Senin, 14 April 2025

61 TKA Asal Cina di Pesisir Selatan Ikuti Cek Kesehatan

PADANG (RIAUPOS.CO) โ€” Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berupaya mencegah penularan virus corona. Salah satu upayanya dengan memeriksa kesehatan 61 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Para TKA asal Cina itu tengah berada di Pesisir Selatan karena sedang membangun PLTMH di Kecamatan Ranah Pesisir.

"Kegiatan hari ini fokus pada pengecekan suhu tubuh tenaga kerja asing dan juga pekerja lokal," kata Kabag Humas dan Protokoler Pesisir Selatan Rinaldi di Pesisir Selatan, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (19/3).

Dia menyebut, jumlah TKA yang diperiksa sebanyak 61 orang dan pekerja lokal 125 orang. Kegiatan itu melibatkan aparat Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Puskesmas Balaiselasa, dan Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi kabupaten setempat.

Baca Juga:  7 Virus Paling Ditakuti Manusia, Belum Termasuk Virus Corona

"Dari hasil pemeriksaan, rata-rata suhu tubuh TKA dan pekerja lokal berkisar 35 sampai 36 derajat celcius. Secara keseluruhan mereka bisa dikatakan bebas dari paparan virus," sebutnya.

Dia mengimbau pihak perusahaan agar segera memeriksakan kesehatan pegawai ke pusat kesehatan terdekat, jika ada yang mengalami demam, batuk, dan sesak nafas.

Sementara itu, personalia PT Guangxi, Chen mengaku terbantu dengan pemeriksaan kesehatan tersebut. Chen menyebut, sejak November 2019 hingga saat ini tidak ada lagi pegawai dari Cina yang didatangkan. Pasalnya di negeri tirai bambu itu sedang mewabahnya virus corona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

PADANG (RIAUPOS.CO) โ€” Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berupaya mencegah penularan virus corona. Salah satu upayanya dengan memeriksa kesehatan 61 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Para TKA asal Cina itu tengah berada di Pesisir Selatan karena sedang membangun PLTMH di Kecamatan Ranah Pesisir.

"Kegiatan hari ini fokus pada pengecekan suhu tubuh tenaga kerja asing dan juga pekerja lokal," kata Kabag Humas dan Protokoler Pesisir Selatan Rinaldi di Pesisir Selatan, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (19/3).

Dia menyebut, jumlah TKA yang diperiksa sebanyak 61 orang dan pekerja lokal 125 orang. Kegiatan itu melibatkan aparat Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Puskesmas Balaiselasa, dan Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi kabupaten setempat.

Baca Juga:  Trump Masih Ngotot Pertahankan Kursi Presiden

"Dari hasil pemeriksaan, rata-rata suhu tubuh TKA dan pekerja lokal berkisar 35 sampai 36 derajat celcius. Secara keseluruhan mereka bisa dikatakan bebas dari paparan virus," sebutnya.

Dia mengimbau pihak perusahaan agar segera memeriksakan kesehatan pegawai ke pusat kesehatan terdekat, jika ada yang mengalami demam, batuk, dan sesak nafas.

Sementara itu, personalia PT Guangxi, Chen mengaku terbantu dengan pemeriksaan kesehatan tersebut. Chen menyebut, sejak November 2019 hingga saat ini tidak ada lagi pegawai dari Cina yang didatangkan. Pasalnya di negeri tirai bambu itu sedang mewabahnya virus corona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

61 TKA Asal Cina di Pesisir Selatan Ikuti Cek Kesehatan

PADANG (RIAUPOS.CO) โ€” Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berupaya mencegah penularan virus corona. Salah satu upayanya dengan memeriksa kesehatan 61 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Para TKA asal Cina itu tengah berada di Pesisir Selatan karena sedang membangun PLTMH di Kecamatan Ranah Pesisir.

"Kegiatan hari ini fokus pada pengecekan suhu tubuh tenaga kerja asing dan juga pekerja lokal," kata Kabag Humas dan Protokoler Pesisir Selatan Rinaldi di Pesisir Selatan, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (19/3).

Dia menyebut, jumlah TKA yang diperiksa sebanyak 61 orang dan pekerja lokal 125 orang. Kegiatan itu melibatkan aparat Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Puskesmas Balaiselasa, dan Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi kabupaten setempat.

Baca Juga:  Pesawat yang Angkut Penumpang Terjangkit Virus Corona akan Diisolasi

"Dari hasil pemeriksaan, rata-rata suhu tubuh TKA dan pekerja lokal berkisar 35 sampai 36 derajat celcius. Secara keseluruhan mereka bisa dikatakan bebas dari paparan virus," sebutnya.

Dia mengimbau pihak perusahaan agar segera memeriksakan kesehatan pegawai ke pusat kesehatan terdekat, jika ada yang mengalami demam, batuk, dan sesak nafas.

Sementara itu, personalia PT Guangxi, Chen mengaku terbantu dengan pemeriksaan kesehatan tersebut. Chen menyebut, sejak November 2019 hingga saat ini tidak ada lagi pegawai dari Cina yang didatangkan. Pasalnya di negeri tirai bambu itu sedang mewabahnya virus corona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

PADANG (RIAUPOS.CO) โ€” Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berupaya mencegah penularan virus corona. Salah satu upayanya dengan memeriksa kesehatan 61 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Para TKA asal Cina itu tengah berada di Pesisir Selatan karena sedang membangun PLTMH di Kecamatan Ranah Pesisir.

"Kegiatan hari ini fokus pada pengecekan suhu tubuh tenaga kerja asing dan juga pekerja lokal," kata Kabag Humas dan Protokoler Pesisir Selatan Rinaldi di Pesisir Selatan, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (19/3).

Dia menyebut, jumlah TKA yang diperiksa sebanyak 61 orang dan pekerja lokal 125 orang. Kegiatan itu melibatkan aparat Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Puskesmas Balaiselasa, dan Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi kabupaten setempat.

Baca Juga:  Wako Minta IKA USU Riau Dukung Pembangunan Kota Dumai

"Dari hasil pemeriksaan, rata-rata suhu tubuh TKA dan pekerja lokal berkisar 35 sampai 36 derajat celcius. Secara keseluruhan mereka bisa dikatakan bebas dari paparan virus," sebutnya.

Dia mengimbau pihak perusahaan agar segera memeriksakan kesehatan pegawai ke pusat kesehatan terdekat, jika ada yang mengalami demam, batuk, dan sesak nafas.

Sementara itu, personalia PT Guangxi, Chen mengaku terbantu dengan pemeriksaan kesehatan tersebut. Chen menyebut, sejak November 2019 hingga saat ini tidak ada lagi pegawai dari Cina yang didatangkan. Pasalnya di negeri tirai bambu itu sedang mewabahnya virus corona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari