta dalam challenge tersebut. “Selain memberikan ide di dalam forum, kami juga sering melakukan challenge, salah satu challenge adalah #Cerita530 Feel The Vibe yaitu tantangan yang dilakukan selama 27 hari tanpa henti lalu rasakan perbedaannya. Banyak sekali anak muda yang ikut serta dalam challenge ini,” tutur Prasetyo selaku pendiri komunitas Mari Cerita.
Komunitas Mari Cerita yang beranggotakan 25 orang dengan berbagai background dan bakat serta ide dan wawasan yang sudah memiliki tempat untuk berkumpul ini dilaksanakan di Area Kantor KPAP Riau, Jalan Adi Sucipto Pekanbaru. Selain kumpul bareng, mereka juga mencari tahu apa yang akan diangkat ceritanya dari Mari Cerita.
Anggota komunitas ini selain menyalurkan bakat mereka juga dapat bertanya satu sama lain hasil dari ide teman-teman dan dari sinilah mereka belajar, menyalurkan ilmu, dan menambah ilmu sehingga apa yang mereka peroleh sangat bermanfaat bagi mereka sendiri.
“Komunitas Mari Cerita mengajak teman-teman untuk sharing dan berbagi ide, kritik dan saran. Selain itu komunitas ini juga bertujuan agar generasi milenial yang kreatif dapat menyalurkan potensi yang dimiliki melalui komunitas ini, apapun ide yang dimiliki oleh teman-teman semua akan diterima di komunitas Mari Cerita,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui komunitas Mari Cerita ini harapan dari tim Mari Cerita semakin lebih baik dan solid ke depannya dan membuka peluang bagi generasi muda yang ingin memiliki bakat yang kreatif dapat menyalurkan melalui komunitas ini.(azr)
(RIAUPOS.CO) — Komunitas Mari Cerita menggandeng anak-anak muda khususnya mahasiswa dalam bentuk forum. Komunitas Mari Cerita beridiri pada April 2019. Komunitas yang tergolong baru ini didirikan oleh Prasetyo dan teman-temannya yang tergabung dalam komunitas tersebut.
Mari Cerita yang memiliki konsep friendly Sharing Center dengan menyediakan wadah bagi generasi milenial yang ingin berbagi ide dan pergerakan positif. Seperti kegiatan perdana yang bertema tentang manajemen media sosial bersama teman-teman dari Instal Inhil dan berkolaborasi bersama Pusat Informasi Konseling Solusi Masalah Remaja Terpadu (PIK Smart) dan tim Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK).
- Advertisement -
Tidak hanya itu, bahkan komunitas Mari Cerita juga sering melakukan challenge kepada seluruh anak muda yang ada di Riau untuk ikut serta dalam challenge tersebut. “Selain memberikan ide di dalam forum, kami juga sering melakukan challenge, salah satu challenge adalah #Cerita530 Feel The Vibe yaitu tantangan yang dilakukan selama 27 hari tanpa henti lalu rasakan perbedaannya. Banyak sekali anak muda yang ikut serta dalam challenge ini,” tutur Prasetyo selaku pendiri komunitas Mari Cerita.
Komunitas Mari Cerita yang beranggotakan 25 orang dengan berbagai background dan bakat serta ide dan wawasan yang sudah memiliki tempat untuk berkumpul ini dilaksanakan di Area Kantor KPAP Riau, Jalan Adi Sucipto Pekanbaru. Selain kumpul bareng, mereka juga mencari tahu apa yang akan diangkat ceritanya dari Mari Cerita.
- Advertisement -
Anggota komunitas ini selain menyalurkan bakat mereka juga dapat bertanya satu sama lain hasil dari ide teman-teman dan dari sinilah mereka belajar, menyalurkan ilmu, dan menambah ilmu sehingga apa yang mereka peroleh sangat bermanfaat bagi mereka sendiri.
“Komunitas Mari Cerita mengajak teman-teman untuk sharing dan berbagi ide, kritik dan saran. Selain itu komunitas ini juga bertujuan agar generasi milenial yang kreatif dapat menyalurkan potensi yang dimiliki melalui komunitas ini, apapun ide yang dimiliki oleh teman-teman semua akan diterima di komunitas Mari Cerita,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui komunitas Mari Cerita ini harapan dari tim Mari Cerita semakin lebih baik dan solid ke depannya dan membuka peluang bagi generasi muda yang ingin memiliki bakat yang kreatif dapat menyalurkan melalui komunitas ini.(azr)