JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tak dipungkiri teknologi kendaraan listrik pelan-pelan sudah "merabah" pasar otomotif Indonesia baik roda empat maupun roda dua. beberapa produsen mulai menjual kekonsumen meskipun sarana infrastruktur masih belum terbangun seluruhnya.
Namun keselasan dukungan pemerintah mulai tampak dengan adanya Perpres No 55 tahun 2019 yang mendorong masyarakat agar beralih menggunakan kendaraan dengan tenaga listrik. Adanya Perpres ini para pelaku industri mendapat kesempatan untuk menciptakan atau memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai awalan beberapa merek telah menjual kendaraan listrik dengan konsep dan fitur minimalis. Wajar hal ini dilakukan, pasalnya membuat kendaraan listrik dengan fitur kekinian akan mahal pada biaya produksi. Belum lagi infrastruktur yang belum mumpuni.
Ada beberapa pilihan kendaraan roda dua bertega lstrik yang cukup diminati untuk kegiatan keseharian yang harganya ekonomis alias terjangkau. Produk yang ditawarkan umumnya telah dirakit di Indonesia.
Wim Motor
Pembuat sepeda Wim Cycle juga ambil bagian dengan berinovasi menciptakan motor listrik melalui produknya yaitu Zero 8 pernah digunakan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat kunjungan kerja ke Asmat, Papua.
Melihat akun resmi Facebook-nya, Wim Motor ini dibanderol hanya Rp10 juta untuk model Zero 8i, dan Rp10,5 juta untuk Zero 800. Untuk Zero 8i sudah tersedia sejak 2016 dibekali sumber penggerak berdaya 48 Volt 1.000 Watt. Daya listriknya disimpan di dalam baterai berdaya 48 volt 20 Ampere hour.
Sayangnya untuk pengisian baterai memakan waktu cukup lama, yaitu selama delapan jam dari posisi kosong hingga terisi penuh. Saat baterai terisi penuh mampu menempuh jarak antara 50 sampai 80 kilometer. Sayangnya tak dijelaskan apakah produk ini terdaftar resmi dan mendapat STNK, BPKB, dan plat nomor seperti Viar.
Selis E-Max
Merek Selis dikenal sebagai distributor sepeda listrik untuk kalangan rumah tangga. Dalam perkembangannya melakukan inovasi dengan menciptakan motor listrik bernama E-Max. Selis E-Max bisa menempuh jarak maksimalnya hanya 40 km dengan kecepatan tertinggi 50 km/jam.
Dibekali dengan tenaga motor penggerak lumayan besar dibanding motor listrik lain, mencapai 1.200 watt. Selis E-Max ini dibekali baterai dengan spesifikasi 60 volt 20 ampere dengan pengisian sekitar 4-6 jam. Banderol motor listrik ini Rp15,5 juta off the road dengan pembelian melalui pre-order lewat salah satu marketplace Indonesia.
Viar Q1
Motor listrik Viar Q1 bisa dibilang sudah cukup lama hadir di Indonesia. Bahkan sudah ada versi terbaru Q1 yang diluncurkan saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu. Viar Q1 dikembangkan sejak 2016 dengan menggandeng Bosch merek asal Jerman.
Motor ini memakai motor elektrik tipe BLDC dari Bosch, mampu mengeluarkan tenaga sebesar 800 watt. Viar Q1 terbaru telah dibekali baterai dengan kualitas yang lebih baik dengan dua buah baterai Lithium Ion berkapasitas masing-masing 60V 23Ah.
Dibekali dengan tenaga motor penggerak lumayan besar dibanding motor listrik lain, mencapai 1.200 watt. Selis E-Max ini dibekali baterai dengan spesifikasi 60 volt 20 ampere dengan pengisian sekitar 4-6 jam. Banderol motor listrik ini Rp15,5 juta off the road dengan pembelian melalui pre-order lewat salah satu marketplace Indonesia.
Dengan baterai ini mampu menempuh jarak hingga jarak 120 kilometer termasuk dengan baterai cadangan. Banderol harga Viar Q1 kini Rp18.950.000 on the road Jabodetabek. Pihak distributor Viar Mitraindo menyebutkan kalau Viar Q1 juga mendapat STNK, BPKB, dan plat nomor seperti halnya motor biasa.
Elvindo
Pendatang baru buatan lokal ditangani oleh PT Indo Jaya Motor Electric masih melalui tahap homologasi dan perakitan part yang diimpor dari Cina. Kedepannya, Elvindo akan diproduksi secara lokal di Subang.
Elvindo akan menjual motor listrik dengan rentang harga Rp 5-13 jutaan. Rama merupakan salah satu produk andalan Elvindo, dengan banderol dikisaran Rp13 jutaan. Ada beberapa Varian motor listrik Elvindo yaitu Arjuna, Veda, dan Rama.
Motor penggeraknya memiliki daya 1.000 Watt, sedangkan Elvindo Bisma memiliki kapasitas motor listrik hanya 350 Watt. Melihat spesifikasi dan harganya, Elvindo dipersiapkan untuk masyarakat kelas bawah supaya bisa menikmati efisiensi dari motor listrik.
Gesits
Motor listrik yang diklaim asli buatan anak bangsa ini resmi dijual mulai Juli 2019 lalu. PT GESITS Technologies Indo selaku produsen membuka harga motor listrik Gesits menjual dengan banderol Rp24.950.000 off the road.
Dilengkapi motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW dengan kecepatan maksimum 70 km/jam. Untuk tenaga menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas hingga 3 kWh dan dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya.
Kelebihan lain dari Gesits yaitu waktu pengisian daya yang singkat, antara 3 hingga 4 jam. Dari sekian banyak motor listrik yang dijual resmi ke pasaran, hanya Gesits yang harganya paling mahal dan setara motor metik biasa. Ini yang membedakan ada harga ada teknologi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi