(RIAUPOS.CO) – Mengapa kesehatan mental menjadi isu penting dalam dunia kerja? Pengalaman individu baik fisik, emosional, mental, atau sosial akan mempengaruhi bagaimana individu di tempat kerja. Karena kesehatan mental yang rendah akan dapat mempengaruhi kinerja. Kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan seluruh aspek psikologis individu dan mampu mengembangkannya secara optimal sehingga dapat bekerja secara produktif dan berperan serta dalam lingkungan sosialnya.
Produktivitas kerja dipengaruhi oleh kesehatan mental pekerja. Apa yang terjadi ketika kesehatan mental seorang terganggu? Awalnya merasa terganggu karena stres. Seiring berjalannya waktu, stres tersebut akan menjadi stres akut sehingga mengakibatkan perasaan tidak nyaman yang dirasakan berkaitan dengan kondisi dirinya sendiri. Stres akut ini akan membuat merasa lelah secara fisik dan emosi. Kelelahan fisik dan emosi yang dirasakan pada akhirnya membuat tidak produktif.
Beberapa ahli berpendapat bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental di tempat kerja adalah hubungan interpersonal dan pola komunikasi antar individu (interpersonal relationship) yang ada di tempat kerja. Hubungan interpersonal dan komunikasi yang efektif di tempat kerja akan berpengaruh terhadap kesehatan mental individu-individunya. Sebaliknya, hubungan interpersonal dan komunikasi yang tidak efektif akan menyebabkan problem mental atau tekanan psikologis seperti kecemasan, depresi, dan stres di tempat kerja.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental antara lain: pertama, memelihara pikiran yang positif. Penelitian menunjukkan bahwa cara kita berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada kejiwaan ketika kita membiasakan diri berpikir positif hal ini akan membuat kita lebih optimis. Sebaliknya ketika kita memandang diri dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya.
Kedua. menjaga hubungan baik dengan rekan kerja. Hal ini juga tidak kalah penting nya, karena ketika kita memiliki hubungan baik dengan rekan kerja situasi ini akan membuat suasana menjadi tempat kerja akan menjadi nyaman dan menyenangkan.
Ketiga, memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah. Misalnya dengan belajar mengelola emosi sehingga dapat membantu kita berfikir dengan jernih dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.
Keempat, melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik. Lakukan aktifitas fisik seperti berolahraga ringan karena dengan berolahraga dan tetap aktif tubuh akan melepaskan hormon endorphin yang membantu menyingkirkan stress dan meningkatkan suasana hati saat kita keluar untuk berolah raga.
Kelima, Menjaga kecukupan tidur dan istirahat. Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada suasana hati. Kurang tidur dapat menyebabkan stres dan depresi. Tubuh juga tidak dapat beregenerasi tanpa jumlah tidur yang cukup. Coba tidur pada waktu yang teratur setiap hari dan setidaknya 8 jam dalam sehari.
Jika merasa kesehatan mental sedang menurun kemudian mulai menganggu aktivitas bekerja dan tidak tau bagaimana cara yang tepat untuk memperbaikinya. Silakan menghubungi psikolog untuk mendapat bantuan psikologis agar kesehatan mental tetap terjaga dan tetap produktif.***
Irene Prakikih M PSI Psikolog – Psikolog RS Awal Bros Pekanbaru