ROHUL (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 10.134 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di Pilkada Rohul 9 Desember mendatang menjalani Rapid tes.
Rapid tes bagi petugas KPPS ini merupakan langkah KPU untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa petugas mereka di 1.126 TPS tersebar di Rohul, aman dari penularan Covid-19.
Pemeriksaan petugas KPPS ini dilakukan secara maraton sejak Senin (16/11) hingga Sabtu 21 November. Pemeriksaan rapid tes bagi KPPS ini dilakukan di 21 Puskesmas, Pustu dan Posyandu yang terdekat dengan TPS.
"Kita sudah serahkan nama-nama kepada Diskes Rohul yang akan melakukan rapid tes ini. Secara tekhnis kami serahkan kepada Diskes Rohul," kata Ketua KPU Rohul Elfendri, Rabu (18/11)
Sejauh ini, Elfendri mengaku, dirinya belum mendapatkan laporan berapa jumlah KPPS yang sudah dilakukan rapid tes dan hasil dari pemeriksaan tersebut. jika nantinya ada petugas KPPS yang reaktif maka akan dilakukan perlakuan sesuai Standar Covid-19 yakni isolasi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono mengatakan, hingga hari ketiga pelaksanaan rapid tes bagi puluhan ribu KPPS ini belum terdapat kendala berarti.
"Kita sudah siapkan petugas kesehatan yang berasal dari Puskesmas, Pustu dan Posyandu untuk melakukan rapid tes bagi KPPS ini. hasil rapid tes ini nantinya akan kita serahkan ke KPU untuk dipergunakan dalam mengambil kebijakan," terangnya.(hen)
ROHUL (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 10.134 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di Pilkada Rohul 9 Desember mendatang menjalani Rapid tes.
Rapid tes bagi petugas KPPS ini merupakan langkah KPU untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa petugas mereka di 1.126 TPS tersebar di Rohul, aman dari penularan Covid-19.
- Advertisement -
Pemeriksaan petugas KPPS ini dilakukan secara maraton sejak Senin (16/11) hingga Sabtu 21 November. Pemeriksaan rapid tes bagi KPPS ini dilakukan di 21 Puskesmas, Pustu dan Posyandu yang terdekat dengan TPS.
"Kita sudah serahkan nama-nama kepada Diskes Rohul yang akan melakukan rapid tes ini. Secara tekhnis kami serahkan kepada Diskes Rohul," kata Ketua KPU Rohul Elfendri, Rabu (18/11)
- Advertisement -
Sejauh ini, Elfendri mengaku, dirinya belum mendapatkan laporan berapa jumlah KPPS yang sudah dilakukan rapid tes dan hasil dari pemeriksaan tersebut. jika nantinya ada petugas KPPS yang reaktif maka akan dilakukan perlakuan sesuai Standar Covid-19 yakni isolasi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono mengatakan, hingga hari ketiga pelaksanaan rapid tes bagi puluhan ribu KPPS ini belum terdapat kendala berarti.
"Kita sudah siapkan petugas kesehatan yang berasal dari Puskesmas, Pustu dan Posyandu untuk melakukan rapid tes bagi KPPS ini. hasil rapid tes ini nantinya akan kita serahkan ke KPU untuk dipergunakan dalam mengambil kebijakan," terangnya.(hen)