Sabtu, 27 September 2025
spot_img
spot_img

Menteri Kelautan dan Perikanan Takkan Menenggelamkan Kapal Ilegal

JAKARTA(RIAUPO.CO) – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ‎tidak akan menenggelamkan kapal ilegal yang merupakan tradisi dari menteri terdahulu Susi Pudjiastuti. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kebijakan Edhy yang juga kader Gerindra itu diambil berdasarkan kajian yang sudah dilakukan.

“Saya pikir kebijakan-kebijakan yang ada itu tentunya sudah dikaji terlebih dahulu,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/11).

Bagi Dasco, kebijakan tidak menenggelamkan kapal adalah langkah terbaik. Sebab nantinya kapal tersebut akan diberikan kepada nelayan. Sehingga kapal asing yang ilegal tersebut bisa memberikan manfaat bagi para nelayan.

Bagi Dasco tidak masalah apabila kebijakan Edhy berbeda dengan Susi. “Ya itu kan setiap menteri punya kebijakan dan tentunya sudah dikaji. Kalau kebijakan yang zaman kemarin sudah cocok, mungkin akan lebih cocok lagi dengan kebijakan sekarang,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kejati Permudah Pelayanan dengan Aplikasi myJPN

Sebelumnya, Edhy Prabowo mengatakan bahwa ia akan memutus tradisi Susi Pudjiastuti dengan menghentikan penenggelaman kapal maling ikan. Ia juga mempertimbangkan agar kapal-kapal ilegal yang disita Kejaksaan Agung sebaiknya diberikan untuk nelayan.

“Kalau jargonnya penenggelaman kapal terus sementara pembinaan kepada nelayan dan pembudidaya ikan nggak ada, nggak ada gunanya,” kata Edhy.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPO.CO) – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ‎tidak akan menenggelamkan kapal ilegal yang merupakan tradisi dari menteri terdahulu Susi Pudjiastuti. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kebijakan Edhy yang juga kader Gerindra itu diambil berdasarkan kajian yang sudah dilakukan.

“Saya pikir kebijakan-kebijakan yang ada itu tentunya sudah dikaji terlebih dahulu,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/11).

Bagi Dasco, kebijakan tidak menenggelamkan kapal adalah langkah terbaik. Sebab nantinya kapal tersebut akan diberikan kepada nelayan. Sehingga kapal asing yang ilegal tersebut bisa memberikan manfaat bagi para nelayan.

Bagi Dasco tidak masalah apabila kebijakan Edhy berbeda dengan Susi. “Ya itu kan setiap menteri punya kebijakan dan tentunya sudah dikaji. Kalau kebijakan yang zaman kemarin sudah cocok, mungkin akan lebih cocok lagi dengan kebijakan sekarang,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tragis, 5 Pekerja Tol Tewas Ditabrak Honda Civic

Sebelumnya, Edhy Prabowo mengatakan bahwa ia akan memutus tradisi Susi Pudjiastuti dengan menghentikan penenggelaman kapal maling ikan. Ia juga mempertimbangkan agar kapal-kapal ilegal yang disita Kejaksaan Agung sebaiknya diberikan untuk nelayan.

“Kalau jargonnya penenggelaman kapal terus sementara pembinaan kepada nelayan dan pembudidaya ikan nggak ada, nggak ada gunanya,” kata Edhy.

- Advertisement -

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA(RIAUPO.CO) – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ‎tidak akan menenggelamkan kapal ilegal yang merupakan tradisi dari menteri terdahulu Susi Pudjiastuti. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kebijakan Edhy yang juga kader Gerindra itu diambil berdasarkan kajian yang sudah dilakukan.

“Saya pikir kebijakan-kebijakan yang ada itu tentunya sudah dikaji terlebih dahulu,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/11).

Bagi Dasco, kebijakan tidak menenggelamkan kapal adalah langkah terbaik. Sebab nantinya kapal tersebut akan diberikan kepada nelayan. Sehingga kapal asing yang ilegal tersebut bisa memberikan manfaat bagi para nelayan.

Bagi Dasco tidak masalah apabila kebijakan Edhy berbeda dengan Susi. “Ya itu kan setiap menteri punya kebijakan dan tentunya sudah dikaji. Kalau kebijakan yang zaman kemarin sudah cocok, mungkin akan lebih cocok lagi dengan kebijakan sekarang,” pungkasnya.

Baca Juga:  Cerita yang Merawat Rantau

Sebelumnya, Edhy Prabowo mengatakan bahwa ia akan memutus tradisi Susi Pudjiastuti dengan menghentikan penenggelaman kapal maling ikan. Ia juga mempertimbangkan agar kapal-kapal ilegal yang disita Kejaksaan Agung sebaiknya diberikan untuk nelayan.

“Kalau jargonnya penenggelaman kapal terus sementara pembinaan kepada nelayan dan pembudidaya ikan nggak ada, nggak ada gunanya,” kata Edhy.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari