ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin mengharapkan agar setiap perangkat Kepenghuluan dapat memahami tugasnya dengan baik sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang diemban.
Hal itu disampaikan Wabup saat pembukaan pelatihan manajemen bagi Datuk Penghulu dan Badan Permusyawarahan Kepenghuluan (BPKep) se-Rohil tahun 2019 yang digelar di Gedung Pertemuan H Misran Rais, di Bagansiapiapi, Senin (16/12).
Pada kegiatan itu hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Rohil H Jasrianto SSos MSi, narasumber BPKP Perwakilan Provinsi Riau yang diwakili auditor madya Yanerius SE Ak CA dan Kepala Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru yang diwakili Ubaedillah SP serta peserta 173 orang penghulu dan 173 orang BPKep se-Rohil.
Wabup secara resmi membuka kegiatan pelatihan, dirinya menjelaskan, pelatihan merupakan pelatihan manajemen atau leadership kepemimpinan dengan harapan tentunya untuk membina para kepala desa atau penghulu dan ketua BPKep.
- Advertisement -
"Selama ini mungkin kita merasakan mereka terpisah, jadi dengan pelatihan manajemen yang dijelaskan oleh narasumber sekaligus untuk tujuan kita adalah mempersatukan persepsi, jadi ketua BPKep dengan kepala desa sudah harus mengetahui," kata Jamiludin.
Dalam kesempatan ini, Ia menghimbau kepada seluruh peserta agar senantiasa mengikuti pelatihan ini dengan serius dan selalu bertanya apabila tidak tahu tentang suatu permasalahan.(adv)
ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin mengharapkan agar setiap perangkat Kepenghuluan dapat memahami tugasnya dengan baik sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang diemban.
Hal itu disampaikan Wabup saat pembukaan pelatihan manajemen bagi Datuk Penghulu dan Badan Permusyawarahan Kepenghuluan (BPKep) se-Rohil tahun 2019 yang digelar di Gedung Pertemuan H Misran Rais, di Bagansiapiapi, Senin (16/12).
Pada kegiatan itu hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Rohil H Jasrianto SSos MSi, narasumber BPKP Perwakilan Provinsi Riau yang diwakili auditor madya Yanerius SE Ak CA dan Kepala Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru yang diwakili Ubaedillah SP serta peserta 173 orang penghulu dan 173 orang BPKep se-Rohil.
Wabup secara resmi membuka kegiatan pelatihan, dirinya menjelaskan, pelatihan merupakan pelatihan manajemen atau leadership kepemimpinan dengan harapan tentunya untuk membina para kepala desa atau penghulu dan ketua BPKep.
"Selama ini mungkin kita merasakan mereka terpisah, jadi dengan pelatihan manajemen yang dijelaskan oleh narasumber sekaligus untuk tujuan kita adalah mempersatukan persepsi, jadi ketua BPKep dengan kepala desa sudah harus mengetahui," kata Jamiludin.
Dalam kesempatan ini, Ia menghimbau kepada seluruh peserta agar senantiasa mengikuti pelatihan ini dengan serius dan selalu bertanya apabila tidak tahu tentang suatu permasalahan.(adv)
