- Advertisement -
Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing bisa disebut surganya air terjun. Dari 15 kecamatan yang ada di Kuansing, Hulu Kuantan sudah mencatat 14 air terjun. Yang paling terakhir adalah Air Terjun Tiga Bidadari.
(RIAUPOS.CO) — Air Terjun Tiga Bidadari ini diberi nama oleh beberapa komunitas sepeda Kuansing masing-masing, Komunitas Rang Kuantan Bakareto Comunitas (RKBC), Kakaretaan Lubuk Jambi (KLJ) dan Gober Hulu Kuantan yang sempat menjelajah alam Hulu Kuantan beberapa waktu lalu.
- Advertisement -
Air terjun yang berada di Desa Lubuk Ambacang ini saat ini mendapat perhatian dari masyarakat Kuansing dan luar daerah. Selain menawan, air terjun ini juga mempunyai tiga cabang dan mengalir di satu kolam yang sama.
Menurut salah seorang pengurus Komunitas Rang Kuantan Bakareto Comunitas (RKBC), Azhar, untuk bisa sampai ke lokasi air terjun dengan ketinggian lebih kurang 9 meter tersebut, masyarakat harus menempuh perjalanan dua jam lebih dengan menggunakan sepeda. Akses jalannya tidak ada. harus mengangkat sepeda untuk sampai ke sana. Ia berharap agar pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten membuat akses jalan sehingga dengan adanya objek wisata ini bisa menjadi pendapatan desa.(jrr)
Laporan MARDIAS CHAN, Kuansing
- Advertisement -
Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing bisa disebut surganya air terjun. Dari 15 kecamatan yang ada di Kuansing, Hulu Kuantan sudah mencatat 14 air terjun. Yang paling terakhir adalah Air Terjun Tiga Bidadari.
(RIAUPOS.CO) — Air Terjun Tiga Bidadari ini diberi nama oleh beberapa komunitas sepeda Kuansing masing-masing, Komunitas Rang Kuantan Bakareto Comunitas (RKBC), Kakaretaan Lubuk Jambi (KLJ) dan Gober Hulu Kuantan yang sempat menjelajah alam Hulu Kuantan beberapa waktu lalu.
Air terjun yang berada di Desa Lubuk Ambacang ini saat ini mendapat perhatian dari masyarakat Kuansing dan luar daerah. Selain menawan, air terjun ini juga mempunyai tiga cabang dan mengalir di satu kolam yang sama.
- Advertisement -
Menurut salah seorang pengurus Komunitas Rang Kuantan Bakareto Comunitas (RKBC), Azhar, untuk bisa sampai ke lokasi air terjun dengan ketinggian lebih kurang 9 meter tersebut, masyarakat harus menempuh perjalanan dua jam lebih dengan menggunakan sepeda. Akses jalannya tidak ada. harus mengangkat sepeda untuk sampai ke sana. Ia berharap agar pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten membuat akses jalan sehingga dengan adanya objek wisata ini bisa menjadi pendapatan desa.(jrr)
Laporan MARDIAS CHAN, Kuansing