Rabu, 30 Juli 2025

Tipu Korban Rp550 Juta, Eks Direktur Dituntut 2 Tahun Penjara

MEDAN (RIAUPOS.CO) โ€” Mantan Direktur PT Garuda Teknik Development (GTD) HM Hasan (59) dituntut Jaksa selama 2 tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah, melakukan penipuan dengan modus pembangunan rumah pengungsi Sinabung, hingga korban merugi Rp550 juta.

Dalam nota tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Sri Delyanti, terdakwa terbukti melanggar Pasal 378 KUHP tentang penggelapan.

"Meminta kepada majelis hakim yang menyidangkan, menuntut terdakwa Hasan dengan pidana selama 2 tahun penjara," ucapnya, di ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (19/2).

Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik menunda sidang, pada Kamis (20/2) dengan agenda pembelaan (pledoi) terdakwa.

Mengutip surat dakwaan, pada tanggal 12 Juli 2017, terdakwa datang ke rumah saksi korban Taufik dan menceritakan ada proyek pembangunan 1000 unit rumah pengungsi korban letusan Gunung Sinabung di lokasi di Desa Siosar Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Taufik terpedaya.(rpg)

Baca Juga:  Rekor 3 Kali Lipat, Covid-19 di Singapura Tembus 16 Ribu Kasus Sehari

MEDAN (RIAUPOS.CO) โ€” Mantan Direktur PT Garuda Teknik Development (GTD) HM Hasan (59) dituntut Jaksa selama 2 tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah, melakukan penipuan dengan modus pembangunan rumah pengungsi Sinabung, hingga korban merugi Rp550 juta.

Dalam nota tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Sri Delyanti, terdakwa terbukti melanggar Pasal 378 KUHP tentang penggelapan.

"Meminta kepada majelis hakim yang menyidangkan, menuntut terdakwa Hasan dengan pidana selama 2 tahun penjara," ucapnya, di ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (19/2).

Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik menunda sidang, pada Kamis (20/2) dengan agenda pembelaan (pledoi) terdakwa.

Mengutip surat dakwaan, pada tanggal 12 Juli 2017, terdakwa datang ke rumah saksi korban Taufik dan menceritakan ada proyek pembangunan 1000 unit rumah pengungsi korban letusan Gunung Sinabung di lokasi di Desa Siosar Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Taufik terpedaya.(rpg)

Baca Juga:  Dewan Ingatkan Pemkab Bangun Sinergi Bersama Pemprov
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MEDAN (RIAUPOS.CO) โ€” Mantan Direktur PT Garuda Teknik Development (GTD) HM Hasan (59) dituntut Jaksa selama 2 tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah, melakukan penipuan dengan modus pembangunan rumah pengungsi Sinabung, hingga korban merugi Rp550 juta.

Dalam nota tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Sri Delyanti, terdakwa terbukti melanggar Pasal 378 KUHP tentang penggelapan.

"Meminta kepada majelis hakim yang menyidangkan, menuntut terdakwa Hasan dengan pidana selama 2 tahun penjara," ucapnya, di ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (19/2).

Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik menunda sidang, pada Kamis (20/2) dengan agenda pembelaan (pledoi) terdakwa.

Mengutip surat dakwaan, pada tanggal 12 Juli 2017, terdakwa datang ke rumah saksi korban Taufik dan menceritakan ada proyek pembangunan 1000 unit rumah pengungsi korban letusan Gunung Sinabung di lokasi di Desa Siosar Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Taufik terpedaya.(rpg)

Baca Juga:  GIGI Beber Rahasia Bertahan hingga 25 Tahun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari