PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru siap menjadi pilot project penerapan program Wakaf Uang di Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan Walikota Pekanbaru usai menggelar rapat bersama Sekda Pekanbaru dan beberapa Kepala OPD di ruang Command Center Kantor Diskominfo Pekanbaru, Rabu (28/9).

Dikatakan Wali Kota, program Wakaf Uang yang di gagas Pemerintah Pusat sangatlah bagus untuk menggali potensi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.’’Bisa kita lihat, pembangunan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dibangun dengan dana wakaf, Jembatan Majalengkung di Kalimantan juga dibangun dengan dana wakaf. Bayangkan jika di Pekanbaru bisa mengelola dana wakaf dengan optimal tentu Pekanbaru akan maju dengan pesat," dia.

Lebih lanjut, Wako juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah memulai program wakaf uang di jajaran Pemko Pekanbaru. Salah satunya terbentuknya satu perusahaan air kemasan yang diberi nama Air Madani.

"Itu merupakan salah satu contoh wakaf uang yang telah kita lakukan, semoga ke depan ini bisa dikembangkan lagi dan menjadi motor penggerak pembangunan Kota Pekanbaru," kata Wali Kota. (ADV)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru siap menjadi pilot project penerapan program Wakaf Uang di Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan Walikota Pekanbaru usai menggelar rapat bersama Sekda Pekanbaru dan beberapa Kepala OPD di ruang Command Center Kantor Diskominfo Pekanbaru, Rabu (28/9).

Dikatakan Wali Kota, program Wakaf Uang yang di gagas Pemerintah Pusat sangatlah bagus untuk menggali potensi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.’’Bisa kita lihat, pembangunan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dibangun dengan dana wakaf, Jembatan Majalengkung di Kalimantan juga dibangun dengan dana wakaf. Bayangkan jika di Pekanbaru bisa mengelola dana wakaf dengan optimal tentu Pekanbaru akan maju dengan pesat," dia.

Lebih lanjut, Wako juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah memulai program wakaf uang di jajaran Pemko Pekanbaru. Salah satunya terbentuknya satu perusahaan air kemasan yang diberi nama Air Madani.

"Itu merupakan salah satu contoh wakaf uang yang telah kita lakukan, semoga ke depan ini bisa dikembangkan lagi dan menjadi motor penggerak pembangunan Kota Pekanbaru," kata Wali Kota. (ADV)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru siap menjadi pilot project penerapan program Wakaf Uang di Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan Walikota Pekanbaru usai menggelar rapat bersama Sekda Pekanbaru dan beberapa Kepala OPD di ruang Command Center Kantor Diskominfo Pekanbaru, Rabu (28/9).

Dikatakan Wali Kota, program Wakaf Uang yang di gagas Pemerintah Pusat sangatlah bagus untuk menggali potensi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.’’Bisa kita lihat, pembangunan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dibangun dengan dana wakaf, Jembatan Majalengkung di Kalimantan juga dibangun dengan dana wakaf. Bayangkan jika di Pekanbaru bisa mengelola dana wakaf dengan optimal tentu Pekanbaru akan maju dengan pesat," dia.

Lebih lanjut, Wako juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah memulai program wakaf uang di jajaran Pemko Pekanbaru. Salah satunya terbentuknya satu perusahaan air kemasan yang diberi nama Air Madani.

"Itu merupakan salah satu contoh wakaf uang yang telah kita lakukan, semoga ke depan ini bisa dikembangkan lagi dan menjadi motor penggerak pembangunan Kota Pekanbaru," kata Wali Kota. (ADV)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru siap menjadi pilot project penerapan program Wakaf Uang di Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan Walikota Pekanbaru usai menggelar rapat bersama Sekda Pekanbaru dan beberapa Kepala OPD di ruang Command Center Kantor Diskominfo Pekanbaru, Rabu (28/9).

Dikatakan Wali Kota, program Wakaf Uang yang di gagas Pemerintah Pusat sangatlah bagus untuk menggali potensi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.’’Bisa kita lihat, pembangunan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dibangun dengan dana wakaf, Jembatan Majalengkung di Kalimantan juga dibangun dengan dana wakaf. Bayangkan jika di Pekanbaru bisa mengelola dana wakaf dengan optimal tentu Pekanbaru akan maju dengan pesat," dia.

Lebih lanjut, Wako juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah memulai program wakaf uang di jajaran Pemko Pekanbaru. Salah satunya terbentuknya satu perusahaan air kemasan yang diberi nama Air Madani.

"Itu merupakan salah satu contoh wakaf uang yang telah kita lakukan, semoga ke depan ini bisa dikembangkan lagi dan menjadi motor penggerak pembangunan Kota Pekanbaru," kata Wali Kota. (ADV)