Kamis, 21 November 2024

Bukaan Spillway Waduk PLTA Kotopanjang Kembali Ditambah

- Advertisement -

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Setelah sempat beberapa kali memperkecil pintu air (spillway), Unit Layanan PLTA Koto Panjang kembali memperlebar bukaan pintu. Hal ini dilakukan karena mendadak derasnya air masuk (inflow) ke waduk PLTA Koto Panjang sejak dini hari. Control Room PLTA Koto Panjang mencatat, sejak pukul 1.00 WIB dini hari hingga 8.00 WIB pagi tadi, sudah terjadi kenaikan elevasi waduk PLTA sebesar 21 cm dari posisi awal.

 

- Advertisement -

Plt Unit Layanan PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Anwar menjelaskan, dirinya sudah mendapat informasi air sudah dalam di hulu. Bahkan dirinya mendapat kiriman foto-foto sungai yang sudah hampir meluap dari daerah pangkalan, Sumatera Barat. Elevasi pada pukul 8.00 WIB menurut Cecep sudah menyentuh posisi 82.89 diatas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga:  AS Tak Gubris Ancaman Putin, Siapkan Bantuan Rp478 T untuk Ukraina

 

''Kami sudah dapat informasi pasti dari sisi hulu waduk bahwa air sedang naik. Makanya siang tadi kami meambahkan bukaan pintu yang sebelumnya 5×30 cm menjadi 5×70 cm. Pembukaan lebar pintu spillway kami lakukan pada pukul 14.00 WIB siang. Pemberitahuan dan surat edaran sudah kami edarkan terlebih lebih dulu,'' sebut Cecep.

- Advertisement -

Update terakhir sebelum pelepasan sekitar pukul 11.00 WIB, bukaan spillway masih 5×30 cm elevasi tercatat pada posisi 83.02 mdpl. Namun inflow yang masuk ke waduk sangat deras, mencapai 1826.39 m3/s.

Beberapa jam setelah bukaan pintu waduk PLTA, inflow air waduk PLTA Koto Panjang terpantau masih tinggi. Petugas Contol Room Waduk PLTA Koto Panjang mencatat, pada pukul 15.00 WIB inflow masih berada pada kisaran 1.453.93 m3/s. Sementara batas aman inflow sesuai SOP adalah dibawah 1.000 m3/s. Namun, sejak dibuka elevasi air waduk PLTA sudah mulai terkerek ke posisi 83.13 mdpl.

Baca Juga:  BKN Bekukan Gaji dan Pensiun 7.272 PNS 

Pantauan Riau Pos terakhir sekitar pukul 16.00 WIB di jembatan merangin, air sungai Kampar kembali deras dan berwarna kecoklatan akibat pelepasan. Dari atas jembatan juga terlihat para pemilik tambah ikan sedang sibuk mengingat kembali keramba-keramba mereka. Dermaga Desa Merangin yang baru saja timbul kemarin, sore ini lantainya pelan-pelan dijilati air sungai Kampar yang sudah naik. (end)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Setelah sempat beberapa kali memperkecil pintu air (spillway), Unit Layanan PLTA Koto Panjang kembali memperlebar bukaan pintu. Hal ini dilakukan karena mendadak derasnya air masuk (inflow) ke waduk PLTA Koto Panjang sejak dini hari. Control Room PLTA Koto Panjang mencatat, sejak pukul 1.00 WIB dini hari hingga 8.00 WIB pagi tadi, sudah terjadi kenaikan elevasi waduk PLTA sebesar 21 cm dari posisi awal.

 

- Advertisement -

Plt Unit Layanan PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Anwar menjelaskan, dirinya sudah mendapat informasi air sudah dalam di hulu. Bahkan dirinya mendapat kiriman foto-foto sungai yang sudah hampir meluap dari daerah pangkalan, Sumatera Barat. Elevasi pada pukul 8.00 WIB menurut Cecep sudah menyentuh posisi 82.89 diatas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga:  BKN Bekukan Gaji dan Pensiun 7.272 PNS 

 

- Advertisement -

''Kami sudah dapat informasi pasti dari sisi hulu waduk bahwa air sedang naik. Makanya siang tadi kami meambahkan bukaan pintu yang sebelumnya 5×30 cm menjadi 5×70 cm. Pembukaan lebar pintu spillway kami lakukan pada pukul 14.00 WIB siang. Pemberitahuan dan surat edaran sudah kami edarkan terlebih lebih dulu,'' sebut Cecep.

Update terakhir sebelum pelepasan sekitar pukul 11.00 WIB, bukaan spillway masih 5×30 cm elevasi tercatat pada posisi 83.02 mdpl. Namun inflow yang masuk ke waduk sangat deras, mencapai 1826.39 m3/s.

Beberapa jam setelah bukaan pintu waduk PLTA, inflow air waduk PLTA Koto Panjang terpantau masih tinggi. Petugas Contol Room Waduk PLTA Koto Panjang mencatat, pada pukul 15.00 WIB inflow masih berada pada kisaran 1.453.93 m3/s. Sementara batas aman inflow sesuai SOP adalah dibawah 1.000 m3/s. Namun, sejak dibuka elevasi air waduk PLTA sudah mulai terkerek ke posisi 83.13 mdpl.

Baca Juga:  AS Tak Gubris Ancaman Putin, Siapkan Bantuan Rp478 T untuk Ukraina

Pantauan Riau Pos terakhir sekitar pukul 16.00 WIB di jembatan merangin, air sungai Kampar kembali deras dan berwarna kecoklatan akibat pelepasan. Dari atas jembatan juga terlihat para pemilik tambah ikan sedang sibuk mengingat kembali keramba-keramba mereka. Dermaga Desa Merangin yang baru saja timbul kemarin, sore ini lantainya pelan-pelan dijilati air sungai Kampar yang sudah naik. (end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari