Bupati Buka Sosialisasi Aplikasi Laporan Bulanan Online

(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto membuka sosialisasi dan pelatihan aplikasi Dapodik PAUD Dikdasmen versi 2021 dan laporan bulanan online tahun 2021. Kegiatan ini diikuti para Kepala Sekolah se-Kecamatan Tapung raya di Aula Guru Kecamatan Tapung, Selasa (18/8).

Catur di sela-sela acara mengatakan pelatihan ini dilakukan guna menyambut era teknologi informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Permendikbud RI Nomor 79 tahun 2015 tentang data pokok pendidikan. Ini menjadi awal dimulainya era pendataan yang lebih terstruktur, massif dan berkualitas.

- Advertisement -

Lanjut Catur, pendataan di lingkungan pendidikan dasar dan menengah telah terintegrasi menggunakan aplikasi dapodikdasmen yang mencakup tiga jenjang pendidikan. Apllikasi ini dapat digunakan sebagai basis data untuk program unggulan Kemendikbud. Dapodik sedirir merupakan satu-satunya acuan data yang digunakan dalam setiap kegiatan di Kemendikbud.

 ‘’Saat ini tugas operator sekolah bukan hanya menjalankan aplikasi dapodik saja. Tapi seiring perkembangan teknologi, Kita dituntut lebih efisien dan efektif. Cara-cara lama, metode laporan manual ditingggalkan. Maka lahirlah aplikasi-aplikasi komputer yang harus dikerjakan oleh operator sekolah, sehingga tupoksi yang diemban begitu banyak hampir meliputi keseluruhan aspek data sekolah yang berbasis komputer,’’ terangnya.

- Advertisement -

Pada kesempatan tersebut, Catur Sugeng juga menegaskan kepada seluruh sekolah untuk memcarikan solusi agar insentif yang diterima oleh operator tersebut disesuaikan. Sehingga mereka semangat dalam bekerja. Karena data tentang dapodik dan laporan bulanan yang mereka olah tersebut juga akan diterima oleh pusat dan memudahkan mereka dalam memberikan bantuan.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar M Yasir  melaporkan data dapotik dan laporan keuangan yang dimiliki saat ini adalah data terlengkap. Baik terkait jumlah guru, jumlah sekolah yang rusak dan lainnya. ‘’Data ini mudah diakses oleh pemerintah pusat, sehingga memudahkan mereka memberikan bantuan,’’ sebut Yasir.(adv)

 

 

(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto membuka sosialisasi dan pelatihan aplikasi Dapodik PAUD Dikdasmen versi 2021 dan laporan bulanan online tahun 2021. Kegiatan ini diikuti para Kepala Sekolah se-Kecamatan Tapung raya di Aula Guru Kecamatan Tapung, Selasa (18/8).

Catur di sela-sela acara mengatakan pelatihan ini dilakukan guna menyambut era teknologi informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Permendikbud RI Nomor 79 tahun 2015 tentang data pokok pendidikan. Ini menjadi awal dimulainya era pendataan yang lebih terstruktur, massif dan berkualitas.

Lanjut Catur, pendataan di lingkungan pendidikan dasar dan menengah telah terintegrasi menggunakan aplikasi dapodikdasmen yang mencakup tiga jenjang pendidikan. Apllikasi ini dapat digunakan sebagai basis data untuk program unggulan Kemendikbud. Dapodik sedirir merupakan satu-satunya acuan data yang digunakan dalam setiap kegiatan di Kemendikbud.

 ‘’Saat ini tugas operator sekolah bukan hanya menjalankan aplikasi dapodik saja. Tapi seiring perkembangan teknologi, Kita dituntut lebih efisien dan efektif. Cara-cara lama, metode laporan manual ditingggalkan. Maka lahirlah aplikasi-aplikasi komputer yang harus dikerjakan oleh operator sekolah, sehingga tupoksi yang diemban begitu banyak hampir meliputi keseluruhan aspek data sekolah yang berbasis komputer,’’ terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Catur Sugeng juga menegaskan kepada seluruh sekolah untuk memcarikan solusi agar insentif yang diterima oleh operator tersebut disesuaikan. Sehingga mereka semangat dalam bekerja. Karena data tentang dapodik dan laporan bulanan yang mereka olah tersebut juga akan diterima oleh pusat dan memudahkan mereka dalam memberikan bantuan.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar M Yasir  melaporkan data dapotik dan laporan keuangan yang dimiliki saat ini adalah data terlengkap. Baik terkait jumlah guru, jumlah sekolah yang rusak dan lainnya. ‘’Data ini mudah diakses oleh pemerintah pusat, sehingga memudahkan mereka memberikan bantuan,’’ sebut Yasir.(adv)

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya